JAKARTA - Arsenal memulai rangkaian pertandingan pra musim mereka dengan hasil yang menggembirakan. Dalam laga yang digelar di Singapore National Stadium, Rabu, 23 Juli 2025, skuad The Gunners sukses mengalahkan AC Milan dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal dalam laga ini dicetak oleh Bukayo Saka di babak kedua.
Sejak peluit pertama dibunyikan, Arsenal tampil mendominasi permainan. Mereka menekan pertahanan AC Milan secara intens, memaksa tim asal Italia itu bertahan cukup dalam. Meski babak pertama berakhir tanpa gol, tekanan berkelanjutan dari anak-anak asuh Mikel Arteta akhirnya membuahkan hasil di paruh kedua.
Gol semata wayang yang dicetak Bukayo Saka tidak hanya menjadi pembeda skor, tetapi juga mencerminkan efektivitas lini serang Arsenal yang terus berkembang. Saka, yang musim lalu menjadi pemain kunci, kembali membuktikan kapasitasnya sebagai andalan tim.
Langkah Penting Menuju Musim Baru
Kemenangan ini tentunya memberikan kepercayaan diri bagi Arsenal jelang kompetisi resmi musim 2025-2026. Tur pra musim kerap dijadikan ajang menguji taktik, rotasi pemain, serta kebugaran skuad. Dalam konteks itu, Arsenal menunjukkan kesiapan yang cukup menjanjikan.
Pertandingan kontra AC Milan menjadi laga pembuka dari serangkaian uji coba yang akan dijalani Arsenal di wilayah Asia. Dengan skuad yang sebagian besar terdiri dari pemain utama, Arteta tampak ingin membangun ritme permainan sejak awal, agar timnya tidak tertinggal dalam persiapan menghadapi kompetisi Premier League.
Bukayo Saka, yang tampil impresif dalam pertandingan ini, tak hanya mencetak gol, tetapi juga menjadi motor serangan tim dari sisi kanan. Pergerakannya yang lincah dan kemampuan melewati lawan memberi ancaman konstan bagi lini belakang Milan.
Rotasi dan Evaluasi Performa Pemain
Di luar kemenangan, laga ini juga menjadi sarana evaluasi bagi Arsenal. Beberapa pemain baru dan pemain muda diberi kesempatan bermain oleh Arteta. Rotasi dilakukan dengan cermat untuk menghindari cedera dan memberi menit bermain yang merata.
Beberapa pemain yang sebelumnya jarang tampil musim lalu, tampak berusaha keras untuk menunjukkan performa terbaik. Ini menjadi pertanda bahwa persaingan dalam skuad Arsenal akan semakin kompetitif. Arteta diyakini akan terus mengamati siapa saja yang siap bersaing memperebutkan tempat utama.
Di sisi lain, AC Milan juga memanfaatkan pertandingan ini untuk mematangkan taktik dan menilai kesiapan pemain mereka. Meskipun kalah, permainan Milan cukup solid di babak pertama sebelum akhirnya kebobolan di babak kedua akibat tekanan bertubi-tubi dari Arsenal.
Ujian Konsistensi di Laga Berikutnya
Bagi Arsenal, tantangan berikutnya adalah menjaga konsistensi permainan sepanjang tur pra musim. Kemenangan atas Milan merupakan awal yang baik, namun performa harus terus ditingkatkan agar siap menghadapi musim yang panjang.
Arteta kemungkinan akan mencoba formasi dan pendekatan taktis yang berbeda di laga-laga berikutnya untuk mengantisipasi lawan-lawan yang lebih berat. Uji coba ini juga penting untuk memperkuat chemistry di antara pemain, terutama mereka yang baru bergabung atau baru kembali dari masa peminjaman.
Pendukung Arsenal tentu berharap tren positif ini berlanjut hingga Premier League resmi bergulir. Konsistensi dan kestabilan performa sejak pra musim akan sangat berpengaruh terhadap mental tim saat memasuki kompetisi yang sesungguhnya.
Sinyal Kesiapan Menuju Liga Utama
Meski baru pertandingan persahabatan, kemenangan atas tim besar seperti AC Milan tetap menjadi sinyal positif. Arsenal seolah mengirim pesan bahwa mereka siap bersaing di papan atas dan berjuang lebih keras musim ini.
Dengan materi pemain yang semakin matang, dipadukan dengan strategi Mikel Arteta yang semakin berkembang, Arsenal berpotensi menjadi salah satu tim yang diperhitungkan dalam perburuan gelar. Momen pra musim ini menjadi titik awal dari ambisi besar mereka.