Sri Mulyani Fokuskan Dana Desa untuk BLT dan Infrastruktur

Senin, 28 Juli 2025 | 15:26:26 WIB
Sri Mulyani Fokuskan Dana Desa untuk BLT dan Infrastruktur

JAKARTA - Pemerintah terus mendorong pemerataan pembangunan dari tingkat desa sebagai bagian dari strategi jangka panjang mengatasi ketimpangan dan kemiskinan. Salah satu instrumen utamanya adalah Dana Desa, yang hingga pertengahan Juli 2025 telah tersalurkan sebesar Rp40,34 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa angka tersebut setara dengan 58,46 persen dari total pagu Dana Desa 2025. Ia menyampaikan perkembangan itu melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Senin 28 Juli 2025.

“Dana Desa telah tersalurkan Rp40,34 triliun atau 58,46 persen pagu per 14 Juli 2025,” tulis Sri Mulyani.

Dana sebesar itu dimanfaatkan untuk beragam kepentingan pembangunan, termasuk di dalamnya untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa yang telah menjangkau ribuan desa di seluruh pelosok Indonesia. Tercatat, hingga pertengahan Juli, alokasi untuk BLT Desa mencapai Rp1,62 triliun.

“Dana desa menjadi enabler bagi pembangunan desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, salah satunya melalui BLT desa,” kata Sri Mulyani.

Instrumen Penting untuk Pemerataan dan Ketahanan Sosial

Dalam penjelasannya, Sri Mulyani menekankan bahwa Dana Desa tidak hanya berfungsi sebagai bantuan sosial, tetapi merupakan instrumen aktif pembangunan ekonomi pedesaan. Melalui penyaluran yang terarah dan akuntabel, Dana Desa diharapkan dapat membuka akses infrastruktur, memperkuat layanan dasar, serta mendorong kegiatan ekonomi produktif yang sesuai dengan potensi masing-masing wilayah.

“Dana Desa merupakan instrumen untuk mendorong pembangunan desa secara langsung; membuka akses infrastruktur, meningkatkan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, serta mendorong kegiatan ekonomi produktif di desa,” ujarnya.

BLT Desa sendiri dipandang sebagai salah satu upaya pemerintah untuk hadir langsung di tengah masyarakat, terutama kelompok rentan yang membutuhkan bantuan tambahan akibat dinamika harga dan tekanan ekonomi global.

Menurut Sri Mulyani, skema ini membantu keluarga miskin tetap bisa bertahan dan menjaga produktivitas meski berada dalam kondisi ketidakpastian ekonomi.

“Melalui BLT Desa juga, negara hadir di tengah masyarakat, memberikan langsung untuk membantu keluarga rentan tetap bertahan dan produktif, terutama dalam menghadapi gejolak harga dan ketidakpastian ekonomi global,” jelasnya.

Sri Mulyani juga mengajak semua pihak untuk ikut serta mengawasi dan memastikan bahwa Dana Desa digunakan secara tepat sasaran, tidak disalahgunakan, serta benar-benar memberi dampak nyata terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa.

“Mari kawal bersama pemanfaatan Dana Desa agar tepat guna, tepat sasaran, dan berdampak nyata bagi pembangunan,” tandasnya.

Langkah ini selaras dengan misi besar pemerintah dalam membangun fondasi ekonomi dari bawah, menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan baru, dan mendukung agenda pembangunan berkelanjutan jangka panjang.

Terkini

Senam Aerobik Praktis untuk Jaga Kebugaran Tubuh Harian

Kamis, 11 September 2025 | 11:06:16 WIB

Olahraga Berkuda dengan 11 Manfaat Fisik dan Mental

Kamis, 11 September 2025 | 11:06:15 WIB

5 Manfaat dan Tips Olahraga Selancar Air untuk Semua Usia

Kamis, 11 September 2025 | 11:06:14 WIB