JAKARTA - Lonjakan jumlah penumpang mewarnai masa libur sekolah 2025. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat angka fantastis: lebih dari dua juta orang memanfaatkan layanan kereta api selama periode 20 Juni hingga 15 Juli. Fenomena ini menandakan bahwa kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan jarak jauh maupun lokal, terutama di saat momen liburan tiba.
Antusiasme Warga terhadap Transportasi Massal
Selama periode libur sekolah tersebut, total 2.005.761 penumpang tercatat naik kereta api melalui Daop 1 Jakarta. Dari jumlah tersebut, 1.851.740 orang merupakan penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), sementara 154.021 sisanya menggunakan layanan KA Lokal Pangrango.
Menurut Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, lonjakan ini tidak hanya mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi yang nyaman dan efisien, tetapi juga sebagai bagian dari dukungan terhadap sistem transportasi massal berkelanjutan.
“Ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap transportasi massal yang berkelanjutan, sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs),” ujar Ixfan.
Rata-rata setiap harinya, KAI Daop 1 Jakarta melayani sekitar 77.145 penumpang. Dari jumlah tersebut, sekitar 35.075 penumpang tercatat naik, dan 36.146 penumpang turun setiap hari di berbagai stasiun, khususnya di dua stasiun utama: Gambir dan Pasar Senen.
Momentum Libur Sekolah dan Layanan Kereta
Peningkatan signifikan juga tercermin pada data harian. Pada tanggal 16 Juli 2025, terdapat 44.881 penumpang KAJJ, terdiri dari 22.478 penumpang naik dan 22.403 penumpang turun di wilayah Daop 1 Jakarta. Untuk layanan KA Lokal Pangrango, volume penumpang harian berkisar di angka 3.500 orang.
Tingginya minat masyarakat terhadap layanan kereta api juga memperkuat posisi moda transportasi ini sebagai pilihan yang andal, terlebih saat masa liburan atau musim puncak. Keandalan jadwal, kenyamanan, serta kemudahan akses di pusat kota membuat kereta api tetap relevan di tengah berbagai opsi transportasi lainnya.
Khusus untuk layanan KA Lokal Pangrango, terdapat informasi tambahan mengenai penyesuaian tarif. Mulai 1 Agustus 2025, tarif tiket kelas ekonomi rute Bogor - Sukabumi akan naik dari Rp45.000 menjadi Rp55.000. Penyesuaian ini dilakukan karena rangkaian kereta ekonomi New Generation telah dioperasikan sejak 1 Juli lalu, yang menawarkan fasilitas dan kenyamanan lebih baik.
Kereta Api Masih Jadi Pilihan Favorit
Capaian lebih dari dua juta penumpang selama libur sekolah menunjukkan bahwa kereta api masih menjadi moda transportasi favorit masyarakat, terutama untuk perjalanan antar kota yang efisien dan aman. Selain itu, peningkatan ini juga mengindikasikan semakin besarnya kepercayaan publik terhadap sistem transportasi massal berbasis rel, yang sekaligus mendukung program berkelanjutan di sektor perhubungan.
Dengan pelayanan yang terus ditingkatkan, termasuk pengoperasian kereta ekonomi generasi baru, PT KAI terus berupaya menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia secara menyeluruh.