Harga Gas Elpiji 3 Kilogram di Banjarmasin Melonjak Tajam

Senin, 30 Juni 2025 | 09:02:24 WIB
Harga Gas Elpiji 3 Kilogram di Banjarmasin Melonjak Tajam

JAKARTA - Harga gas elpiji 3 kilogram di Kota Banjarmasin belakangan ini mengalami lonjakan signifikan di tingkat eceran, yang membuat banyak warga kesulitan memenuhi kebutuhan memasak sehari-hari. Kelangkaan gas melon di sejumlah distributor dan pasar menjadi penyebab utama naiknya harga hingga dua kali lipat dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Pantauan di lapangan menunjukkan harga gas melon yang biasanya dijual dengan harga sekitar Rp 19 ribu di pangkalan resmi, kini dijual di kisaran Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per tabung di eceran. Kondisi ini memicu keluhan dari pedagang dan konsumen yang terdampak.

Nunuy, seorang pemilik warung makan di Banjarmasin, mengungkapkan bahwa harga gas melon memang naik drastis dalam satu bulan terakhir. "Memang gas elpiji langka, sehingga harganya jadi naik mencapai Rp 40 ribu," ujarnya.

Meskipun mengalami kenaikan harga yang signifikan, Nunuy mengaku enggan menaikkan harga jual makanan di warungnya karena khawatir kehilangan pelanggan. “Masih ada keuntungan yang didapat walau tidak terlalu banyak. Nanti juga harga gas elpiji akan kembali normal,” tambahnya optimis.

Kelangkaan dan harga yang tinggi juga dirasakan oleh warga rumah tangga. Rahilah, seorang ibu rumah tangga, mengatakan bahwa ia terpaksa membeli gas melon secara eceran saat tabung di pangkalan habis mendadak. "Kalau gas habis dan mau masak, terpaksa beli dieceran dulu. Biasanya di pangkalan nunggu datang dulu kan," katanya.

Rahilah mengaku terkejut melihat harga gas melon yang jauh melampaui batas wajar. "Pas beli agak kaget karena harga sudah Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu. Biasanya di eceran itu paling mahal Rp 25 ribu," ujarnya. Ia menilai kenaikan harga ini memberatkan keluarga, mengingat gas elpiji merupakan kebutuhan pokok dalam memasak.

Situasi ini membuat warga merasa terpaksa mengeluarkan biaya lebih besar hanya untuk kebutuhan memasak sehari-hari. Meski begitu, Rahilah menyadari bahwa kondisi kelangkaan tidak bisa dihindari. “Ya mau gimana lagi, syukur-syukur pas habis dan di pangkalan datang ya aman saja. Cuman pas habis mendadak terpaksa di eceran dulu belinya,” jelasnya.

Penyebab Kelangkaan Gas Elpiji

Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Banjarmasin diduga berasal dari gangguan distribusi di tingkat distributor maupun kelangkaan stok di pangkalan resmi. Akibatnya, para pengecer memanfaatkan situasi dengan menjual gas melon dengan harga jauh di atas HET.

Kondisi ini tidak hanya merugikan konsumen, tapi juga memicu keresahan di kalangan pelaku usaha kecil yang sangat bergantung pada harga gas elpiji untuk operasional mereka. Beberapa pedagang berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah untuk menstabilkan pasokan agar harga kembali normal dan sesuai aturan.

Dampak Kenaikan Harga Gas Elpiji

Kenaikan harga gas melon secara tiba-tiba membuat masyarakat, khususnya kelompok ekonomi menengah ke bawah, semakin terbebani. Gas elpiji 3 kilogram adalah bahan bakar utama untuk memasak di banyak rumah tangga di Indonesia, sehingga fluktuasi harga langsung berpengaruh pada biaya hidup sehari-hari.

Selain itu, kenaikan harga juga berpotensi memicu perilaku pembelian yang tidak efisien, seperti membeli gas dalam jumlah kecil dengan harga lebih mahal di eceran. Ini memperbesar beban pengeluaran masyarakat yang sudah harus menyesuaikan dengan biaya hidup lainnya.

Harapan Warga dan Pelaku Usaha

Para pedagang dan konsumen berharap pemerintah dan pihak terkait dapat segera mengatasi kelangkaan gas elpiji dan mengawasi distribusi agar tidak terjadi penimbunan atau praktik harga tidak wajar. Penegakan HET dan pengawasan ketat dinilai penting agar harga gas melon kembali terjangkau dan distribusi lancar ke seluruh wilayah.

Nunuy menegaskan, "Kami hanya ingin harga kembali normal supaya usaha kami tetap berjalan lancar dan konsumen tidak dirugikan." Harapan serupa disampaikan Rahilah yang berharap kelangkaan ini segera berlalu sehingga masyarakat bisa kembali membeli gas dengan harga wajar di pangkalan.

Dengan situasi saat ini, masyarakat Banjarmasin dianjurkan untuk lebih waspada terhadap fluktuasi harga gas elpiji dan memilih pembelian di pangkalan resmi meskipun harus menunggu stok datang. Pemerintah dan Pertamina diharapkan cepat memberikan solusi agar kebutuhan pokok gas elpiji bisa terpenuhi dengan harga yang sesuai.

Terkini

Harga HP Infinix Terbaru September 2025 Semua Seri

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:14 WIB

POCO C85 Resmi Masuk Indonesia, Baterai Besar 6000mAh

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:12 WIB

Ramalan Shio 11 September 2025: Energi Positif Tiap Shio

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:11 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini: Cabai dan Bawang Naik

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:10 WIB

Cek Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Mudah Cepat

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:09 WIB