Kontrak Baru Wijaya Karya Capai Rp3,37 Triliun

Kamis, 10 Juli 2025 | 09:14:30 WIB
Kontrak Baru Wijaya Karya Capai Rp3,37 Triliun

JAKARTA - Kepercayaan pasar terhadap PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA terus menguat, tercermin dari capaian kontrak baru senilai Rp3,37 triliun yang berhasil diraih perusahaan konstruksi BUMN ini. Perolehan tersebut tak hanya menandai pemulihan kinerja pasca restrukturisasi, tetapi juga mempertegas posisi WIKA sebagai pemain utama di industri konstruksi nasional.

Mayoritas kontrak baru WIKA didominasi oleh sektor industri penunjang konstruksi, dengan porsi 48,68 persen, diikuti sektor infrastruktur dan gedung sebesar 32,96 persen, kemudian sektor energi dan industrial plant 10,54 persen, serta realty dan properti 7,82 persen.

“WIKA terus berfokus pada perolehan kontrak-kontrak baru dan secara konsisten menjalankan langkah transformasi dan penyehatan, guna meningkatkan likuiditas dan memastikan keberlanjutan,” kata Ngatemin, Corporate Secretary WIKA.

Diversifikasi Proyek dan Pemberi Kerja

Capaian kontrak baru tersebut juga mencerminkan diversifikasi yang kuat, baik dari jenis proyek maupun sumber pemberi kerja. Proyek dari sektor swasta menyumbang 46,15 persen, diikuti proyek BUMN 30,43 persen, pemerintah 22,16 persen, dan proyek investasi 1,26 persen.

Beberapa proyek strategis yang berhasil diraih antara lain: Proyek Pengendalian Banjir Sistem Tenggang–Sringin Paket I Tahap I di Jawa Tengah, Rehabilitasi Irigasi di Kalimantan Tengah, dan pembangunan infrastruktur jalan di Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya Paket G.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, menyoroti pentingnya proyek pengendalian banjir sebagai bagian dari upaya strategis perusahaan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.

“Ruang lingkup pekerjaan WIKA mencakup pembangunan rumah pompa tenggang baru, yang melibatkan pengadaan dan instalasi sistem pompa berkapasitas besar,” jelas Agung.

Proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2027 dan diperkirakan mampu mengurangi area rawan banjir seluas 2.500 hektare di wilayah Semarang dan sekitarnya.

Inovasi Teknologi dan Pengalaman Lapangan

Dalam proyek ini, WIKA menerapkan teknologi axial line shaft pump—sistem pompa vertikal yang efisien dan tangguh menghadapi tekanan air sungai serta limbah. Dua rumah pompa akan dibangun: rumah pompa eksisting dengan enam unit pompa berkapasitas 2.000 liter per detik, serta rumah pompa baru dengan empat unit pompa 10.000 liter per detik dan tiga unit pompa 1.000 liter per detik.

Teknologi tersebut memberikan keunggulan dari sisi efisiensi operasional dan kemudahan perawatan, sehingga biaya jangka panjang bisa ditekan secara signifikan.

WIKA bukanlah pendatang baru dalam proyek mitigasi banjir. Sebelumnya, perusahaan ini telah sukses menyelesaikan berbagai proyek serupa seperti Pompa Banjir Sentiong di Jakarta, Sistem Pengendalian Banjir Kencing Drain di Jawa Tengah, Sodetan Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, serta Pengendalian Banjir Kedunglarangan di Jawa Timur.

Tak hanya fokus pada proyek pengendalian banjir, WIKA juga tengah menangani proyek rehabilitasi irigasi di Kalimantan Tengah dan pembangunan infrastruktur jalan di kawasan IKN. Seluruh proyek ini selaras dengan prioritas pembangunan nasional, yaitu mendorong pemerataan dan penguatan infrastruktur di berbagai wilayah.

“Keberhasilan meraih kontrak baru tak lepas dari langkah konsisten perusahaan dalam menjalankan transformasi organisasi dan penyehatan keuangan,” ujar Ngatemin.

Berkelanjutan dan Berdampak Luas

WIKA terus berupaya menyeimbangkan ekspansi bisnis dengan nilai tambah sosial dan keberlanjutan lingkungan. Proyek pengendalian banjir dan irigasi diyakini dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian, menurunkan risiko bencana, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat setempat.

Di tengah tantangan global dan dinamika geopolitik, strategi adaptif dan kolaboratif menjadi kunci keberlanjutan WIKA. Penerapan teknologi modern serta penguatan kerja sama dengan mitra strategis termasuk dalam roadmap perusahaan untuk menjawab tantangan era digital.

Langkah ekspansi kontrak ini juga menunjukkan bahwa WIKA tidak hanya agresif dalam mengejar peluang, tetapi juga fokus dalam membangun fondasi jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

Dengan bekal pengalaman luas, teknologi inovatif, dan kepercayaan pasar yang kuat, WIKA optimistis mampu menjaga relevansi serta perannya dalam pembangunan infrastruktur nasional ke depan.

Terkini

Harga HP Infinix Terbaru September 2025 Semua Seri

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:14 WIB

POCO C85 Resmi Masuk Indonesia, Baterai Besar 6000mAh

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:12 WIB

Ramalan Shio 11 September 2025: Energi Positif Tiap Shio

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:11 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini: Cabai dan Bawang Naik

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:10 WIB

Cek Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Mudah Cepat

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:09 WIB