BSI International Expo 2025: Dorong UMKM Halal Perluas Pasar Global dan Transformasi Digital

Senin, 23 Juni 2025 | 09:31:31 WIB
BSI International Expo 2025: Dorong UMKM Halal Perluas Pasar Global dan Transformasi Digital

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pengembangan ekosistem halal nasional dengan menggelar acara bergengsi BSI International Expo 2025. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 26 hingga 29 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JCC). Expo ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sekaligus memperluas akses pasar UMKM halal Indonesia ke ranah global.

Peran Strategis BSI International Expo 2025 bagi UMKM Halal
Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia, Anton Sukarna, menyampaikan bahwa pameran ini merupakan platform strategis untuk memperkuat sektor kuliner halal serta industri halal UMKM yang sedang tumbuh pesat di Indonesia. "BSI International Expo diharapkan dapat mendukung usaha lokal dari sisi penyediaan transaksi digital, business to business (B2B) dengan buyer, dan business to consumer (B2C) dengan pengunjung yang diperkirakan mencapai puluhan ribu orang,” ujar Anton.

Acara ini mengundang setidaknya 100 pelaku UMKM dari sektor makanan dan minuman yang akan menampilkan produk unggulan mereka. Selain itu, BSI membuka peluang business matching dengan pembeli dari berbagai negara, sehingga para pelaku usaha lokal dapat memperluas jangkauan pasar mereka hingga ke tingkat internasional.

Menguatkan Ekosistem Halal dan Digitalisasi UMKM
BSI juga menegaskan komitmennya terhadap penguatan ekosistem halal melalui pembiayaan yang telah disalurkan ke berbagai sektor industri halal. Data per Maret 2025 menunjukkan total pembiayaan BSI pada sektor halal mencapai Rp24,015 miliar, yang merupakan 8,36 persen dari total pembiayaan perusahaan.

Sektor-sektor yang mendapatkan pembiayaan tersebut antara lain makanan dan minuman, fesyen, farmasi, serta kosmetik, yang seluruhnya masuk ke dalam industri halal. “Kami berupaya mendorong pengembangan UMKM halal tidak hanya dari sisi pembiayaan tetapi juga dengan menyediakan solusi transaksi digital yang memudahkan pelaku usaha dalam memperluas jangkauan pasar,” tambah Anton.

Kontribusi BSI terhadap UMKM dan Ekonomi Nasional
Sejauh ini, BSI telah menyalurkan pembiayaan kepada lebih dari 380 ribu pelaku usaha lokal di Indonesia, dengan total nilai pembiayaan mencapai Rp49,3 triliun. Angka ini menegaskan peran aktif BSI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama melalui penguatan sektor usaha kecil dan menengah berbasis syariah.

Menurut Anton, dukungan finansial ini bukan sekadar membantu modal usaha, melainkan juga menjadi bagian dari upaya memperkuat daya saing UMKM halal di pasar domestik dan global. “Dengan dukungan pembiayaan dan digitalisasi, kami ingin UMKM halal Indonesia mampu naik kelas dan berkompetisi secara internasional,” tegasnya.

BSI International Expo 2025: Momentum Transformasi dan Ekspansi Pasar
BSI International Expo 2025 juga berperan sebagai wadah untuk mempercepat transformasi digital UMKM. Dalam era digital yang semakin maju, penguasaan teknologi menjadi kunci utama agar UMKM dapat beradaptasi dan bertahan di pasar yang kompetitif.

Acara ini akan menghadirkan berbagai solusi teknologi finansial yang mendukung kemudahan transaksi, pelaporan, hingga manajemen bisnis yang efisien bagi para pelaku usaha. Dengan demikian, UMKM tidak hanya mendapatkan akses pasar yang lebih luas, tapi juga dapat meningkatkan kualitas layanan dan produk mereka.

Selain itu, expo ini juga mendukung visi Indonesia menjadi pusat industri halal global. Dengan mempertemukan pelaku usaha lokal dengan buyer internasional, diharapkan posisi Indonesia sebagai produsen produk halal unggulan dapat semakin diperkuat di mata dunia.

Sinergi Penguatan Ekosistem Halal dan Pertumbuhan Ekonomi
Komitmen BSI dalam memperkuat ekosistem halal nasional sejalan dengan target pemerintah dalam mendorong UMKM naik kelas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Sektor halal yang meliputi makanan, minuman, kosmetik, fesyen, dan farmasi memiliki potensi besar untuk mendorong ekspansi pasar dan investasi.

Pemerintah sendiri menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen melalui berbagai program pemberdayaan UMKM, salah satunya dengan mendorong pengembangan ekosistem halal. Dalam konteks ini, peran BSI sangat strategis sebagai lembaga keuangan syariah terbesar di Indonesia.

Peluang Besar bagi UMKM Halal Indonesia
BSI International Expo 2025 menjadi ajang penting yang membuka berbagai peluang bagi pelaku UMKM halal untuk memperluas akses pasar, mempercepat digitalisasi, dan meningkatkan daya saing produk dalam industri halal global. Melalui pameran ini, BSI menunjukkan peran aktifnya dalam membangun ekosistem usaha yang inklusif dan berkelanjutan.

Anton Sukarna menegaskan, “Kami optimis BSI International Expo akan menjadi katalisator bagi pelaku UMKM halal untuk mengembangkan usaha secara signifikan, serta mendukung transformasi digital yang semakin masif. Ini merupakan bagian dari visi BSI untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.”

Dengan lebih dari 380 ribu pelaku usaha yang telah dibantu dan nilai pembiayaan mencapai Rp49,3 triliun, BSI membuktikan kontribusinya bukan hanya sebagai bank, melainkan sebagai mitra strategis dalam pertumbuhan ekonomi berbasis syariah dan halal di Indonesia.

Terkini