Danantara Siapkan Lahan Proyek 1 Juta Hunian Vertikal Investasi Qatar

Jumat, 27 Juni 2025 | 11:14:32 WIB
Danantara Siapkan Lahan Proyek 1 Juta Hunian Vertikal Investasi Qatar

JAKARTA - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bersiap menyediakan lahan untuk proyek pembangunan satu juta unit hunian vertikal yang didanai oleh investor asal Qatar. Proyek ambisius ini menjadi bagian dari upaya pemerintah menyediakan rumah terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan bahwa Danantara, lembaga investasi yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto, akan berperan sebagai penyedia lahan dalam proyek strategis tersebut.

“Danantara memiliki 800 BUMN, sebagian besar memiliki lahan—ada yang besar dan luas seperti milik Pertamina, PLN, RRI, PTPN. Nantinya sebagian akan diserahkan untuk program ini,” kata Hashim saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (26/6).

Mayoritas lahan yang disiapkan berasal dari aset-aset milik badan usaha milik negara (BUMN), yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Dengan pemanfaatan lahan ini, diharapkan proyek pembangunan hunian vertikal dapat berjalan efektif tanpa hambatan signifikan terkait lokasi.

Di sisi lain, Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, menegaskan bahwa proyek ini merupakan wujud komitmen Danantara mendukung program pemerintah dalam menyediakan hunian layak untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

“Kami memiliki lahan-lahan tidak produktif yang bisa dikerjasamakan. Kami berharap ini menjadi tonggak besar dalam proyek perumahan yang diarahkan oleh Bapak Presiden,” ujar Dony kepada wartawan.

Investasi Qatar Senilai Rp 40 Triliun

Dalam kesempatan yang sama, Chairman PT Al Qilaa International Indonesia, Sheikh Abdulaziz Al Thani, mengungkapkan bahwa tahap awal pembangunan akan dimulai dengan 50.000 unit hunian vertikal. Nilai investasi pada fase pertama diperkirakan mencapai US$ 2,5 miliar atau setara dengan Rp 40,57 triliun (kurs Rp 16.206/US$).

“Di proyek ini, kami akan membangun 50.000 unit pada fase awal. Setelah itu, kami lanjutkan ke fase kedua dengan tambahan 50.000 unit,” jelas Abdulaziz.

Meskipun belum mengumumkan harga jual per unit hunian, Sheikh Abdulaziz berjanji akan segera menyampaikan detail tersebut dalam waktu dekat. Ia juga menargetkan proyek tahap pertama dapat selesai dalam dua tahun.

“Kami akan selesaikan proyek ini dan bekerja sama dengan pemerintah dalam proses perizinan. Kami berharap semuanya selesai dalam dua tahun,” tegas Abdulaziz.

Potensi Besar dan Dukungan Pemerintah

Proyek pembangunan satu juta unit hunian vertikal ini bukan hanya sekadar upaya memenuhi kebutuhan rumah rakyat, namun juga menjadi bagian dari program strategis pemerintah dalam menggerakkan ekonomi melalui sektor properti dan investasi asing.

Dengan memanfaatkan lahan BUMN yang tidak produktif, proyek ini berpotensi mengurangi defisit perumahan sekaligus mendukung program pembangunan berkelanjutan yang inklusif.

Dony Oskaria menambahkan, “Dengan kolaborasi antara Danantara dan investor Qatar, kami yakin proyek ini akan menjadi contoh sinergi yang membawa manfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian nasional.”

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meski proyek ini menawarkan harapan besar, beberapa tantangan tetap harus dihadapi, seperti kelancaran proses perizinan, kesiapan infrastruktur penunjang, serta penyesuaian harga agar sesuai dengan daya beli MBR.

Namun, keterlibatan langsung pemerintah melalui Danantara dan investasi besar dari Qatar menjadi modal kuat bagi keberhasilan proyek tersebut.

Hashim menegaskan, “Ini adalah langkah besar yang kami yakini akan memberikan solusi nyata bagi masalah hunian di Indonesia. Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak agar target satu juta unit hunian vertikal dapat tercapai sesuai rencana.”

BPI Danantara berperan penting sebagai penyedia lahan untuk proyek hunian vertikal terbesar di Indonesia yang dibiayai investor Qatar dengan nilai investasi mencapai puluhan triliun rupiah. Proyek ini diharapkan menjadi solusi strategis penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor properti.

Terkini

Harga HP Infinix Terbaru September 2025 Semua Seri

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:14 WIB

POCO C85 Resmi Masuk Indonesia, Baterai Besar 6000mAh

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:12 WIB

Ramalan Shio 11 September 2025: Energi Positif Tiap Shio

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:11 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini: Cabai dan Bawang Naik

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:10 WIB

Cek Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Mudah Cepat

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:09 WIB