JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) terus memperkuat pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan penghubung antar desa, sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan. Program ini menjadi prioritas utama meskipun ada efisiensi anggaran yang diterapkan tahun ini.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotawaringin Barat, Suradi, mengatakan pembangunan jalan dan jembatan antar desa merupakan tulang punggung konektivitas wilayah pedesaan yang sangat vital. Menurutnya, kendati ada penghematan anggaran, program strategis ini tetap berjalan sesuai arahan Bupati Kobar untuk membangun dari desa ke kota.
“Komitmen kami adalah tetap melanjutkan pembangunan jalan dan jembatan yang menghubungkan antar desa. Meski ada efisiensi anggaran, program ini tetap berjalan karena menjadi skala prioritas dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujar Suradi.
Suradi menjelaskan, pembangunan infrastruktur ini berperan penting dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat, mempercepat mobilitas, dan membuka peluang ekonomi. Infrastruktur yang memadai akan memudahkan warga dalam mengakses layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, sekaligus memperlancar distribusi hasil pertanian.
“Dengan infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai, masyarakat bisa lebih mudah memasarkan hasil usaha mereka, sekaligus mempercepat konektivitas antar wilayah,” kata Suradi.
Dinas PUPR Kotawaringin Barat melalui Bidang Bina Marga saat ini tengah fokus melakukan pembukaan jalan baru, rekonstruksi jalan rusak, serta pemeliharaan rutin untuk menjaga kondisi jalan tetap prima. Pekerjaan ini diharapkan dapat memastikan jalur transportasi di desa-desa tidak terputus sehingga aktivitas warga tetap lancar.
Selain itu, Dinas PUPR juga menginisiasi penggantian jembatan kayu yang selama ini berfungsi sebagai jembatan darurat dengan jembatan beton yang lebih kokoh dan aman. Langkah ini bertujuan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang rutin melintas.
Tidak hanya pembangunan fisik, Pemkab Kobar juga menggalakkan program perawatan infrastruktur dengan target “Nol Lubang dan Nol Sumbatan” di jalan-jalan desa. Suradi menyebut, pihaknya aktif merespons laporan dan keluhan masyarakat terkait kondisi jalan dan jembatan.
“Melalui Tim Satgas Bina Marga, berbagai keluhan yang masuk segera kami tangani, demi menjaga kelancaran dan keselamatan pengguna jalan,” ujarnya menegaskan.
Peningkatan kualitas infrastruktur ini menjadi bagian penting dari upaya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Akses jalan yang baik akan membuka peluang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk berkembang serta memperlancar distribusi hasil pertanian ke pasar yang lebih luas.
Program pembangunan dan pemeliharaan jalan serta jembatan ini juga sejalan dengan visi Pemkab Kobar untuk membangun daerah dari desa ke kota, agar pemerataan pembangunan dapat dirasakan hingga wilayah paling terpencil.
Dengan pengelolaan anggaran yang efisien namun tetap menjaga kualitas proyek, Dinas PUPR berharap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mempercepat pembangunan daerah secara menyeluruh.