JAKARTA - Pemadaman listrik menjadi hal yang kerap terjadi di berbagai wilayah demi menjaga keamanan dan kelancaran operasional jaringan listrik. Pada Kamis, 17 Juli 2025, wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kembali dijadwalkan mengalami pemadaman listrik sementara yang akan berdampak pada sejumlah desa. Pemadaman ini dilakukan oleh PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Purwodadi dan Tegowanu sebagai bagian dari program pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik serta penanganan gangguan akibat rabas-rabas pohon.
Waktu dan Wilayah Pemadaman Listrik
Untuk wilayah ULP Purwodadi, pemadaman listrik akan berlangsung selama 3,5 jam, tepatnya mulai pukul 10.30 hingga 14.00 WIB. Beberapa desa yang masuk dalam daftar terdampak adalah Jangkungharjo, Temon, Sumberjatipohon, Lemahputih, Ngabenrejo, dan Kelurahan Grobogan. Desa-desa tersebut berada di Kecamatan Brati dan Kecamatan Grobogan. Pemadaman ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk melakukan pemeliharaan jaringan serta mengatasi permasalahan rabas-rabas pohon yang berpotensi mengganggu kestabilan pasokan listrik.
Sementara itu, di bawah pengelolaan ULP Tegowanu, pemadaman listrik dijadwalkan selama tiga jam dari pukul 10.00 hingga 13.00 WIB. Wilayah yang terdampak mencakup Desa Kentengsari, Ngombak, Prigi, Pepe, Karanglangu, Repaking, Gunungsari, Bengle, Krobokan, Bercak, dan sebagian Desa Kedungjati. Desa-desa tersebut masuk wilayah Kecamatan Tegowanu dan Kecamatan Kedungjati, sebagian bahkan sudah masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Boyolali. Pemadaman ini juga dilakukan sebagai bagian dari proses pemeliharaan jaringan listrik agar layanan bisa terus berjalan lancar dan aman.
Pentingnya Pemeliharaan dan Imbauan PLN untuk Warga
PLN menegaskan bahwa pemadaman sementara ini adalah langkah penting demi menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat serta memastikan jaringan listrik berfungsi dengan baik tanpa gangguan. Pihak PLN juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan selama pemadaman berlangsung.
Sebagai langkah pencegahan, PLN memberikan sejumlah imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya yang bisa terjadi ketika bersinggungan dengan jaringan listrik. Masyarakat dihimbau untuk tidak mendirikan bangunan, tiang antena, ataupun baliho dekat dengan instalasi listrik demi menghindari risiko kecelakaan. Selain itu, aktivitas seperti bermain layang-layang juga dilarang di sekitar jaringan PLN untuk mengurangi kemungkinan gangguan atau kecelakaan.
PLN juga mengingatkan agar masyarakat selalu berkoordinasi terlebih dahulu apabila hendak melakukan pemotongan pohon yang berada di dekat jaringan listrik. Tindakan ini penting agar pohon yang dipotong tidak mengenai kabel listrik dan berpotensi menyebabkan gangguan pada jaringan atau kecelakaan fatal.
Pemadaman listrik yang dijadwalkan ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga kelangsungan pasokan listrik yang handal bagi masyarakat Grobogan dan sekitarnya. Meski sementara waktu menimbulkan ketidaknyamanan, tindakan ini sangat dibutuhkan demi keselamatan dan kenyamanan jangka panjang pelanggan. Warga diharapkan dapat memahami dan mempersiapkan diri selama masa pemadaman agar aktivitas sehari-hari tidak terlalu terganggu.