Bursa Asia Tertekan, Investor Tunggu Hasil Pertemuan The Fed

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:41:34 WIB
Bursa Asia Tertekan, Investor Tunggu Hasil Pertemuan The Fed

JAKARTA - Pergerakan bursa Asia pada Selasa pagi, 29 Juli 2025 menunjukkan kecenderungan melemah, dengan sebagian indeks mengalami koreksi dan sebagian lainnya bergerak menguat secara terbatas. Sentimen utama yang menjadi perhatian investor adalah perkembangan terbaru dari negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan China, yang kembali mencuat di tengah ketidakpastian global.

Pada pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 tercatat melemah sebesar 0,84% ke level 40.652,55. Indeks Hang Seng juga ikut terseret turun dengan penurunan 0,42% ke posisi 25.454,83. Di sisi lain, indeks Taiex justru mencatatkan penguatan tipis sebesar 0,02% ke 23.417,56.

Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan mencatat penurunan tipis 0,06% ke 3.207,74, dan indeks ASX 200 Australia turut turun 0,18% ke level 8.682,2. Pergerakan bursa lain seperti FTSE Straits Times juga turun 0,14% ke angka 4.235,28, sedangkan FTSE Malay KLCI mengalami kenaikan ringan sebesar 0,11% menjadi 1.521,01.

Pergerakan indeks yang bervariasi ini mencerminkan kehati-hatian investor dalam merespons kondisi eksternal yang belum memberikan kepastian arah.

Negosiasi Dagang dan Keputusan The Fed Jadi Sorotan

Salah satu faktor utama yang membayangi sentimen pasar di kawasan Asia-Pasifik adalah pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Pasar cenderung menahan diri karena menanti kejelasan hasil dari perundingan dagang yang sedang berlangsung antara kedua negara ekonomi terbesar dunia tersebut.

Selain negosiasi dagang, investor juga mencermati hasil pertemuan Federal Reserve (The Fed) yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (30/7) waktu setempat. Pertemuan ini dinilai penting karena akan menentukan arah kebijakan suku bunga acuan di Amerika Serikat. Ekspektasi terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga membuat pelaku pasar global cenderung wait and see.

Kondisi ini turut berimbas pada pergerakan pasar saham di Amerika Serikat. Meskipun secara keseluruhan menguat, beberapa indeks utama mencatatkan pergerakan yang mendekati stagnan.

Wall Street Cenderung Menguat, Tapi Terbatas

Di tengah antisipasi kebijakan moneter The Fed dan kabar perdagangan yang belum signifikan, pasar saham Amerika Serikat menunjukkan penguatan terbatas. Pada perdagangan hari Senin, indeks S&P 500 ditutup hampir mendatar meskipun sempat menyentuh level tertinggi baru. Minimnya katalis dari kesepakatan perdagangan antara AS dan Uni Eropa membuat investor tetap berhati-hati.

Indeks Nasdaq Composite berhasil naik 0,33% ke posisi 21.178,58, sementara indeks pasar secara umum naik tipis 0,02% menjadi 6.389,77. Di sisi lain, Dow Jones Industrial Average justru ditutup melemah sebesar 64,36 poin atau sekitar 0,14%, ke posisi 44.837,56.

Secara keseluruhan, pelaku pasar global masih menanti kepastian arah kebijakan moneter AS dan tindak lanjut dari berbagai perundingan dagang yang akan menentukan sentimen pasar ke depan. Sampai ada kejelasan dari dua faktor utama ini, pergerakan bursa diperkirakan masih akan cenderung hati-hati dan terbatas.

Terkini

Senam Aerobik Praktis untuk Jaga Kebugaran Tubuh Harian

Kamis, 11 September 2025 | 11:06:16 WIB

Olahraga Berkuda dengan 11 Manfaat Fisik dan Mental

Kamis, 11 September 2025 | 11:06:15 WIB

5 Manfaat dan Tips Olahraga Selancar Air untuk Semua Usia

Kamis, 11 September 2025 | 11:06:14 WIB