JAKARTA - Kabupaten Tabanan kembali menjadi salah satu daerah prioritas dalam program peningkatan produktivitas pertanian yang digulirkan oleh pemerintah pusat. Pada tahun 2025 ini, petani di Tabanan menerima bantuan benih padi gratis untuk lahan seluas 12.000 hektar. Program ini menjadi kelanjutan dari bantuan pupuk organik bersubsidi yang sebelumnya sudah diberikan, sebagai bagian dari upaya strategis pemerintah dalam menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan hasil panen.
Nilai bantuan benih padi yang disalurkan mencapai Rp4,5 miliar. Besaran ini dihitung berdasarkan harga benih padi yang berkisar antara Rp14.000 hingga Rp15.000 per kilogram. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, I Made Subagia, menyampaikan bahwa lonjakan bantuan benih pada tahun ini sangat signifikan dibandingkan tahun lalu. “Tahun ini bantuan benih untuk Tabanan melonjak tajam. Dari 3.000 hektar tahun lalu menjadi 12 ribu hektar. Ini sangat signifikan dalam meringankan beban petani,” ungkapnya.
Bantuan benih yang disalurkan berupa varietas unggul Inpari 32, varietas yang sudah dikenal cocok dengan karakteristik lahan di Kabupaten Tabanan dan mampu menghasilkan panen yang stabil serta berkualitas baik. Benih ini diberikan secara gratis, dan penyalurannya mengikuti data Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) yang diajukan oleh kelompok subak. Dengan demikian, bantuan diharapkan bisa lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan petani.
Penyaluran dan Harapan Produksi Padi Meningkat
Penyaluran benih sudah mulai dilakukan sejak Juni 2025 dan berjalan secara bertahap. Proses ini menyesuaikan dengan jadwal musim tanam kedua di masing-masing wilayah, sehingga distribusi dapat dilakukan secara optimal. Kepala Dinas Pertanian Tabanan menegaskan bahwa pemberian benih gratis ini juga bertujuan untuk mencegah petani menggunakan benih yang tidak bersertifikat atau berkwalitas rendah. Hal ini penting untuk menghindari kerugian produksi akibat kualitas benih yang buruk.
“Bantuan ini juga untuk mencegah petani menggunakan benih yang tidak bersertifikat atau kualitas rendah, yang bisa berujung pada kerugian produksi,” jelas Subagia.
Pemerintah berharap kombinasi bantuan benih unggul dan pupuk organik bersubsidi dapat meningkatkan produksi padi secara signifikan di Kabupaten Tabanan. Sebagai lumbung pangan utama di Bali, peran Tabanan sangat vital dalam memenuhi kebutuhan beras di Pulau Dewata. Dengan produktivitas yang lebih baik, diharapkan ketahanan pangan di Bali semakin kuat dan petani mendapatkan keuntungan lebih.
Untuk menjaga distribusi bantuan agar merata dan tepat sasaran, petani yang sudah menerima bantuan benih gratis sebelumnya tidak akan mendapatkan bantuan serupa pada musim tanam tahun ini. Hal ini disampaikan oleh Subagia sebagai bentuk keadilan dalam pendistribusian program.
“Petani penerima bantuan sebelumnya, kami pastikan tidak mendapat bantuan serupa pada musim tanam tahun ini, sehingga distribusi bantuan lebih merata dan tepat sasaran,” tambahnya.
Kondisi Luas Tanam Padi di Tabanan Meningkat
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, luas tanam padi pada Juli 2025 mengalami peningkatan dibandingkan empat bulan sebelumnya. Beberapa kecamatan menunjukkan kontribusi tanam padi yang cukup besar, terutama Kecamatan Selemadeg Barat dan Selemadeg yang menduduki posisi teratas dengan luas tanam paling besar.
Pada bulan Juli ini, total luas tanam padi di Kabupaten Tabanan mencapai 4.353 hektar. Kecamatan Selemadeg Barat memimpin dengan luas tanam sebesar 1.341,18 hektar, disusul Selemadeg dengan 754 hektar. Kecamatan Kediri juga berkontribusi signifikan dengan luas tanam 731 hektar, sementara Kerambitan menyusul dengan 645 hektar.
Kondisi ini menunjukkan semangat petani Tabanan untuk memanfaatkan bantuan benih padi gratis dan pupuk organik dengan optimal, demi memperbesar hasil panen dan menjaga ketahanan pangan Bali. Peningkatan luas tanam ini juga menjadi indikator keberhasilan program bantuan benih padi yang digulirkan pemerintah.
Dengan berbagai langkah yang sudah dan akan dilakukan, diharapkan produktivitas pertanian di Tabanan semakin meningkat dan petani bisa lebih sejahtera. Bantuan benih padi gratis ini menjadi salah satu strategi penting pemerintah untuk memastikan Bali tetap mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya.