PGN Perluas Infrastruktur Gas untuk Energi Nasional

Jumat, 11 Juli 2025 | 13:32:26 WIB
PGN Perluas Infrastruktur Gas untuk Energi Nasional

JAKARTA - Dalam era transformasi energi yang menuntut keberlanjutan dan efisiensi, peran gas bumi menjadi semakin sentral. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengambil posisi kunci dalam memperluas dan menguatkan infrastruktur gas nasional, sebuah langkah strategis yang mendukung ketahanan energi sekaligus memperkokoh pondasi ekonomi Indonesia.

Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, menjelaskan bahwa PGN mengimplementasikan strategi GAS (Grow-Adapt-Step Out) yang berfokus pada pembangunan jaringan gas terintegrasi untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia. "Dengan strategi GAS, PGN mengembangkan infrastruktur terintegrasi untuk menghubungkan pemasok dengan pengguna akhir gas bumi, termasuk menyiapkan pasokan alternatif seperti LNG dan CNG," ungkap Arief dalam acara Joint Convention Semarang 2025.

Pengembangan ini sejalan dengan dokumen-dokumen kebijakan nasional seperti Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional (RIJTDGBN), RPP Kebijakan Energi Nasional, dan RPJMN, yang menjadi kerangka acuan pemerintah dalam mendorong pemanfaatan gas bumi sebagai sumber energi yang lebih bersih dan terjangkau.

Infrastruktur Gas dari Barat ke Timur

PGN telah mengoperasikan berbagai proyek utama di bagian barat Indonesia, termasuk Pipa Transmisi Sumatra-Jawa dan fasilitas Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di Lampung dan Jawa Barat. Selain itu, revitalisasi fasilitas LNG Arun menjadi bagian dari upaya memperkuat distribusi gas nasional.

Tidak hanya berhenti di sana, PGN juga tengah menyelesaikan proyek penting seperti Pipa Dumai–Sei Mangkei dan Pipa Cirebon–Semarang (Cisem) Tahap II. Arief menyebutkan, “Proyek pipa gas di PGN Group yang sedang berprogress adalah Pipa Gas Tegal–Cilacap untuk menjangkau pelanggan di sisi selatan Pulau Jawa. Melalui pipa ini, kami juga ingin menjangkau potensi pelanggan di sepanjang jalur pipa sehingga penyerapan gas bumi akan meningkat.”

Pembangunan ini diharapkan bisa menciptakan konektivitas energi yang belum pernah ada sebelumnya, mengalirkan gas bumi dari Aceh hingga Jawa Timur, dan mendukung beragam sektor mulai dari industri hingga rumah tangga.

Salah satu fokus utama PGN adalah memperluas jaringan gas rumah tangga (jargas). Program ini tidak hanya untuk kenyamanan dan efisiensi masyarakat, tapi juga menjadi solusi strategis dalam mengurangi ketergantungan pada LPG yang selama ini masih mendapatkan subsidi dari pemerintah.

LNG Hub dan Terminal Penerimaan sebagai Pendukung Diversifikasi

PGN juga sedang mengembangkan LNG Hub di Arun, yang meliputi revitalisasi tangki lama dan pembangunan tangki baru. Infrastruktur ini akan memperkuat fungsi Arun sebagai pusat distribusi LNG, memungkinkan pasokan yang lebih stabil dan andal untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai daerah.

Selain itu, PGN membuka peluang pengembangan terminal penerimaan LNG di Pulau Jawa sebagai bagian dari diversifikasi pasokan energi, khususnya di kawasan yang memiliki konsentrasi industri tinggi.

“Kemudian khusus untuk wilayah Indonesia bagian Timur, terminal LNG merupakan infrastruktur yang cocok karena sebagian besar adalah wilayah kepulauan. PGN pun sudah merambah ke wilayah Indonesia Timur, sehingga sangat terbuka untuk kolaborasi agar gas bumi bisa dinikmati oleh pasar,” jelas Arief.

Energi untuk Papua dan Kawasan Timur Indonesia

Tidak hanya fokus pada wilayah barat dan tengah, PGN juga memperhatikan kebutuhan energi di kawasan timur Indonesia. Salah satu proyek penting yang tengah dijalankan adalah gasifikasi LNG untuk pembangkit listrik di Papua Utara, yang merupakan hasil kerja sama antara PGN dan PLN Energi Primer Indonesia (EPI).

Proyek ini akan memberikan akses energi yang lebih stabil dan terjangkau bagi masyarakat dan industri di kawasan yang selama ini menghadapi keterbatasan pasokan listrik. Arief menegaskan, “Infrastruktur gas bumi nasional dengan dukungan pemerintah akan mendorong akses gas bumi yang terjangkau dan berkelanjutan, sehingga memunculkan dampak jangka panjang baik untuk lingkungan maupun perekonomian nasional.”

Menuju Sistem Energi Nasional yang Tangguh dan Adaptif

Keseluruhan strategi PGN merupakan bagian integral dari upaya nasional dalam membangun ketahanan energi berbasis gas bumi. Selain memperluas jangkauan distribusi, PGN juga berupaya meningkatkan efisiensi dan memastikan ketersediaan energi yang andal bagi seluruh lapisan masyarakat dan sektor industri.

Kolaborasi erat antara pemerintah, BUMN, dan pihak swasta menjadi kunci dalam menciptakan sistem energi nasional yang tangguh dan siap menghadapi tantangan perkembangan zaman. Infrastruktur yang dibangun diharapkan mampu menjawab kebutuhan energi yang dinamis, mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan ekspansi jaringan gas yang merata dari barat hingga timur Indonesia, PGN membuka peluang bagi transformasi energi yang inklusif dan ramah lingkungan. Harapan besar pun disematkan pada langkah-langkah strategis ini agar energi gas bumi dapat diakses secara luas, memberikan manfaat ekonomi, sosial, serta lingkungan yang berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen Pegawai Baru 2025

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:09 WIB

KUR BNI 2025 Solusi Pendanaan Ringan untuk UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:08 WIB

KUR BRI 2025 Menjadi Solusi Modal Usaha Ringan UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:07 WIB

KUR BSI 2025 Solusi Modal Syariah untuk UMKM Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:06 WIB

Skema Cicilan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:05 WIB