PGN Siap Salurkan Energi Bersih ke Seluruh Indonesia

Selasa, 22 Juli 2025 | 07:12:38 WIB
PGN Siap Salurkan Energi Bersih ke Seluruh Indonesia

JAKARTA - Pemerataan akses energi bersih dan terjangkau di seluruh wilayah Indonesia menjadi tantangan besar dalam pengelolaan energi nasional. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina terus mengambil langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur distribusi gas bumi guna menjawab kebutuhan ini.

PGN menekankan pentingnya penguatan infrastruktur gas sebagai kunci utama menjembatani ketimpangan antara lokasi pasokan dan permintaan, terutama di wilayah Sumatera dan Jawa bagian barat yang menjadi pusat pertumbuhan industri dan konsumsi energi.

Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, menyampaikan bahwa saat ini permintaan gas bumi sangat tinggi di wilayah tersebut, namun infrastruktur yang tersedia belum memadai. Sementara itu, pasokan gas justru berlebih di wilayah Jawa Timur.

"Berkaca dengan kondisi saat ini, permintaan gas bumi di wilayah Sumatera dan Jawa bagian barat sangat tinggi, namun masih terdapat kekurangan infrastruktur gas bumi yang memadai. Sementara itu, pasokan gas justru berlebih di wilayah Jawa Timur," ujar Arief.

Kondisi tersebut juga mendapat perhatian dari SKK Migas. Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, Kurnia Chairi, menjelaskan bahwa secara nasional Indonesia masih memiliki kelebihan pasokan gas. Namun, distribusi menjadi masalah karena lokasi sumber produksi tidak selaras dengan titik-titik konsumsi utama.

“Secara overall dari keseluruhan supply kita tidak defisit karena kita ekspor, artinya memang kita kelebihan gas. Cuma memang seperti yang disampaikan Pak Arief, tadi ada lokasi tertentu di mana buyer kita berkumpul di sana dan tidak match dengan sumber pasokannya,” papar Kurnia.

Untuk menjembatani ketimpangan itu, PGN melakukan terobosan dengan memanfaatkan Liquefied Natural Gas (LNG) sebagai alternatif pasokan gas yang fleksibel. Arief menekankan bahwa pasokan LNG harus tersedia secara berkelanjutan agar dapat dimanfaatkan maksimal di dalam negeri.

“Tantangan selanjutnya adalah bagaimana PGN dapat memperoleh pasokan LNG secara kontinu dan sustain, dengan harga yang tetap kompetitif bagi pelanggan,” tambahnya.

Ketua Indonesian Gas Society (IGS), Aris Mulya Azof, turut mengingatkan bahwa pergeseran pemanfaatan dari gas pipa ke LNG menghadirkan tantangan tersendiri. Struktur harga LNG yang mengacu pada pasar internasional serta kebutuhan infrastruktur yang kompleks menjadi persoalan yang perlu ditangani secara menyeluruh.

Menurut Aris, pemerintah perlu menyusun kebijakan terintegrasi untuk memastikan bahwa transisi dari gas pipa ke LNG tidak menimbulkan hambatan baru di sektor hilir maupun bagi konsumen akhir.

PGN saat ini sedang mempercepat sejumlah proyek strategis untuk memperkuat jaringan gas nasional. Beberapa proyek yang tengah dikembangkan mencakup pembangunan Pipa Tegal–Cilacap, pengoperasian Terminal LNG Arun, serta revitalisasi Floating Storage Regasification Unit (FSRU) dan tangki penyimpanan LNG.

Sebagai wujud keseriusan, PGN mengalokasikan sekitar 67 persen dari total belanja modal (capex) tahun ini untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur gas tersebut. Langkah ini sejalan dengan strategi pengembangan jangka panjang yang telah disiapkan perusahaan.

Dalam paparannya, Arief menjelaskan empat pilar utama yang menjadi acuan penguatan sistem gas nasional, yaitu availability (ketersediaan pasokan dari hulu), accessibility (tersedianya infrastruktur), affordability (daya beli pelanggan), dan sustainability (keberlanjutan sistem energi yang didukung regulasi pemerintah).

Untuk mendukung upaya tersebut, PGN mengusung strategi G-A-S (Grow–Adapt–Step Out). Strategi ini menekankan pada pertumbuhan, adaptasi terhadap perubahan pasar dan teknologi, serta ekspansi ke segmen-segmen baru demi menjangkau pelanggan yang lebih luas.

PGN juga mendorong adanya stimulus dari pemerintah, terutama dalam hal penetapan harga LNG domestik yang lebih kompetitif. Dengan harga yang terjangkau, maka perluasan layanan gas bumi dapat dilakukan secara berkelanjutan dan inklusif.

“Dengan dukungan pemerintah, PGN siap menjangkau penyaluran energi bersih ke seluruh wilayah Indonesia,” pungkas Arief.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses pemerataan energi, sekaligus memperkuat posisi PGN sebagai tulang punggung penyedia energi bersih di tengah tantangan dinamika global yang penuh ketidakpastian.

Terkini

Menikmati Beragam Menu Lezat Marugame Udon di Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:18 WIB

Chocolate Bingsu, Dessert Segar Favorit Anak Muda Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:16 WIB

4 Spot Burnt Cheesecake Paling Lezat di Malang

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:14 WIB

Menikmati Gelato Jogja: Ragam Rasa yang Menggoda Lidah

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:12 WIB

Little Salt Bread Viral: 4 Menu Best Seller Wajib Coba

Selasa, 09 September 2025 | 16:26:10 WIB