JAKARTA - Jakarta siap menyambut gelombang semangat voli Asia Tenggara. Di leg kedua SEA V League 2025, Timnas Voli Indonesia tampil bukan sekadar sebagai tuan rumah, tetapi sebagai simbol bangkitnya gairah dan harapan bangsa di gelanggang voli. Setelah sukses menempati posisi kedua di Filipina, Farhan Halim dan kawan‑kawan bertekad mengubah atmosfer menjadi misi juara di Velodrome Jakarta, 16–20 Juli 2025.
Semangat Warga Tumpah Ruah di Velodrome
Dengan ribuan kursi di Jakarta International Velodrome yang kini didominasi warna merah putih, atmosfer mendukung Timnas di setiap pukulan. Dukungan langsung dari tribun diproyeksikan memberi efek kegigihan ekstra menuntun langkah atlet muda ini meraih hasil terbaik setelah performa solid leg pertama.
Pekan-Tekad Timnas Indonesia
Timnas tampil di empat laga krusial: menghadapi Filipina pada Rabu, 16 Juli 2025; Vietnam pada Kamis, 17 Juli 2025; Kamboja pada Sabtu, 19 Juli 2025; dan menutup laga melawan juara leg pertama, Thailand, pada Minggu, 20 Juli 2025. Setiap pertandingan dianggap sebagai batu loncatan untuk menembus dominasi Negeri Gajah Putih.
Sub Judul (Teknis dan Harapan):
Strategi Ulang dan Evaluasi
Dari leg pertama, pelatih dan staf teknis menyerap pelajaran berharga—terutama dari kekalahan melawan Thailand. Di Jakarta, strategi servis dan rotasi blok diharapkan lebih tajam, terutama saat bertemu repeal tim kuat di ronde penutup.
Momentum Bertumbuh di Home Court
Pengalaman bertanding di kandang sendiri bukan semata keuntungan psikologis; logistik yang mudah dan adaptasi penuh dengan tribune mendukung performa maksimal. Timnas punya energi ekstra untuk memaksimalkan momen ini.
Penutup dengan Ajakan:
Leg kedua SEA V League di Jakarta bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi panggung kebangkitan voli nasional. Masyarakat dan penggemar voli diundang datang langsung ke Velodrome atau menyaksikan via Moji dan Vidio, memberi dukungan penuh untuk langkah percaya diri Timnas meraih puncak prestasi di musim ini.