Perbankan AS Bersiap Masuki Era Penyimpanan Kripto

Selasa, 15 Juli 2025 | 08:34:24 WIB
Perbankan AS Bersiap Masuki Era Penyimpanan Kripto

JAKARTA - Tiga lembaga pengawas perbankan di Amerika Serikat OCC, Board of Governors of the Federal Reserve System, dan FDIC telah mengumumkan kesepakatan strategis terkait penyimpanan aset kripto oleh bank-bank AS. Dengan mengeluarkan pernyataan bersama pada 14 Juli, mereka menetapkan bahwa penyimpanan kripto kini dapat dilakukan oleh bank selama seluruh aktivitas masuk dalam koridor manajemen risiko dan kepatuhan yang solid. Ini membuka jalan bagi bank-bank utama untuk melebarkan sayap ke layanan aset digital.

Manajemen Risiko Kripto Jadi Inti Regulasi

Pernyataan bersama menegaskan bahwa prinsip-prinsip manajemen risiko yang berlaku saat ini juga dapat diterapkan pada penyimpanan aset kripto. Bank yang tertarik menawarkan layanan ini harus melakukan penilaian menyeluruh terhadap model bisnis, paparan risiko keuangan, dan kemampuan kontrol internal. Mereka juga harus menyiapkan rencana kontinjensi untuk menghadapi berbagai skenario tak terduga.

Dengan mengakui kompleksitas teknologi blockchain, karakteristik unik seperti smart contracts, forks, dan airdrops, para pengawas menekankan bahwa bank harus meninjau secara detil bagaimana mereka mengelola kunci kriptografi dan keterlibatan pihak ketiga sebagai sub-penyimpan (sub‑custodians). Jika semua dikendalikan dengan seksama, bank diperbolehkan terlibat dalam penyimpanan kripto tanpa perlu regulasi tambahan, karena cukup berada di bawah pengawasan existing.

Tantangan dan Kesempatan Baru bagi Perbankan

Keputusan regulator ini mencerminkan perubahan sikap dari kehati-hatian pasca-kejatuhan lembaga keuangan berbasis kripto beberapa waktu lalu. Kini, fokus bergeser ke bagaimana bank dapat mengelola risiko aset digital secara terstruktur. Inklusi layanan kripto di bawah kerangka pengawasan bank meningkatkan kepercayaan publik dan memberikan keamanan hukum bagi institusi tradisional untuk menjalin bisnis digital.

Namun, tantangan nyata bukan hanya soal teknologi dan regulasi, tetapi juga kesiapan internal bank dalam hal infrastruktur TI, SDM, dan proses audit. Pengawasan yang ketat mengharuskan bank berinvestasi pada penciptaan lingkungan kontrol yang matang, termasuk sistem proteksi terhadap serangan siber dan mekanisme audit real‑time.

Menuju Adopsi Arus Utama Aset Digital

Dengan regulasi yang lebih matang dan kerangka risiko yang jelas, bank-bank AS kini memiliki pijakan kuat untuk menambahkan layanan penyimpanan aset digital dalam portofolionya. Ini menjadi batu loncatan bagi percepatan adopsi institusi keuangan tradisional di ruang kripto, sekaligus membuka akses lebih luas bagi nasabah korporat dan institusi ke aset digital.

Bank yang berhasil menerjemahkan kejelasan ini ke dalam lompatan teknis dan operasional akan menjadi pelopor perubahan. Langkah ini tak hanya membuka jalur pendapatan baru, tetapi juga membentuk dasar yang kokoh untuk pengembangan produk kripto seperti tokenized securities dan layanan custody berskala besar di masa depan.

Kripto di Gerbang Utama Perbankan

Ringkasnya, pernyataan bersama dari OCC, Fed, dan FDIC menandai perubahan besar pada lanskap regulasi kripto di AS. Dengan memasukkan aset digital ke dalam kerangka regulasi konvensional, mereka memberi sinyal bahwa bank tidak lagi hanya menjadi wartawan perubahan tetapi juga pelaku aktif dalam ekosistem keuangan digital.

Ke depan, siapa pun yang bergerak cepat, membangun kapabilitas teknis, dan bisa menunjukkan manajemen risiko yang andal akan berada di posisi terdepan dalam revolusi kripto. Bukan cuma untuk institusi investasi, penyimpanan kripto oleh bank juga akan memperluas akses ke berbagai lapisan masyarakat, melengkapi transformasi digital dalam sistem keuangan global.

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen Pegawai Baru 2025

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:09 WIB

KUR BNI 2025 Solusi Pendanaan Ringan untuk UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:08 WIB

KUR BRI 2025 Menjadi Solusi Modal Usaha Ringan UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:07 WIB

KUR BSI 2025 Solusi Modal Syariah untuk UMKM Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:06 WIB

Skema Cicilan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:05 WIB