JAKARTA - Harga sembako di Jawa Timur terus mengalami fluktuasi yang dinamis setiap harinya. Kondisi ini tentu menjadi perhatian penting bagi masyarakat yang harus menyesuaikan pengeluaran belanja rumah tangga mereka. Pada Rabu, 2 Juli 2025, tercatat bahwa harga cabai keriting mengalami kenaikan, sedangkan cabai besar, cabai rawit, dan bawang merah justru mengalami penurunan harga. Sementara itu, harga bahan pokok lainnya relatif stabil tanpa perubahan signifikan.
Memantau perkembangan harga sembako merupakan hal yang esensial, karena pergerakan harga bahan pokok secara langsung memengaruhi daya beli masyarakat serta kestabilan inflasi di tingkat daerah. Untuk itu, penting bagi konsumen untuk mendapatkan informasi akurat dan terbaru tentang harga bahan pokok.
Daftar Harga Sembako Terbaru di Jawa Timur
Sembako atau sembilan bahan pokok merupakan kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi untuk memenuhi kebutuhan gizi dan keperluan rumah tangga sehari-hari. Kesembilan jenis bahan pokok tersebut meliputi beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur, susu, bawang merah dan putih, gas elpiji serta minyak tanah, dan garam. Selain itu, cabai juga menjadi salah satu bahan penting yang sering mempengaruhi pengeluaran dapur masyarakat.
Berikut ini adalah harga rata-rata sembako di Jawa Timur per tanggal 2 Juli 2025, pukul 09.06 WIB, yang dikutip dari sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo):
Beras Premium: Rp 14.676/kg
Beras Medium: Rp 12.755/kg
Gula Kristal Putih: Rp 16.726/kg
Minyak Goreng Curah: Rp 18.507/kg
Minyak Goreng Kemasan Premium: Rp 20.290/liter
Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 17.300/liter
Minyak Goreng Minyakita: Rp 16.428/liter
Daging Sapi Paha Belakang: Rp 118.901/kg
Daging Ayam Ras: Rp 31.538/kg
Daging Ayam Kampung: Rp 67.188/kg
Telur Ayam Ras: Rp 26.476/kg
Telur Ayam Kampung: Rp 46.453/kg
Susu Kental Manis Merek Bendera: Rp 12.672 (370 gr)
Susu Kental Manis Merek Indomilk: Rp 12.630 (370 gr)
Susu Bubuk Merek Bendera: Rp 42.335 (400 gr/dos)
Susu Bubuk Merek Indomilk: Rp 40.777 (400 gr/dos)
Garam Bata: Rp 1.547
Garam Halus: Rp 9.428/kg
Cabai Merah Keriting: Rp 33.085/kg
Cabai Merah Besar: Rp 28.593/kg
Cabai Rawit Merah: Rp 58.677/kg
Bawang Merah: Rp 36.982/kg
Bawang Putih: Rp 30.769/kg
Gas Elpiji: Rp 19.724
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Harga Sembako
Naik turunnya harga sembako di Jawa Timur dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks dan saling berkaitan. Fluktuasi harga ini tidak hanya berdampak pada konsumen, tetapi juga menjadi perhatian bagi pelaku usaha dan pemerintah dalam menjaga stabilitas pasar.
Beberapa faktor utama yang mempengaruhi perubahan harga sembako antara lain:
Permintaan dan Penawaran: Jika permintaan meningkat sementara pasokan tetap atau berkurang, harga cenderung naik. Sebaliknya, kelebihan pasokan dibandingkan permintaan akan membuat harga turun.
Cuaca dan Musim: Kondisi cuaca ekstrem, bencana alam, atau perubahan musim dapat mengganggu produksi pertanian. Kekurangan pasokan akibat cuaca buruk biasanya menyebabkan kenaikan harga.
Kebijakan Pemerintah: Regulasi seperti pembatasan impor, subsidi, atau perubahan pajak berperan penting dalam menentukan harga pasar sembako.
Biaya Produksi: Kenaikan harga bahan baku, pupuk, bahan bakar, dan upah pekerja meningkatkan biaya produksi dan distribusi, yang kemudian berimbas pada harga jual.
Fluktuasi Nilai Tukar: Apabila bahan pokok impor terpengaruh oleh depresiasi mata uang lokal, harga barang impor cenderung meningkat.
Inflasi dan Kondisi Ekonomi: Inflasi yang tinggi dan ketidakstabilan ekonomi memperberat tekanan kenaikan harga bahan pokok.
Rantai Distribusi: Masalah logistik seperti kemacetan, pemogokan, atau gangguan pengiriman mengurangi pasokan di pasar dan menyebabkan harga naik.
Karena faktor-faktor tersebut terus berubah, harga sembako pun cenderung mengalami dinamika harian. Oleh sebab itu, pemantauan harga secara rutin dan kebijakan yang responsif sangat diperlukan untuk menjaga kestabilan dan meringankan beban masyarakat.