JAKARTA - Industri otomotif Indonesia di tahun 2025 dipenuhi dengan dinamika dan persaingan sengit. Di tengah situasi ini, PT Honda Prospect Motor (HPM) berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu merek mobil terlaris di Tanah Air. Dengan penjualan retail mencapai 39.193 unit selama enam bulan pertama 2025, Honda membuktikan kekuatan brand dan daya tarik produknya masih sangat kuat di mata konsumen.
Kenaikan penjualan pada bulan Juni yang mencapai 11 persen dibanding bulan sebelumnya menjadi bukti nyata bahwa produk-produk Honda tetap diminati, bahkan ketika kondisi pasar penuh tantangan. Model unggulan seperti Honda HR-V, yang baru saja mendapat penyegaran, berhasil membukukan penjualan sebanyak 1.555 unit hanya dalam satu bulan. Selain itu, Honda BR-V menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan peningkatan penjualan sebesar 15 persen di Juni 2025, mencapai 575 unit terjual.
Model Brio dan Strategi Purna Jual Jadi Kunci Keberhasilan
Honda Brio tetap menjadi tulang punggung penjualan Honda, dengan angka penjualan tertinggi sebanyak 2.437 unit pada Juni. Keberhasilan ini menunjukkan bagaimana Honda menguasai segmen mobil kecil dan kendaraan pertama bagi banyak konsumen di Indonesia. Produk lain seperti Honda CR-V, Civic, dan Accord juga memberikan kontribusi dengan total penjualan 671 unit.
Menurut Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, kesetiaan konsumen menjadi salah satu faktor utama keberhasilan Honda. Peluncuran HR-V terbaru dan berbagai inovasi produk juga memperkuat posisi merek ini di tengah persaingan ketat dari produsen Jepang dan merek asal China yang agresif.
Selain fokus pada produk, Honda juga mengembangkan layanan purna jual untuk meningkatkan kepuasan pelanggan jangka panjang. Pada Juli 2025, jaringan servis dan ketersediaan suku cadang diperkuat agar konsumen merasa nyaman dan aman dalam menggunakan kendaraan Honda.
Rencana ke depan juga sangat ambisius. Honda akan ambil bagian dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, memperkenalkan produk terbaru dan teknologi elektrifikasi yang mendukung kendaraan ramah lingkungan. Strategi ini diharapkan semakin menguatkan posisi Honda sekaligus mendorong pertumbuhan pasar otomotif nasional pada semester kedua tahun ini.
Honda tidak hanya menjaga angka penjualan, tetapi juga terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan pasar otomotif Indonesia, sehingga tetap menjadi pilihan utama konsumen dalam segmen kendaraan penumpang.