JAKARTA - Pada ajang UFC Nashville yang berlangsung Minggu (13/7/2025), Steve Garcia tampil dengan performa yang jauh lebih kuat dibandingkan duel sebelumnya. Lawannya, Calvin Kattar, harus kembali merasakan kekalahan yang menambah catatan negatifnya belakangan ini. Duel kedua petarung ini berlangsung sengit sejak ronde pertama dimulai.
Garcia membuka pertarungan dengan serangan agresif, melepaskan tendangan dan pukulan yang langsung diarahkan ke tubuh Kattar. Tidak tinggal diam, Kattar pun segera membalas dengan serangan balasan. Pertukaran pukulan dan tendangan berlangsung intens, dengan kedua petarung berusaha mencari celah untuk mengungguli lawan.
Pada salah satu momen, Kattar sempat terjatuh akibat serangan Garcia, namun ia mampu bangkit dan melanjutkan pertarungan tanpa kehilangan momentum. Serangan dari Garcia terus menghujani Kattar, terutama tendangan dan pukulan yang membuat tekanan semakin berat bagi petarung asal Amerika Serikat tersebut.
Ronde Kedua, Garcia Terus Menekan
Memasuki ronde kedua, Steve Garcia tetap mempertahankan agresivitasnya. Ia kembali meluncurkan sejumlah pukulan yang cukup akurat dan efektif di awal ronde. Kattar yang berusaha bertahan tampak kesulitan menghadapi ritme cepat Garcia. Sementara itu, Kattar juga beberapa kali melayangkan serangan balasan, namun tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Pertarungan berlangsung dengan intensitas tinggi, Garcia menunjukkan determinasi yang tinggi dan teknik yang semakin matang. Sementara itu, Kattar masih belum bisa menemukan solusi untuk menahan gempuran lawannya. Kekalahan ini menambah catatan buruk bagi Kattar, yang sejauh ini kesulitan meraih kemenangan dalam beberapa pertandingan terakhirnya.
Secara keseluruhan, penampilan Steve Garcia pada duel ini patut diapresiasi. Ia berhasil mengontrol ritme pertarungan dan menampilkan serangan yang efektif. Sebaliknya, Calvin Kattar masih harus bekerja keras untuk memperbaiki performanya agar bisa kembali naik ke jalur kemenangan. Duel ini menjadi bukti nyata bagaimana persaingan di UFC semakin ketat dan setiap petarung harus terus berkembang agar tetap kompetitif.