JAKARTA - Di tengah dinamika pasar keuangan global dan penurunan suku bunga acuan, pemerintah kembali menawarkan instrumen investasi ritel yang dianggap aman dan menarik. Melalui Kementerian Keuangan, penawaran Surat Berharga Negara (SBN) jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 resmi dibuka mulai 14 Juli hingga 7 Agustus 2025.
SBR014 hadir dalam dua pilihan tenor, yaitu 2 tahun (SBR014-T2) dan 4 tahun (SBR014-T4), masing-masing menawarkan kupon sebesar 6,25% dan 6,35% per tahun. Instrumen ini menggunakan sistem floating with floor, artinya kupon bisa naik mengikuti suku bunga acuan, namun tidak akan turun di bawah batas minimal yang ditentukan.
Menariknya, SBR014 dapat dimiliki hanya dengan modal awal Rp 1 juta, sehingga menjadi pilihan terjangkau untuk kalangan investor pemula maupun ritel berpengalaman.
Alternatif Investasi Saat Suku Bunga Menurun
Ramdhan Ario Maruto, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas, menyebut bahwa meskipun kupon SBR014 sedikit lebih rendah dibanding seri sebelumnya, instrumen ini tetap patut dilirik oleh investor.
“Di tengah tren turunnya suku bunga dan yield government bond, SBR014 ini bisa menjadi alternatif instrumen investasi bagi masyarakat,” ujar Ramdhan.
Menurutnya, meskipun kondisi makro global masih penuh ketidakpastian, prospek pertumbuhan ekonomi tetap ada. Stabilitas global yang diharapkan ke depan akan menjadi faktor pendorong perkembangan pasar surat berharga maupun sektor keuangan secara keseluruhan.
Ia turut menyoroti beberapa tantangan eksternal, seperti kebijakan tarif impor dari Amerika Serikat dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah, yang bisa mempengaruhi sentimen pasar global.
Namun demikian, Ramdhan optimistis terhadap potensi penjualan SBR014. Ia bahkan memproyeksikan penjualannya bisa melampaui capaian SBR013 pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 19,45 triliun.
“Menurut saya masih sangat memungkinkan (penjualan SBR014) untuk mencapai Rp 20 triliun, karena likuiditas masih sangat baik untuk ritel dan terus terjadi pendalaman pasar,” tambahnya.
Sebagai catatan, pada Juli 2024 lalu, pemerintah mencatat total pemesanan SBR013 sebesar Rp 19,45 triliun, terdiri dari SBR013-T2 senilai Rp 14,49 triliun dan SBR013-T4 sebesar Rp 4,96 triliun, dengan kupon masing-masing sebesar 6,45% dan 6,60% per tahun.
Langkah-Langkah Berinvestasi di SBR014
Berikut adalah panduan singkat untuk memulai investasi di SBR014, yang sepenuhnya dilakukan secara digital melalui mitra distribusi resmi:
Registrasi
Calon investor wajib melakukan registrasi terlebih dahulu pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis). Data yang dibutuhkan meliputi informasi diri, nomor SID (Single Investor Identification), Rekening Dana, serta Rekening Surat Berharga.
Bila belum memiliki SID atau rekening terkait, calon investor dapat mengurusnya melalui Midis yang bersangkutan.
Pemesanan
Setelah registrasi selesai, investor dapat melakukan pemesanan selama masa penawaran berlangsung. Sebelumnya, investor dianjurkan membaca dokumen Memorandum Informasi sebagai bentuk pemahaman terhadap instrumen investasi yang akan dibeli.
Pembayaran
Setelah pesanan diverifikasi, investor akan menerima kode pembayaran (billing code) yang dikirim melalui email atau SMS sesuai kebijakan Midis. Pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai kanal, seperti teller bank, ATM, internet banking, mobile banking, Pos, atau Lembaga Persepsi lainnya.
Konfirmasi dan Setelmen
Setelah pembayaran selesai, investor akan menerima NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi bahwa pemesanan telah lengkap. Alokasi SBR akan dilakukan pada tanggal setelmen/penerbitan, dan investor bisa meminta bukti konfirmasi kepemilikan dari Midis terkait.
Daftar Mitra Distribusi Resmi
Untuk melakukan registrasi dan pembelian SBR014, masyarakat bisa menghubungi Mitra Distribusi berikut ini yang telah ditetapkan dan melayani pemesanan secara langsung melalui sistem elektronik:
Perbankan:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Panin Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank HSBC Indonesia
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk
Standard Chartered Bank, Indonesia
Sekuritas & Fintech:
PT Mandiri Sekuritas
PT BNI Sekuritas
PT BRI Danareksa Sekuritas
PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
PT Phillip Sekuritas Indonesia
PT Bareksa Portal Investasi
PT Bibit Tumbuh Bersama
PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)
PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
Dengan proses yang mudah dan nilai awal investasi yang terjangkau, SBR014 menjadi opsi menarik bagi siapa pun yang ingin mulai berinvestasi dengan aman, sekaligus berkontribusi pada pembiayaan negara.