Proyek Tol Jateng Selatan Singkatkan Perjalanan dari 5 Jam Jadi 2 Jam

Jumat, 25 Juli 2025 | 07:37:44 WIB
Proyek Tol Jateng Selatan Singkatkan Perjalanan dari 5 Jam Jadi 2 Jam

JAKARTA - Jawa Tengah selatan bersiap menyambut perubahan besar dalam sistem transportasi darat. Proyek jalan tol Pejagan–Cilacap yang saat ini sedang dalam proses pembangunan, digadang-gadang bakal memangkas waktu tempuh perjalanan dari lima jam menjadi dua jam saja. Selain itu, proyek ini juga diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan yang selama ini relatif tertinggal dari sisi infrastruktur.

Pembangunan jalan tol ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk membangun konektivitas di wilayah selatan Jawa Tengah yang selama ini kurang tersentuh akses tol. Minimnya jalur bebas hambatan serta kondisi jalan nasional yang terbatas telah lama menjadi keluhan masyarakat dan penghambat distribusi barang maupun mobilitas warga.

Jalan tol yang dirancang membentang dari barat ke selatan ini memiliki panjang 141,80 kilometer. Dengan panjang tersebut, Tol Pejagan–Cilacap menjadi proyek tol terpanjang yang sedang dibangun di provinsi Jawa Tengah. Nilai total investasi untuk proyek ini mencapai Rp75,81 triliun, di mana sebesar Rp43,53 triliun dialokasikan khusus untuk pekerjaan konstruksi.

Menghubungkan Wilayah Strategis dan Meningkatkan Efisiensi Transportasi

Jalur tol ini akan menghubungkan Pejagan di Kabupaten Brebes hingga ke Cilacap, kota yang terletak di pesisir selatan Jawa Tengah. Rute ini melintasi sejumlah kabupaten penting seperti Tegal, Banyumas, dan Purbalingga.

Tol Pejagan–Cilacap akan menjadi jalur logistik penting yang terintegrasi dengan Bandara Jenderal Besar Sudirman di Purbalingga, membuka peluang besar untuk mempercepat distribusi barang dan memperkuat peran kawasan ini dalam peta ekonomi Jawa Tengah.

Keberadaan jalur ini akan membuat mobilitas barang dan orang menjadi jauh lebih cepat dan efisien. Warga Cilacap, misalnya, yang sebelumnya harus menempuh jalur nasional yang padat dan berkelok, kini dapat mencapai wilayah utara dalam waktu yang jauh lebih singkat.

Tol ini juga dilengkapi dengan delapan gerbang tol yang dibangun di lokasi strategis. Beberapa di antaranya yaitu di Dukuhwaru, Lebaksiu, dan Margasari di Kabupaten Tegal; Bumiayu di Brebes; Ajibarang, Purwokerto, Wangon, dan Purbalingga di Banyumas.

Tak hanya itu, proyek ini juga merancang tiga junction atau titik simpul utama yang akan menghubungkan jalur tol ini dengan rute lain. Junction pertama akan berada di Pejagan–Brebes sebagai titik strategis bagi kendaraan dari arah Jakarta dan Semarang menuju Cilacap dan Purwokerto. Junction kedua akan berlokasi di Ajibarang, Banyumas, sedangkan junction ketiga berada di Cilacap dan akan membuka akses ke wilayah seperti Kebumen, Purworejo, Yogyakarta, Banjar Patroman, hingga Tasikmalaya.

Dukungan Teknologi dan Dampak Ekonomi Jangka Panjang

Untuk menjaga kualitas konstruksi, tol ini dibangun menggunakan teknologi beton fiber reinforced concrete (FRC) yang memiliki daya tahan tinggi terhadap panas serta lebih awet. Teknologi ini umumnya digunakan pada proyek-proyek besar bertaraf internasional, sehingga diharapkan dapat memperpanjang masa pakai jalan.

Dengan panjang lebih dari 100 kilometer dan konektivitas strategis yang ditawarkan, proyek ini bukan sekadar sarana lintas wilayah, tapi juga penggerak roda ekonomi di wilayah selatan. Pertumbuhan usaha kecil menengah, efisiensi logistik, serta peningkatan akses pariwisata menjadi beberapa potensi manfaat yang ditunggu-tunggu masyarakat.

Pemerintah menargetkan seluruh ruas Tol Pejagan–Cilacap bisa segera rampung agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat. Ketika tol ini sudah beroperasi penuh, perjalanan dari Brebes ke Cilacap yang semula bisa memakan waktu hingga lima jam akan memangkas drastis menjadi sekitar dua jam saja.

Dampak dari efisiensi ini bukan hanya pada sektor transportasi, tetapi juga pada distribusi barang, pemerataan ekonomi wilayah, hingga peningkatan kesejahteraan warga yang tinggal di daerah yang selama ini belum sepenuhnya terhubung secara cepat dan nyaman.

Warga dan pelaku usaha di wilayah seperti Brebes, Tegal, Banyumas, Purbalingga, hingga Cilacap menyambut baik pembangunan ini. Dengan adanya akses tol baru, mereka memiliki harapan besar terhadap kemajuan wilayah dan kemudahan aktivitas ekonomi yang lebih dinamis dan terjangkau.

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen Pegawai Baru 2025

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:09 WIB

KUR BNI 2025 Solusi Pendanaan Ringan untuk UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:08 WIB

KUR BRI 2025 Menjadi Solusi Modal Usaha Ringan UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:07 WIB

KUR BSI 2025 Solusi Modal Syariah untuk UMKM Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:06 WIB

Skema Cicilan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:05 WIB