Como 1907 Kejutkan Serie A, Gaet Wonderkid Jayden Addai dari AZ Alkmaar

Senin, 30 Juni 2025 | 10:56:11 WIB
Como 1907 Kejutkan Serie A, Gaet Wonderkid Jayden Addai dari AZ Alkmaar

JAKARTA - Setelah sebelumnya sukses membawa Alvaro Morata ke Italia melalui Como 1907, kali ini klub milik keluarga Hartono, Bos Djarum, kembali mencuri perhatian publik. Diumumkan bahwa klub Serie A tersebut hampir rampung mengamankan transfer bintang muda Eropa, Jayden Addai, dari akademi AZ Alkmaar. Kabar ini langsung disampaikan oleh pakar transfer Fabrizio Romano melalui akun X-nya.

Kesepakatan Prinsipal Sudah Tercapai
Menurut laporan Fabrizio Romano, “Antara Como dan AZ sudah tercapai kesepakatan secara prinsip,” tulisnya. Rincian selanjutnya menunjukkan bahwa Como bersedia membayar dana transfer sebesar 14 juta euro (sekitar Rp 265 miliar) untuk mendapatkan winger berusia 19 tahun tersebut. Nilai ini nyaris sepuluh kali lipat dari nilai pasar Addai saat ini, yang diperkirakan hanya 1,5 juta euro.

Negosiasi ini menunjukkan ambisi nyata Como yang ingin berkembang menjadi klub pembina talenta muda terbaik di Eropa, selaras dengan filosofi klub yang telah merekrut sejumlah wonderkid sebelumnya. Jika kesepakatan resmi diumumkan, Jayden Addai akan menjadi pemain belia terbaru dalam jajaran pemain berbakat yang sudah ada.

Jejak Karier Jayden Addai di AZ Alkmaar
Jayden Addai telah lama jadi sorotan di lini muda AZ Alkmaar. Bergabung sejak 2016 dari akademi VPV Purmersteijn, Addai dengan cepat menunjukkan kualitasnya sebagai winger yang lincah dan berdampak. Debutnya bersama Jong AZ pada April 2022 menghasilkan catatan mengkilap: 8 gol dalam 9 laga di Eerste Divisie musim 2023/2024.

Selanjutnya, Addai menembus skuad senior AZ dan bermain 17 kali di Eredivisie dalam musim terakhir. Meskipun sempat terganggu cedera sejak Mei 2025, penampilannya tetap memberi kesan mendalam. Dirinya adalah bagian generasi muda yang seiring waktu akan menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain kelas dunia.

Potensi dan Posisi di Como 1907
Kedatangan Addai akan memberikan dorongan besar di posisi sayap. Saat ini, Como memiliki nama-nama seperti Assane Diao, Jonathan Ikoné, dan Gabriel Strefezza. Kehadiran pemain keturunan Ghana-Belanda ini memberikan dimensi tambahan, terutama di sisi kiri lapangan.

Manajer Cesc Fàbregas tentu akan punya opsi lebih kreatif dengan pemain yang fleksibel di kedua sisi sayap. Addai dikenal memiliki kecepatan tinggi, dribel yang kuat, dan visi serang yang baik. Hal ini membuatnya sangat cocok dengan gaya serangan modern yang banyak diterapkan di Serie A belakangan.

Filosofi "Klub Pembina Talenta"
Sejak ambisi mereka diumumkan secara serius, Como 1907 telah konsisten membangun reputasi sebagai "klub pembina wonderkid." Selain Jayden Addai yang akan segera bergabung, klub sebelumnya telah merekrut sejumlah pemain muda berbakat seperti Fellipe Jack, Alex Valle, Nico Paz, dan Assane Diao. Mereka juga sukses membawa Martin Baturina dari Dinamo Zagreb dengan nilai transfer mencapai 18 juta euro pada bursa musim panas ini.

Manajemen klub jelas ingin menerapkan model sukses seperti klub-klub di Jerman dan Belanda: menjadi tempat berkembangnya pemain muda, lalu melepas mereka ke klub-klub besar dengan nilai transfer tinggi sebagai pendanaan klub dan reinvestasi infrastruktur.

Kembalinya Morata Tak Halangi Fokus Talenta Muda
Kehadiran Alvaro Morata sempat menimbulkan persepsi bahwa Como ingin cepat naik kelas. Namun, pendekatan dua jalur—menghadirkan veteran sekaligus membina talenta muda—justru menjadi strategi ganda yang tepat. Morata memberi pengalaman, sementara Addai dan pemain muda lainnya memberi potensi masa depan jangka panjang.

“Kami tidak hanya ingin bersaing sekarang, tapi juga menatap masa depan. Morata dan Addai adalah kombinasi antara stabilitas dan inovasi,” ujar sumber internal klub.

Implikasi pada Bursa Transfer Serie A
Keberhasilan Como menjajaki Addai dengan nilai besar menunjukkan tren Serie A yang mulai kembali ke model campuran: pengalaman senior dipadukan dengan pemain belia potensial. Langkah ini juga memperlihatkan bahwa Serie A semakin menarik untuk talenta muda Eropa, bukan hanya pemain establised.

Klub lain tentu akan mengikuti jejak ini, berusaha menemukan bintang muda sebelum namanya melejit di kompetisi utama. Addai diprediksi akan menjadi contoh sukses: didatangkan muda, dibina dengan baik, lalu berkembang menjadi pemain top kelas dunia.

Apa Kata Fabrizio Romano
Fabrizio Romano, yang dikenal akurat menyajikan informasi transfer, mengonfirmasi proses addai hampir selesai. “Addai hampir resmi ke Como. Mereka mencapai kesepakatan prinsip dengan AZ, tinggal menyelesaikan berkas administrasi dan detail kontrak,” tambahnya melalui akun sosial.

Pernyataan ini makin menguatkan posisi Addai dalam pipeline talenta muda untuk klub-klub top Eropa yang kini mulai mencuri start.

Tantangan dan Harapan
Meskipun semua terlihat positif, proses adaptasi Addai di Serie A tentu tidak mudah. Ia harus beradaptasi dengan gaya permainan Italia yang lebih taktis dan fisikal. Namun, dalam lingkungan seperti Como—yang fokus pada pembinaan—ia punya kesempatan terbaik untuk berkembang, mendapatkan menit bermain, dan membuktikan diri.

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen Pegawai Baru 2025

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:09 WIB

KUR BNI 2025 Solusi Pendanaan Ringan untuk UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:08 WIB

KUR BRI 2025 Menjadi Solusi Modal Usaha Ringan UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:07 WIB

KUR BSI 2025 Solusi Modal Syariah untuk UMKM Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:06 WIB

Skema Cicilan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:05 WIB