Freeport Indonesia Serap 450 Tenaga Kerja Asal Gresik, Bupati Dorong Sinergi Kampus dan Industri

Jumat, 27 Juni 2025 | 08:13:35 WIB
Freeport Indonesia Serap 450 Tenaga Kerja Asal Gresik, Bupati Dorong Sinergi Kampus dan Industri

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Gresik mencatat lebih dari 450 warganya telah terserap bekerja di smelter PT Freeport Indonesia, yang berlokasi di kawasan industri strategis. Hal ini menandai keberhasilan sinergi antara pemerintah daerah, sektor pendidikan tinggi, dan pelaku industri dalam memperkuat ekosistem ketenagakerjaan lokal.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, saat menjadi pembicara kunci dalam Seminar Nasional Ekonomi, Kewirausahaan, Bisnis, dan Ilmu Sosial (SNEKBIS) 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Rabu, 25 Juni 2025 di Hall Sang Pencerah UMG.

Gresik Jadi Magnet Investasi Global

Dalam sambutannya, Bupati Yani menegaskan bahwa Gresik kini menjadi salah satu kawasan yang menarik perhatian investor global, khususnya di sektor industri dan manufaktur. Menurutnya, keberadaan berbagai kawasan industri besar telah membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.

“Gresik saat ini menjadi magnet investasi global. Ini peluang besar bagi kita semua untuk mempersiapkan SDM yang kompetitif,” kata Bupati Yani di hadapan ratusan peserta seminar.

Dorongan Sinergi Kampus dan Dunia Industri

Lebih jauh, Bupati yang juga dikenal sebagai pemimpin milenial ini mendorong para mahasiswa dan generasi muda, khususnya generasi Z, untuk terus meningkatkan kapasitas diri. Ia menyebut kesiapan SDM menjadi kunci dalam menyongsong tantangan dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis.

“Saya ajak adik-adik semua untuk terus upgrade diri dan menggali potensi. Persaingan kerja ke depan sangat dinamis dan butuh kesiapan dari sekarang,” ujarnya.

Bupati Yani juga menyampaikan apresiasi kepada UMG atas perannya dalam mencetak lulusan yang adaptif terhadap kebutuhan dunia usaha. Ia menekankan pentingnya membangun ekosistem pendidikan yang kolaboratif, agar lulusan perguruan tinggi tidak hanya unggul secara teori, tetapi juga siap menghadapi tantangan praktis di lapangan.

Bukti Nyata Kolaborasi Pemerintah, Kampus, dan Industri

Salah satu bentuk nyata dari kolaborasi ini adalah penyerapan lebih dari 450 tenaga kerja asal Gresik di smelter PT Freeport Indonesia. Menurut Bupati Yani, pencapaian ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan dari berbagai pihak.

“Ini bukti nyata sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan dunia usaha,” tegasnya.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten dan kota lain dalam mengembangkan program link and match antara perguruan tinggi dan sektor industri. Tidak hanya untuk menciptakan lapangan kerja, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing ekonomi daerah.

Seminar SNEKBIS 2025, Ruang Strategis Bahas Tantangan Global

Seminar nasional yang mengusung tema “Asta Cita Ekonomi dan Bisnis: Integrasi dan Transformasi Menghadapi Peluang serta Tantangan Global” ini menjadi forum strategis yang mempertemukan unsur kampus, pemerintah, dan dunia usaha.

Selain Bupati Gresik, turut hadir sebagai pembicara antara lain Wakil Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim, S.Pi., M.Si., dosen UMG Dr. Umaimah, S.E., M.Ak., CSRS, dan Marketing Manager PT Freeport Indonesia, Erika Silva.

Dalam diskusi, para pembicara menyoroti pentingnya integrasi antara pengembangan akademik dan kebutuhan industri, terutama di tengah transformasi ekonomi digital dan globalisasi yang semakin pesat.

“Kampus harus menjadi pusat inovasi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Kita harus siap menghadapi era yang serba berubah,” ujar Dr. Umaimah dalam paparannya.

Sementara itu, Erika Silva dari PT Freeport Indonesia mengungkapkan bahwa perusahaan sangat terbuka untuk merekrut tenaga kerja lokal yang memenuhi standar kompetensi industri. Ia menekankan pentingnya pelatihan dan pengembangan keterampilan teknis yang sesuai dengan kebutuhan operasional di sektor pertambangan dan pengolahan mineral.

Gresik Siap Menjadi Pusat SDM Unggul

Semangat kolaborasi yang terjalin antara UMG, Pemkab Gresik, dan PT Freeport mencerminkan arah pembangunan ekonomi daerah yang berbasis pada penguatan sumber daya manusia. Dengan sinergi yang baik, Gresik berpotensi menjadi pusat pencetak SDM unggul di tingkat nasional, sekaligus menjadi model pengembangan ekosistem pendidikan dan industri yang saling menopang.

Sebagai penutup, Bupati Yani menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong program pelatihan, magang, dan pemberdayaan tenaga kerja lokal melalui skema kerja sama yang berkelanjutan.

“Kami di Pemkab Gresik akan terus menjadi jembatan antara generasi muda dan dunia industri,” pungkasnya.

Dengan peningkatan kualitas SDM dan penguatan sinergi lintas sektor, Gresik optimistis dapat bersaing dalam era global dan membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan warganya.

Terkini

Harga HP Infinix Terbaru September 2025 Semua Seri

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:14 WIB

POCO C85 Resmi Masuk Indonesia, Baterai Besar 6000mAh

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:12 WIB

Ramalan Shio 11 September 2025: Energi Positif Tiap Shio

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:11 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini: Cabai dan Bawang Naik

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:10 WIB

Cek Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Mudah Cepat

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:09 WIB