JAKARTA - Bencana banjir yang melanda wilayah Kelurahan Cawang, Jakarta Timur akibat meluapnya Kali Ciliwung, telah memengaruhi kehidupan ribuan warga. Menanggapi kondisi ini, Jasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional Division mengambil langkah cepat dengan menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak di kawasan tersebut.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Jasa Marga dalam menjalankan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang terintegrasi dengan Satgas Bencana BUMN Tahun 2025. Bantuan yang diberikan bertujuan untuk meringankan beban warga di RW 03, 05, dan 08 yang terdampak langsung banjir.
Bantuan Kemanusiaan Diserahkan Langsung di Kelurahan Cawang
Bantuan kemanusiaan diserahkan secara simbolis oleh CSR Section Head JMT, Siti Muhlisoh, kepada Lurah Kelurahan Cawang, Didik Diarjo, di kantor kelurahan setempat. Paket bantuan ini terdiri dari kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, mie instan, serta perlengkapan kebersihan rumah tangga, seperti sapu lantai, sikat lantai, lap pel, dan serokan.
Siti Muhlisoh menegaskan, “Penyaluran bantuan ini sebagai bentuk nyata kepedulian Jasa Marga untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana agar bisa segera pulih dan menjalankan aktivitas sehari-hari kembali.”
Peran BUMN dalam Penanganan Bencana dan Tanggung Jawab Sosial
Program TJSL yang dijalankan Jasa Marga termasuk bagian dari upaya BUMN secara nasional dalam membantu penanganan bencana dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Melalui Satgas Bencana BUMN 2025, berbagai perusahaan milik negara bekerja sama untuk memberikan bantuan dan dukungan terbaik pada korban bencana di berbagai daerah.
Dengan adanya bantuan dari Jasa Marga, diharapkan warga Kelurahan Cawang yang terdampak banjir dapat sedikit terbantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan proses pemulihan lingkungan sekitar dapat berjalan lebih cepat.
Bantuan Jasa Marga ini juga menjadi contoh sinergi antara sektor korporasi dan pemerintah dalam memperkuat solidaritas sosial di saat situasi darurat. Masyarakat pun diharapkan lebih cepat bangkit dan kembali beraktivitas normal setelah musibah banjir.