JAKARTA - Memulai bisnis dari nol sering kali terasa sulit karena terlalu fokus pada perencanaan yang rumit dan berlembar-lembar. Padahal, kesuksesan bukan ditentukan oleh dokumen bisnis yang megah, tapi dari langkah nyata yang segera dieksekusi dan diuji di pasar. Dari pengalaman praktis startup seperti Ternak Uang dan Maven, kunci utama membangun bisnis adalah bergerak cepat, sederhana, dan fokus pada tiga komponen inti: produk, pemasaran, dan operasional.
Seperti disampaikan dalam kanal YouTube Raymond Chin berjudul ‘Cara Bangun Bisnis dari Nol Mulai Dari Sini’ pada 16 Juli 2025, pendekatan bisnis yang gesit jauh lebih efektif ketimbang menunggu semuanya sempurna. Jadi, sebelum terlena dengan proposal atau modal besar, penting untuk tahu apa yang mau dijual, siapa target pasar, dan bagaimana menjalankan bisnis tanpa harus kerja sendirian terus menerus.
3 Pilar Praktis Membangun Bisnis yang Tahan Banting
Produk: Mulai dengan Tawaran yang Jelas dan Relevan
Langkah pertama adalah menentukan produk atau jasa yang jelas nilai dan manfaatnya. Produk tidak harus sempurna sejak awal, yang penting adalah ada penawaran yang membuat konsumen mau membeli. Fokus pada Unit Economics — hitung modal dan harga jual dengan cermat agar bisnis punya ruang untung dan modal berkembang. Misalnya, jika menjual makanan seharga Rp10.000, pastikan biaya modalnya lebih rendah sehingga ada margin keuntungan.
Marketing: Utamakan Penjualan untuk Validasi Pasar
Seringkali pebisnis pemula terlalu lama mempersiapkan produk, tapi kurang agresif melakukan pemasaran. Padahal, marketing adalah cara paling cepat mendapatkan feedback langsung dari konsumen. Ada dua cara utama: inbound marketing yang menarik pelanggan lewat media sosial dan iklan, serta outbound marketing yang mengandalkan pendekatan langsung ke pelanggan. Dengan marketing yang efektif, kamu bisa tahu mana yang disukai pasar dan memperbaiki produk berdasarkan respon nyata.
Operasional: Bangun Sistem yang Membuat Bisnis Berjalan Otomatis
Sistem operasional sering kali jadi bagian yang terlupakan. Namun, agar bisnis bisa bertumbuh dan kamu tidak terjebak jadi ‘buruh’ di perusahaan sendiri, penting membangun SOP sederhana dan alur kerja yang terstruktur. Mulai dari proses pengelolaan pesanan sampai perekrutan tim atau freelance, semuanya harus dirancang agar bisnis tetap berjalan meski kamu tidak selalu hadir secara penuh. Tujuan akhirnya adalah jadi pemilik yang bisa fokus mengembangkan bisnis jangka panjang.
Bisnis bukan sekadar soal jualan, tapi soal membangun organisasi yang kuat dan berkelanjutan. Jadi, ubah mindset dari “kerja sendiri” menjadi “bangun sistem” yang bisa bekerja untuk kamu. Mulailah dengan versi produk minimum viable product (MVP), jual cepat, dapatkan feedback, lalu terus perbaiki. Cara ini adalah resep utama supaya bisnis yang kamu bangun dari nol bisa bertahan dan tumbuh dengan strategi yang teruji.
Selamat mencoba membangun bisnis dengan langkah sederhana namun terarah! Semoga sukses menjadi pebisnis masa depan.