JAKARTA - Konsumen bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Indonesia kembali menghadapi penyesuaian harga. Mulai Rabu, 16 Juli 2025, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk seluruh jenis BBM nonsubsidi. Kenaikan ini merupakan bagian dari mekanisme penyesuaian berkala yang mengacu pada regulasi yang berlaku.
Penyesuaian tersebut dilakukan berdasarkan formula yang ditetapkan pemerintah, yang mempertimbangkan berbagai komponen harga dasar, termasuk tren pasar minyak global, biaya distribusi, dan faktor regional seperti Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).
Adapun jenis BBM nonsubsidi yang mengalami penyesuaian harga meliputi Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex. Kenaikan harga ini berlaku secara nasional di seluruh SPBU Pertamina, dengan variasi sesuai wilayah.
Untuk wilayah dengan PBBKB 5 persen seperti DKI Jakarta dan sekitarnya harga Pertamax kini menjadi Rp12.500 per liter, naik dari sebelumnya Rp12.100. Pertamax Turbo naik dari Rp13.050 menjadi Rp13.500 per liter, sementara Pertamax Green 95 kini dibanderol Rp13.250 per liter, naik dari Rp12.800.
Kenaikan juga terjadi pada BBM jenis diesel nonsubsidi. Dexlite kini dijual Rp13.320 per liter dari sebelumnya Rp12.740, dan Pertamina Dex menjadi Rp13.650 per liter, naik dari Rp13.200.
Sementara itu, dua jenis BBM subsidi, yakni Pertalite dan Bio Solar, tidak mengalami perubahan harga. Pertalite tetap di harga Rp10.000 per liter, sedangkan Bio Solar tetap di Rp6.800 per liter.
Rincian Harga BBM Pertamina di Berbagai Wilayah
Berikut adalah daftar harga BBM terbaru yang berlaku di berbagai wilayah Indonesia:
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur:
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.500
Pertamax Green 95: Rp13.250
Dexlite: Rp13.320
Pertamina Dex: Rp13.650
Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung:
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.800
Dexlite: Rp13.610
Pertamina Dex: Rp13.950
Free Trade Zone (FTZ) Sabang:
Pertamax: Rp11.800
Dexlite: Rp12.460
FTZ Batam:
Pertamax: Rp12.000
Pertamax Turbo: Rp12.800
Dexlite: Rp12.640
Pertamina Dex: Rp13.000
Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu:
Pertamax: Rp13.100
Pertamax Turbo: Rp14.100
Dexlite: Rp13.900
Pertamina Dex: Rp14.250
Bali, NTB, dan NTT:
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.500
Dexlite: Rp13.320
Pertamina Dex: Rp13.650
Bio Solar Nonsubsidi (khusus NTT): Rp13.220
Kalimantan Barat, Tengah, Timur, dan Utara:
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.800
Dexlite: Rp13.610
Pertamina Dex: Rp13.950
Kalimantan Selatan:
Pertamax: Rp13.100
Pertamax Turbo: Rp14.100
Dexlite: Rp13.900
Pertamina Dex: Rp14.250
Sulawesi Utara, Gorontalo, Tengah, Tenggara, Selatan, dan Barat:
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.800
Dexlite: Rp13.610
Pertamina Dex: Rp13.950
Maluku dan Maluku Utara:
Pertamax: Rp12.800
Dexlite: Rp13.610
Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Selatan, Pegunungan, dan Papua Barat Daya:
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo (hanya Papua): Rp13.800
Dexlite: Rp13.610
Pertamina Dex (Papua & Papua Barat Daya): Rp13.950
Penyesuaian ini kembali menunjukkan pentingnya transparansi harga dan keberlanjutan operasional BBM nonsubsidi. Konsumen diimbau memperhatikan update harga terbaru sesuai wilayah masing-masing. Ke depan, tren harga akan tetap dipengaruhi oleh dinamika pasar global serta kebijakan pemerintah yang berlaku.