JAKARTA - Manchester United tampak semakin tegas dalam manuver bursa transfer musim panas 2025/26. Klub asuhan Ruben Amorim kini mengerucutkan pencarian striker baru pada satu nama yang dianggap paling potensial: Benjamin Sesko dari RB Leipzig. Keputusan ini diambil setelah beberapa target lain tidak berhasil didapatkan, dan kini fokus Setan Merah sepenuhnya tertuju pada penyerang muda asal Slovenia tersebut.
Sesko Jadi Prioritas Utama
Musim lalu, lini depan Manchester United dikritik karena tumpul. Meski memiliki Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee, kontribusi keduanya belum sepenuhnya memuaskan. Oleh karena itu, Amorim memprioritaskan perekrutan striker baru untuk memberi daya ledak tambahan di Premier League musim ini.
Dari sekian nama yang sempat dipertimbangkan, Benjamin Sesko muncul sebagai target utama. Laporan terbaru menyebutkan bahwa Manchester United sudah memberi sinyal kuat kepada RB Leipzig untuk mengajukan proposal resmi. Leipzig sendiri dikabarkan mematok harga sekitar Rp 1,4 triliun plus bonus dan persentase penjualan kembali.
Sebelumnya, Setan Merah sempat melakukan pendekatan kepada Viktor Gyokeres dan Liam Delap, tetapi kedua upaya itu tidak menemui titik temu. Kini, fokus penuh dialihkan pada Sesko yang diyakini lebih sesuai dengan kebutuhan Amorim dalam membangun serangan agresif dan cepat.
Pakar transfer Fabrizio Romano menambahkan bahwa United telah menyampaikan kesiapan untuk mengirim tawaran resmi begitu sang striker menyatakan kesediaannya pindah ke Old Trafford.
Persaingan Ketat dengan Newcastle United
Proses transfer ini tidak berjalan mulus karena Manchester United harus bersaing dengan Newcastle United. Klub berjuluk The Magpies itu juga membutuhkan striker baru, terutama untuk mengantisipasi kemungkinan hengkangnya Alexander Isak. Newcastle bahkan dikabarkan sudah menyiapkan tawaran sejak pekan lalu dan siap memenuhi permintaan finansial Leipzig untuk Sesko.
Meski begitu, internal Manchester United optimistis bisa memenangkan persaingan ini. Faktor yang memberi keuntungan bagi Setan Merah adalah keberadaan Christopher Vivell, kepala rekrutmen MU, yang memiliki hubungan erat dengan Sesko. Vivell adalah sosok yang dulu membawa Sesko ke RB Salzburg dan kemudian ke RB Leipzig pada 2023. Kini, ia berupaya menghadirkan reuni ketiga dengan membawanya ke Premier League.
Menurut laporan The Peoples Person, keyakinan ini membuat Manchester United tetap unggul dalam negosiasi, meski Newcastle datang dengan kekuatan finansial yang sama besar.
Rencana Belanja MU Belum Selesai
Bila transfer Sesko terealisasi, itu diyakini baru langkah awal dari proyek besar Manchester United di bawah Ruben Amorim. Musim panas ini, klub sudah menggelontorkan sekitar Rp 2,83 triliun untuk mendatangkan Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Diego Leon. Namun, Amorim dikabarkan masih ingin menambah dua pemain lagi sebelum jendela transfer ditutup.
Salah satu posisi yang sedang dibidik adalah penjaga gawang pelapis untuk Andre Onana. Nama Senne Lammens dari Antwerp muncul dalam radar, bersaing dengan opsi besar seperti Gianluigi Donnarumma yang juga sedang dipantau.
Bagi Amorim, lini serang adalah prioritas utama. Meski Hojlund dan Zirkzee memberi opsi berbeda, kontribusi gol mereka musim lalu dinilai belum cukup untuk bersaing di level teratas Premier League. Kehadiran Sesko diharapkan bisa memberi kombinasi kecepatan, kekuatan, dan efektivitas yang lebih baik.
Dengan usia muda dan pengalaman di Bundesliga, Sesko dianggap mampu beradaptasi dengan cepat pada tuntutan tinggi liga Inggris. Jika transfer ini rampung, United tidak hanya mendapat tambahan daya gedor, tetapi juga sosok yang bisa menjadi proyek jangka panjang di bawah kendali Amorim.
Tekad Membangun Kekuatan Baru
Langkah serius Manchester United memburu Sesko menunjukkan tekad klub untuk kembali bersaing di papan atas. Setelah musim lalu gagal tampil konsisten, manajemen mendukung penuh rencana Amorim untuk membangun skuad dengan fondasi kuat.
Saga transfer ini masih berjalan, tetapi arah pergerakan United sudah jelas. Fokus kini hanya satu: memastikan Benjamin Sesko menjadi bagian dari skuad sebelum laga perdana Premier League 2025/26 bergulir.
Jika rencana ini berhasil, Sesko akan menjadi simbol awal era baru Manchester United, dengan target bukan sekadar bersaing, tetapi juga mengembalikan kejayaan di kompetisi domestik dan Eropa.