JAKARTA - Pada Rabu, 9 Juli 2025, aplikasi KAI Access mengalami gangguan teknis yang membuat banyak pengguna kesulitan mengakses layanan pemesanan tiket kereta api. Keluhan ini ramai diungkapkan di media sosial, terutama di platform X (dulu Twitter), sejak pagi hari. Banyak pengguna mengeluhkan aplikasi yang tidak bisa dibuka atau gagal memproses transaksi pemesanan.
Salah satu pengguna dengan akun @cpamungkas menulis, “halo @KAI121 ini kenapa ya Access KAI, jd ga bs pesan tiket,, hampir semua platform tiket ga bisa juga.. masa hrus ke stasiun,, stasiun nya jauh loh,,” yang menunjukkan keresahan para penumpang yang mengandalkan aplikasi untuk kemudahan perjalanan mereka.
Menanggapi hal tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui akun resmi @KAI121 menginformasikan bahwa gangguan ini disebabkan oleh pemeliharaan sistem aplikasi KAI Access yang sedang berlangsung. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pengguna dan meminta masyarakat untuk terus memantau aplikasi secara berkala.
“Terdapat pemeliharaan sistem pada aplikasi Access by KAI dan sedang dalam pengecekan unit terkait kami. Mohon kesediaannya untuk cek secara berkala ya. Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis pihak KAI.
Alternatif dan Langkah yang Harus Dilakukan Penumpang
Kondisi gangguan ini tentu membuat sebagian penumpang yang belum sempat mengakses tiket digital di aplikasi KAI Access merasa khawatir, apalagi menjelang waktu keberangkatan. Sebagai solusi, PT KAI memberikan beberapa alternatif yang bisa digunakan penumpang untuk tetap melakukan perjalanan dengan lancar.
Bagi penumpang KA Antarkota yang belum menyimpan tiket digitalnya, disarankan untuk langsung mencetak boarding pass di mesin Check In Counter (CIC) yang tersedia di stasiun-stasiun. Mesin CIC memungkinkan penumpang untuk melakukan check-in mandiri dan mencetak boarding pass dengan mudah dan cepat.
Sementara itu, bagi penumpang KA Lokal yang mengalami kendala dengan aplikasi, dianjurkan datang langsung ke loket stasiun. Penumpang cukup menunjukkan data perjalanan dan KTP untuk proses verifikasi dan check-in oleh petugas.
Selain itu, KAI juga mengimbau penumpang agar tetap waspada terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan PT KAI selama masa gangguan ini. Penumpang dianjurkan hanya mengakses informasi resmi dan layanan pelanggan melalui kanal resmi PT KAI.
Cara Mencetak Boarding Pass di Mesin CIC
Bagi yang perlu mencetak boarding pass secara manual, berikut langkah-langkah menggunakan mesin Check In Counter (CIC):
Datangi stasiun yang menyediakan mesin CIC.
Pilih menu “Check In” atau “Cetak Tiket” di layar mesin.
Pindai kode QR tiket dari aplikasi, atau masukkan kode booking secara manual.
Jika ada beberapa penumpang dalam satu pemesanan, pilih nama penumpang yang ingin dicetak boarding pass-nya.
Ikuti instruksi pada layar hingga proses pencetakan selesai.
Proses check-in dan pencetakan boarding pass dapat dilakukan mulai dari 7x24 jam hingga 1x24 jam sebelum waktu keberangkatan. Namun, penumpang yang sudah memiliki e-boarding pass di aplikasi KAI Access tidak perlu lagi mencetak boarding pass secara fisik.
Imbauan Pemantauan dan Kontak Layanan Pelanggan
PT KAI mengingatkan agar para pengguna aplikasi tetap memantau perkembangan status layanan KAI Access melalui aplikasi atau akun resmi mereka. Jika gangguan berlangsung dalam waktu yang lama, pengguna bisa menghubungi layanan pelanggan resmi melalui WhatsApp di nomor 0811-1211-1121 atau melalui akun centang biru KAI121.
Dengan adanya gangguan ini, PT KAI berharap agar masyarakat tetap sabar dan menggunakan alternatif yang disediakan agar perjalanan tidak terganggu. Kesigapan dalam memberikan solusi diharapkan dapat meminimalisir dampak ketidaknyamanan bagi penumpang.
Gangguan aplikasi KAI Access memang menyulitkan, tapi PT KAI telah menyiapkan berbagai opsi agar perjalanan Anda tetap lancar. Semoga pemeliharaan ini segera selesai dan layanan aplikasi dapat kembali normal seperti biasa.