JAKARTA - Pekalongan, Kota Batik yang masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO dan memiliki pelabuhan perikanan terbesar di Pulau Jawa, kini semakin menarik untuk tempat tinggal. Selain fasilitas infrastruktur dan transportasi yang memadai, pemerintah melalui program rumah subsidi menyediakan pilihan hunian terjangkau—semua dibanderol Rp 150,5 juta. Ini kesempatan bagus bagi kamu yang ingin punya properti di kota berkembang.
Lima Pilihan Perumahan Subsidi Semua Rp150,5 Juta
Berikut ini lima perumahan subsidi di Pekalongan yang bisa jadi pilihan:
1. Grand Yosorejo – Pekalongan Selatan
Pengembang: Propertindo Rekatama Abadi
Unit tersedia: 8 tipe subsidi
Luas rumah: 30 m² (bangunan), 70 m² (tanah)
Tipe: 2 kamar tidur, 1 kamar mandi
Spesifikasi teknis: genteng, dinding bata merah diplester, lantai keramik, pondasi batu belah
2. Perumahan Korpri Kota Pekalongan – Pekalongan Timur
Pengembang: Insan Berkah Illahi
Unit tersedia: 33 tipe subsidi
Luas rumah: 30 m² (bangunan), 60 m² (tanah)
Tipe: 2 kamar tidur, 1 kamar mandi
Spesifikasi teknis: atap kayu lokal keras, dinding plester-acian berlapis cat, lantai keramik 40×40, pondasi batu belah
3. Graha Naya Buaran Tahap II – Pekalongan Selatan
Pengembang: Naya Sejahtera
Unit tersedia: 8 tipe subsidi
Luas rumah: 36 m² (bangunan), 72 m² (tanah)
Tipe: 2 kamar tidur, 1 kamar mandi
Spesifikasi teknis: rangka baja ringan dengan genteng press, dinding bata diplester-acian, lantai keramik 40×40, pondasi batu kali
4. BRB Residence – Pekalongan Barat
Pengembang: Alam Jati Semesta Kurnia Agung
Unit tersedia: 8 tipe subsidi
Luas rumah: 30 m² (bangunan), 72 m² (tanah)
Tipe: 2 kamar tidur, 1 kamar mandi
Spesifikasi teknis: rangka baja ringan & genteng plentong, dinding bata diplester dian, lantai keramik, pondasi batu belah
5. Griya Seruni Asri 2 – Pekalongan Timur
Pengembang: Binangun Seruni Asri
Unit tersedia: 8 tipe subsidi
Luas rumah: 30 m² (bangunan), 66 m² (tanah)
Tipe: 2 kamar tidur, 1 kamar mandi
Spesifikasi teknis: atap kayu lokal & genteng, dinding bata diplester-acian, lantai keramik lokal 40×40, pondasi batu kali
Kenapa Pekalongan Bisa Jadi Pilihan Strategis
Budaya dan Kreativitas: Kota ini dikenal luas sebagai pusat batik, dengan warisan budaya yang kaya, menjadikannya rumah dengan nilai estetika dan identitas tersendiri.
Aksesibilitas: Memiliki pelabuhan perikanan dan tersedianya moda transportasi umum, membuat mobilitas dan logistik menjadi mudah.
Harga Hunian Terjangkau: Dengan semua unit dibanderol sama, Rp 150,5 juta, calon penghuni dapat fokus memilih letak, ukuran tanah, dan detail kualitas yang paling sesuai tanpa terganggu oleh perbedaan harga.
Program Subsidi Pemerintah: Memudahkan akses rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau menengah yang selama ini sulit membeli hunian di kota berkembang.
Tips Sebelum Memutuskan Pilih Rumah
Lingkungan: Pelajari fasilitas umum di sekitar like akses ke pasar, sekolah, dan transportasi.
Akses Jalan: Pastikan kondisi jalan menuju lokasi cukup memadai selama semua musim.
Perjanjian & Legalitas: Periksa izin bangunan, sertifikat tanah, dan kontrak pembelian subsidi agar aman secara hukum di kemudian hari.
Kesiapan Finansial: Sediakan dana untuk Uang Muka (DP), serta cicilan KPR dan biaya admin tambahan seperti BPHTB atau AJB.
Cek Kualitas Bangunan: Teliti kondisi pondasi, struktur, dan finishing bangunan sebelum tanda tangan.
Dengan lima perumahan subsidi seharga Rp 150,5 juta, Pekalongan kini membuka peluang besar bagi banyak warga untuk memiliki hunian dengan dukungan budaya dan akses yang baik. Perhatikan jenis lokasi, kondisi fisik rumah, dan legalitas sebelum memutuskan. Jika kamu berminat menempuh jalan KPR atau memiliki pertanyaan seputar opsi perumahan ini, jangan ragu untuk cari informasi langsung melalui SiKumbang PUPR atau pengembang terkait.