Lelang Kendaraan Bekas di Semarang Makin Diminati, JBA Catatkan Penjualan Fantastis

Kamis, 03 Juli 2025 | 13:12:52 WIB
Lelang Kendaraan Bekas di Semarang Makin Diminati, JBA Catatkan Penjualan Fantastis

JAKARTA - Pasar kendaraan bekas di Semarang menunjukkan geliat yang semakin kuat pada awal tahun 2025. PT JBA Indonesia cabang Semarang berhasil membuktikan posisinya sebagai pemain utama dalam sektor ini dengan raihan penjualan yang sangat mengesankan. Sepanjang Januari hingga Mei 2025, perusahaan tersebut telah melelang lebih dari 18.000 unit kendaraan bekas, menandai tingginya permintaan masyarakat terhadap kendaraan second hand yang semakin diminati.

Data yang dipaparkan menunjukkan bahwa sekitar 16.000 unit di antaranya adalah mobil bekas, sementara sisanya berupa sepeda motor. Uniknya, pasar motor bekas justru menunjukkan penjualan yang lebih tinggi dibandingkan mobil. Rasio penjualan motor mencapai 60 persen, jauh melampaui rasio penjualan mobil yang hanya 35 persen. Hal ini menjadi indikator penting mengenai tren dan preferensi konsumen kendaraan bekas di wilayah Semarang dan sekitarnya.

Dominasi Motor Bekas dan Segmen Mobil Populer

Menurut Regional Operation Head Area Jawa JBA Indonesia, Tan Hung Pau, lonjakan penjualan ini sebagian besar didorong oleh tingginya minat konsumen terhadap kendaraan roda dua bekas. “Rasio penjualan mobil bekas 35%, sedangkan motor bisa tembus 60%,” jelas Tan dalam jumpa pers yang digelar Rabu (2/7).

Dari sisi mobil, tipe yang paling laku adalah kendaraan keluarga dan niaga ringan seperti Toyota Avanza, Innova, serta Mitsubishi Pajero. Selain itu, kendaraan niaga seperti Colt Diesel FE 74 HDV dan Hino 110 SDL juga turut meramaikan pasar. Sementara itu, motor bekas yang paling diminati meliputi merek dan tipe populer seperti Yamaha Lexi, Nmax, dan Honda Beat, yang terkenal lincah dan irit bahan bakar.

Sekitar 48 persen dari kendaraan yang dilelang di JBA Semarang adalah titipan dari perorangan, yang menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya pada proses lelang sebagai cara aman dan transparan untuk menjual kendaraan bekas mereka.

Strategi Lelang Rutin dan Pangsa Pasar JBA Semarang

Johan Wijaya, Sales & Marketing Division Head JBA Indonesia, menambahkan bahwa keberhasilan JBA Semarang tak lepas dari konsistensi mereka dalam menggelar lelang rutin. “JBA Semarang rutin menggelar lelang mobil tiap Kamis dan lelang motor dua kali sepekan, baik offline di pool maupun online lewat aplikasi resmi,” ungkap Johan.

Keberadaan fasilitas pool JBA di Semarang sendiri menjadi salah satu faktor pendukung utama. Dengan luas area mencapai 14.756 meter persegi, fasilitas ini mampu menampung hingga 550 mobil dan 700 motor sekaligus. Lokasi ini juga menjadi pusat kegiatan lelang yang strategis dan mudah diakses oleh pembeli maupun penjual.

Dominasi JBA di pasar kendaraan bekas wilayah Semarang juga terlihat dari pangsa pasar yang mereka kuasai, yakni 53 persen untuk mobil bekas dan 38 persen untuk motor. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga memperluas jaringan ke kota-kota sekitar seperti Tegal, Yogyakarta, dan Purwokerto, menandai ekspansi yang agresif untuk meningkatkan penetrasi pasar.

Fokus pada Pelayanan Titipan Perorangan

Melihat tren yang terus meningkat, JBA berencana untuk lebih fokus menggarap segmen titipan perorangan. Langkah ini merupakan upaya memberikan pelayanan jual-beli kendaraan bekas yang lebih aman, cepat, dan transparan kepada masyarakat. Dengan konsep lelang yang terbuka dan didukung teknologi digital, JBA berusaha menjawab kebutuhan konsumen yang menginginkan kemudahan dan kepercayaan dalam proses transaksi.

Pasar kendaraan bekas sendiri kini menjadi salah satu sektor yang cukup menjanjikan di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Semarang. Selain harga yang lebih terjangkau dibandingkan kendaraan baru, kendaraan bekas juga semakin diminati oleh kalangan muda maupun pekerja yang mencari solusi transportasi praktis.

Prospek dan Tantangan Pasar Kendaraan Bekas

Dengan capaian penjualan yang fantastis, PT JBA Indonesia cabang Semarang menegaskan posisinya sebagai pemain dominan di pasar lelang kendaraan bekas. Namun, di balik kesuksesan ini, ada tantangan tersendiri, seperti memastikan kualitas kendaraan yang dilelang tetap terjaga dan proses lelang berjalan dengan transparan agar kepercayaan konsumen tetap terjaga.

Di sisi lain, pertumbuhan pasar kendaraan bekas ini juga berdampak positif pada perekonomian lokal, membuka peluang kerja baru di sektor jasa lelang, perawatan kendaraan, dan berbagai aktivitas pendukung lainnya.

Tren pasar kendaraan bekas di Semarang semakin menggeliat dengan kehadiran JBA sebagai pelaku utama yang sukses mengelola lelang hingga ribuan unit setiap bulannya. Fokus pada motor bekas yang lebih diminati, ditambah strategi lelang rutin dan layanan titipan perorangan, memperkuat posisi JBA sebagai solusi utama bagi masyarakat yang ingin membeli atau menjual kendaraan bekas secara aman dan efisien.

Dengan ekspansi wilayah dan peningkatan kualitas layanan, prospek pasar kendaraan bekas di Jawa Tengah dan sekitarnya diperkirakan akan terus tumbuh, menghadirkan manfaat ekonomi dan kemudahan bagi masyarakat luas.

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen Pegawai Baru 2025

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:09 WIB

KUR BNI 2025 Solusi Pendanaan Ringan untuk UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:08 WIB

KUR BRI 2025 Menjadi Solusi Modal Usaha Ringan UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:07 WIB

KUR BSI 2025 Solusi Modal Syariah untuk UMKM Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:06 WIB

Skema Cicilan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:05 WIB