JAKARTA - Tatiana Suarez akan kembali ke oktagon dalam upaya mengukuhkan dirinya di jajaran elite kelas jerami. Setelah kekalahan menyakitkan dalam perebutan gelar juara dunia, petarung asal Amerika Serikat ini bertekad bangkit dan membidik kemenangan penting saat menghadapi Amanda Lemos di ajang Noche UFC 3 pada 13 September mendatang di San Antonio.
Kepastian laga ini diumumkan oleh promotor Ultimate Fighting Championship (UFC) sebagai bagian dari pertarungan peringkat atas kelas jerami. Pertarungan ini dinilai akan sangat menentukan peta kekuatan di divisi 52,2 kg putri, sekaligus menjadi ajang pembuktian bagi Tatiana pascakekalahan dari Zhang Weili.
Misi Pembalasan dan Penebusan Suarez
Tatiana Suarez, yang sempat mengukir rekor tak terkalahkan di UFC dengan tujuh kemenangan beruntun, akhirnya merasakan kekalahan pertamanya pada Februari 2025 di UFC 312. Ia kalah angka mutlak dari Zhang Weili dalam pertarungan perebutan sabuk juara kelas jerami.
Kekalahan itu menghentikan laju impresif Suarez di ajang UFC sejak ia menjadi juara The Ultimate Fighter musim ke-23 sembilan tahun lalu. Rentetan kemenangannya sebelumnya mencakup nama-nama besar seperti mantan juara Carla Esparza, Jessica Andrade, serta petarung top Alexa Grasso.
Kini, Suarez bersiap membuka babak baru dalam kariernya dengan menghadapi Lemos, petarung berbahaya asal Brasil yang kini menempati peringkat enam divisi. Suarez disebut dalam kondisi siap tempur dan menjadikan laga ini sebagai pijakan untuk kembali ke jalur perebutan gelar.
Lemos: Ujian Berat untuk Kembalinya Suarez
Amanda Lemos bukan lawan sembarangan. Ia telah mencatat dua kemenangan dari tiga laga terakhirnya sejak kalah dari Zhang Weili dalam perebutan gelar pada 2023. Kemenangan atas Mackenzie Dern dan Iasmin Lucindo menunjukkan konsistensi Lemos sebagai petarung top.
Dengan rekor sembilan kemenangan dan empat kekalahan di UFC, Lemos dikenal sebagai striker kuat dengan lima kemenangan KO dalam kariernya. Ia juga telah menumbangkan nama-nama tenar seperti Marina Rodriguez dan Michelle Waterson-Gomez.
Lemos bukan hanya penghalang bagi Suarez untuk bangkit, tapi juga punya ambisi sendiri untuk kembali berada di barisan penantang gelar. Duel ini menjadi sangat krusial bagi keduanya: Suarez ingin membuktikan bahwa kekalahan dari Zhang hanyalah batu sandungan sementara, sementara Lemos ingin menegaskan bahwa dirinya masih layak menantang sabuk emas UFC.
Noche UFC 3 Hadirkan Laga-laga Panas
Pertarungan antara Suarez dan Lemos menjadi salah satu laga pendukung utama dalam ajang Noche UFC 3. Acara ini juga menampilkan duel kelas bulu antara Diego Lopes dan Jean Silva sebagai laga utama.
Ajang ini diyakini akan menjadi sorotan besar karena menampilkan sejumlah nama kuat di berbagai divisi. Pertarungan Suarez vs Lemos sendiri diperkirakan akan menarik perhatian besar, terutama dari penggemar yang mengikuti perjalanan Suarez sejak awal kariernya di UFC.
Dengan motivasi tinggi untuk bangkit dan menghapus keraguan, Suarez diyakini akan tampil dengan semangat baru. “Saya dalam kondisi baik dan siap kembali menunjukkan kemampuan saya,” demikian pengakuannya pasca kekalahan dari Zhang.
Tatiana Butuh Kemenangan untuk Jaga Relevansi
Setelah sekian lama berada di jalur menuju gelar, kekalahan dari Zhang Weili sedikit mengguncang posisi Suarez. Namun, peluang belum tertutup sepenuhnya. Dengan usia dan kemampuan yang masih kompetitif, kemenangan atas Lemos bisa membuka jalan bagi Suarez untuk kembali naik ke peringkat atas.
Apalagi, dalam divisi yang terus berkembang seperti kelas jerami UFC, satu kemenangan impresif saja bisa mengubah peta persaingan. Suarez sudah membuktikan dirinya sebagai penantang kuat di masa lalu dan kini saatnya mengulang pembuktian itu.
Bagi Suarez, laga di Noche UFC 3 bukan hanya sekadar comeback biasa. Ini adalah panggung penebusan, pengembalian harga diri, dan penegasan bahwa dirinya masih salah satu yang terbaik.