JAKARTA - Tagir Ulanbekov, petarung satu sasana dengan legenda UFC Khabib Nurmagomedov, kembali mencuri perhatian dunia setelah meraih kemenangan impresif dalam ajang UFC Baku. Petarung asal Dagestan ini mengukuhkan diri sebagai ancaman serius di kelas terbang setelah menang dominan atas Azat Maksum dalam duel tiga ronde, Minggu waktu Indonesia.
Dalam pertarungan yang berlangsung di ibu kota Azerbaijan, Baku, Ulanbekov tampil penuh percaya diri dan mendominasi jalannya laga sejak awal. Ia menunjukkan teknik grappling khas Dagestan yang solid, serta daya tahan fisik dan kontrol oktagon yang luar biasa.
Ganti Lawan Mendadak Tak Goyahkan Fokus Ulanbekov
Awalnya, Tagir Ulanbekov dijadwalkan menghadapi petarung ternama asal Jepang sekaligus juara RIZIN, Kyoji Horiguchi. Namun, drama pergantian lawan terjadi saat Horiguchi memutuskan mundur dari laga karena alasan yang belum dijelaskan secara resmi oleh pihak UFC.
Sebagai pengganti, Azat Maksum ditunjuk secara cepat dan bersedia naik oktagon melawan Ulanbekov. Meski lawan diganti mendadak, Ulanbekov tetap fokus dan tidak terpengaruh.
“Pergantian lawan tidak membuat saya gentar. Saya siap bertarung melawan siapa pun. Bagi saya, setiap lawan adalah tantangan yang harus ditaklukkan,” ujar Ulanbekov usai pertarungan.
Kemenangan Dominan Tiga Ronde
Pertarungan berlangsung selama tiga ronde dengan Ulanbekov mengontrol hampir seluruh aspek pertandingan. Ia mampu menjinakkan gaya bertarung Maksum, menghindari serangan-serangan signifikan, serta mencetak poin melalui takedown dan kendali posisi yang sangat efisien.
Para juri memberikan kemenangan angka mutlak kepada Ulanbekov, mencerminkan performa dominan yang ditampilkannya. Statistik pertarungan juga menunjukkan keunggulan signifikan, termasuk dalam serangan efektif dan kontrol grappling.
Ikut Jejak Khabib, Tapi Dengan Identitas Sendiri
Tagir Ulanbekov berasal dari Dagestan, wilayah yang juga melahirkan Khabib Nurmagomedov, juara tak terkalahkan UFC di kelas ringan. Ulanbekov berlatih di bawah pengawasan tim yang sama, termasuk pelatih legendaris Abdulmanap Nurmagomedov sebelum wafat, dan kini diasuh oleh tim yang masih dijalankan oleh para seniornya.
Meski kerap disandingkan dengan Khabib, Ulanbekov ingin dikenal karena kemampuannya sendiri.
“Saya berlatih dengan tim terbaik dan terinspirasi dari Khabib, tapi saya ingin mencetak nama saya sendiri. Saya bukan Khabib, saya Tagir. Saya punya jalan juang sendiri,” tegasnya dalam konferensi pers pascalaga.
Siap Hadapi Siapa Saja, Targetkan Sabuk Juara
Setelah kemenangan di Baku, Ulanbekov menyampaikan niat seriusnya untuk menantang siapa pun yang ada di peringkat atas kelas terbang UFC. Ia bahkan menyatakan bahwa tidak akan pilih-pilih lawan demi mempercepat jalannya menuju perebutan gelar juara dunia.
“Saya tidak akan memilih-milih siapa yang akan saya lawan. Berikan saya siapa saja—peringkat 10 besar, lima besar, atau bahkan calon juara. Saya ingin membuktikan bahwa saya layak berada di puncak divisi ini,” ungkapnya.
Kemenangan ini membuat namanya semakin naik dalam klasemen petarung kelas terbang. Ulanbekov kini memperbaiki rekornya dan menempatkan diri sebagai salah satu kontender yang patut diperhitungkan untuk perebutan sabuk juara.
UFC Baku: Debut Sukses Asia Tengah di UFC
Gelaran UFC Baku sendiri merupakan langkah strategis UFC dalam memperluas pasar ke wilayah Asia Tengah dan Kaukasus. Pertarungan yang digelar di Azerbaijan ini mendapat sambutan luar biasa dari publik lokal, mengingat banyaknya petarung Dagestan dan Rusia yang populer di wilayah ini.
Partisipasi Tagir Ulanbekov sebagai salah satu petarung unggulan juga menjadi daya tarik utama, terutama bagi penggemar UFC yang mengikuti perkembangan petarung Dagestan pasca-Khabib.
Masa Depan Cerah untuk Ulanbekov
Dengan gaya bertarung solid, latar belakang pelatihan elit, dan mentalitas tak gentar menghadapi siapa pun, masa depan Ulanbekov di UFC terlihat sangat cerah. Banyak pengamat menilai bahwa ia bisa menjadi penerus dominasi Dagestan di arena tarung bebas dunia.
Ia dinilai memiliki seluruh paket untuk menjadi juara dunia: teknik yang mumpuni, disiplin tinggi, serta keberanian menghadapi lawan tangguh tanpa syarat.
Tagir Ulanbekov membuktikan kualitasnya sebagai petarung kelas dunia setelah menang dominan atas Azat Maksum di ajang UFC Baku. Meskipun harus menghadapi pergantian lawan mendadak, ia tampil solid dan penuh keyakinan, memperlihatkan kekuatan khas petarung Dagestan.
Dengan tekad besar mengejar sabuk juara dan tidak pilih-pilih lawan, Ulanbekov menegaskan dirinya sebagai penantang serius di kelas terbang UFC. Petarung satu sasana dengan Khabib ini kini siap menciptakan legenda baru di dunia MMA.