Penyaluran KPR FLPP Capai 117 Ribu, BP Tapera Kejar Target 350 Ribu Rumah

Sabtu, 28 Juni 2025 | 12:09:22 WIB
Penyaluran KPR FLPP Capai 117 Ribu, BP Tapera Kejar Target 350 Ribu Rumah

JAKARTA - Penyaluran rumah subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dikelola Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) hingga 26 Juni 2025 sudah mencapai 117 ribu unit. Capaian ini menjadi tonggak penting dalam program pembiayaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan menunjukkan percepatan signifikan di tengah upaya memenuhi target nasional tahun ini.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyatakan bahwa penyaluran FLPP terus berjalan dinamis berkat kolaborasi pemerintah dan perbankan. “Realisasi penyerapan 117 ribu unit per hari ini,” ujar Heru saat ditemui di kantor BP Tapera.

Pemerintah tahun ini menaikkan kuota penyaluran rumah subsidi FLPP dari 220 ribu menjadi 350 ribu unit, artinya masih ada sekitar 233 ribu unit yang harus disalurkan dalam enam bulan ke depan. Hal ini menuntut akselerasi penyaluran agar target dapat tercapai.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengingatkan BP Tapera untuk mempercepat penyaluran. “Masih ada sekitar 240 ribu unit dalam enam bulan ke depan. Pak Heru, kerja keras, ya,” tegas Ara, sapaan akrab Menteri Maruarar, saat memberikan arahan percepatan FLPP.

Bank Mandiri Terima Alokasi Terbesar

Dari total kuota 350 ribu unit tahun ini, Bank Mandiri mendapatkan alokasi terbesar yakni 25 ribu unit. Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menjelaskan peningkatan kuota ini sangat signifikan. “Target tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 484 persen dibandingkan realisasi KPR FLPP Bank Mandiri pada 2024 yang hanya mencapai 4.284 unit,” ungkap Darmawan.

Untuk mendukung target ini, Bank Mandiri mengawali penyaluran dengan menyasar karyawan internal Mandiri Group yang berjumlah sekitar 104 ribu orang. “Dari jumlah itu, masih ada sekitar 21.000 karyawan yang belum memiliki rumah, sebagian besar merupakan pegawai baru,” tambahnya.

Meski begitu, Darmawan menegaskan kuota FLPP Bank Mandiri akan didistribusikan merata ke seluruh wilayah Indonesia dan tidak dibatasi hanya untuk karyawan internal. “Dengan jaringan kantor cabang dan platform digital kami, penyaluran akan lebih efektif dan efisien,” katanya.

FLPP, Program Strategis untuk MBR

Program FLPP menjadi instrumen utama pemerintah dalam menyediakan rumah layak dengan bunga rendah dan tenor panjang. Skema ini memberikan kemudahan akses kepada MBR untuk memiliki hunian sendiri sekaligus mendorong pertumbuhan sektor properti.

Heru Pudyo Nugroho menambahkan, “Penyaluran KPR FLPP bukan hanya soal pemenuhan hunian, tetapi juga menyangkut pemerataan pembangunan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.”

Antusiasme masyarakat terhadap FLPP terus meningkat seiring perbaikan literasi keuangan dan kemudahan proses pengajuan KPR subsidi. Program ini tidak hanya mendorong penyediaan rumah layak, tetapi juga menstimulasi sektor konstruksi, material bangunan, serta industri terkait yang berkontribusi pada perekonomian nasional.

Tantangan dan Optimisme di Semester II

Meski capaian semester pertama menggembirakan, BP Tapera dan perbankan penyalur harus mengantisipasi tantangan pada semester kedua. Kesiapan pengembang rumah subsidi dalam memenuhi standar kualitas, lokasi strategis, serta legalitas lahan menjadi perhatian utama.

Selain itu, fluktuasi harga bahan bangunan berpotensi menambah biaya konstruksi, sehingga menjadi fokus koordinasi antara BP Tapera, kementerian terkait, pengembang, dan perbankan.

Heru optimistis target 350 ribu unit dapat tercapai dengan kerja sama yang baik. “Kami optimistis bisa merealisasikan target ini, namun diperlukan kerja sama semua pihak, baik regulator, perbankan, maupun pengembang,” tuturnya.

Pemerintah Tegaskan Komitmen Kualitas Rumah Subsidi

Menteri Maruarar Sirait menekankan pentingnya kualitas rumah subsidi yang dibangun. “Rumah subsidi harus memenuhi standar kualitas, karena ini bukan hanya target angka, tetapi juga menyangkut hak masyarakat atas tempat tinggal yang aman dan nyaman,” ujarnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, BP Tapera, dan perbankan seperti Bank Mandiri, diharapkan penyaluran rumah subsidi FLPP tahun ini dapat melampaui target. Sehingga lebih banyak masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki rumah impian dan kehidupan yang lebih baik.

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen Pegawai Baru 2025

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:09 WIB

KUR BNI 2025 Solusi Pendanaan Ringan untuk UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:08 WIB

KUR BRI 2025 Menjadi Solusi Modal Usaha Ringan UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:07 WIB

KUR BSI 2025 Solusi Modal Syariah untuk UMKM Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:06 WIB

Skema Cicilan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:05 WIB