Malick Fofana Diincar Chelsea dan Liverpool Usai Lyon Terdegradasi

Kamis, 26 Juni 2025 | 09:50:09 WIB
Malick Fofana Diincar Chelsea dan Liverpool Usai Lyon Terdegradasi

JAKARTA - Terdegradasinya Olympique Lyon ke Ligue 2 akibat krisis finansial membawa dampak besar pada bursa transfer musim panas 2025. Dua raksasa Premier League, Chelsea dan Liverpool, kini bersiap menampung bintang muda Lyon, Malick Fofana, yang disebut-sebut akan segera hengkang menyusul kejatuhan klub.

Olympique Lyon resmi dijatuhi sanksi oleh badan pengawas keuangan klub sepak bola Prancis, Direction Nationale du Contrôle de Gestion (DNCG), usai dinyatakan bersalah dalam pelanggaran pengelolaan finansial. Klub berjuluk Les Gones ini dinilai gagal memperbaiki kondisi keuangan mereka yang terlilit utang sebesar €175 juta atau setara dengan Rp3,3 triliun.

Akibat pelanggaran tersebut, Lyon diputuskan turun kasta ke Ligue 2, meski mereka menutup musim 2024/2025 di peringkat enam klasemen Ligue 1. "Lyon melanggar pasal 11 dalam regulasi keuangan klub dan gagal menunjukkan bukti perbaikan yang cukup," demikian pernyataan resmi dari DNCG dalam putusannya.

Chelsea dan Liverpool Siap Menyergap
Di tengah krisis Lyon, Chelsea dan Liverpool bergerak cepat untuk memburu tanda tangan salah satu talenta muda terbaik klub tersebut, Malick Fofana. Winger berusia 20 tahun asal Belgia ini menjadi komoditas panas menyusul keputusan Lyon yang menyatakan siap melepasnya.

Fofana, yang bergabung dari KAA Gent pada musim 2023, tampil impresif di Ligue 1 musim lalu. Dari total 41 pertandingan, ia berhasil mencetak 11 gol dan 6 assist, catatan yang luar biasa untuk pemain di usianya.

Menurut laporan media Inggris, Chelsea telah menghubungi langsung pihak Lyon, sementara Liverpool disebut telah menjalin komunikasi intensif dengan agen sang pemain.

"Chelsea dan Liverpool adalah dua klub yang sangat tertarik. Fofana terbuka untuk bermain di Premier League," ungkap seorang sumber dalam internal klub, seperti dikutip media lokal.

Harga Bisa Turun Akibat Degradasi
Lyon sendiri telah mematok harga sekitar €50 juta (Rp946 miliar) untuk Fofana. Namun, kondisi keuangan Lyon yang tengah buruk bisa membuat harga tersebut turun signifikan. Terlebih, mereka terdesak menjual pemain agar bisa bertahan hidup secara finansial di kasta kedua Liga Prancis.

Situasi ini menjadi keuntungan bagi klub-klub peminat. Dengan tekanan dari DNCG dan kebutuhan mendesak Lyon untuk memperbaiki neraca keuangan, harga Fofana bisa saja turun hingga 20-30 persen dari nilai awal.

"Kami membuka negosiasi, tapi memahami bahwa klub peminat ingin memanfaatkan situasi kami," ujar salah satu perwakilan Lyon yang tak ingin disebut namanya dalam wawancara singkat.

Fofana Ingin ke Liga Inggris
Minat Fofana untuk bermain di Premier League juga menjadi faktor pendorong besar dalam kelanjutan negosiasi ini. Ia disebut sangat antusias merasakan atmosfer kompetisi paling ketat di dunia sepak bola.

"Saya ingin bermain di level tertinggi dan Premier League adalah salah satu liga terbaik di dunia," ungkap Fofana dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu saat ditanya mengenai masa depannya.

Dengan potensi besar dan gaya bermain agresif yang dinamis, Fofana dianggap cocok dengan filosofi permainan dua klub peminatnya. Di Chelsea, ia bisa menjadi opsi segar di lini serang yang tengah direstrukturisasi oleh pelatih baru. Sedangkan di Liverpool, ia berpotensi menjadi suksesor jangka panjang bagi para winger senior seperti Mohamed Salah atau Luis Díaz.

Eksodus Bintang Lyon Dimulai
Fofana bukan satu-satunya pemain top Lyon yang dirumorkan akan hengkang. Sebelumnya, klub ini juga telah kehilangan Rayan Cherki, yang resmi hijrah ke Manchester City pada awal bursa transfer musim panas ini.

Eksodus besar-besaran pun diprediksi akan terjadi. Banyak pemain inti Lyon disebut tengah mencari klub baru sebelum musim 2025/2026 dimulai. Hal ini bukan hanya karena degradasi, tetapi juga karena klub kemungkinan besar tak mampu membayar gaji tinggi di Ligue 2.

Lyon Ajukan Banding, Tapi Prospek Suram
Meski sudah dinyatakan turun kasta, manajemen Lyon belum menyerah. Mereka tengah mengajukan banding kepada otoritas sepak bola Prancis, dengan menyertakan dokumen dan bukti keuangan baru sebagai upaya pembelaan.

Namun, banyak pengamat menilai peluang Lyon untuk lolos dari sanksi sangat kecil, kecuali mereka bisa mendatangkan investor baru dalam waktu singkat atau menyelesaikan pembayaran utang besar mereka.

Chelsea dan Liverpool Fokus Perkuat Skuad
Bagi Chelsea dan Liverpool, mendatangkan Fofana bukan hanya upaya memperkuat lini serang, tetapi juga bagian dari proyek jangka panjang. Kedua klub saat ini tengah membangun kembali skuad mereka pasca hasil yang tidak sesuai ekspektasi di musim lalu.

Chelsea sedang dalam proses mendatangkan beberapa pemain muda sebagai bagian dari regenerasi di bawah pelatih baru. Sementara Liverpool, pasca perpisahan dengan Jurgen Klopp, juga melakukan penyegaran dengan pendekatan transfer yang lebih visioner.
Krisis yang dialami Olympique Lyon membuka celah emas bagi klub-klub besar Eropa untuk mendatangkan talenta muda berkualitas dengan harga relatif murah. Malick Fofana, dengan performa impresif dan ambisi tinggi, menjadi nama terdepan dalam daftar incaran. Jika proses negosiasi berjalan lancar, Fofana berpeluang besar untuk menjadi wajah baru di Premier League musim depan, mengenakan seragam Chelsea atau Liverpool.

Terkini

Menikmati Beragam Menu Lezat Marugame Udon di Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:18 WIB

Chocolate Bingsu, Dessert Segar Favorit Anak Muda Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:16 WIB

4 Spot Burnt Cheesecake Paling Lezat di Malang

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:14 WIB

Menikmati Gelato Jogja: Ragam Rasa yang Menggoda Lidah

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:12 WIB

Little Salt Bread Viral: 4 Menu Best Seller Wajib Coba

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:10 WIB