JAKARTA - Upaya menghadirkan transportasi publik modern di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi kini diwujudkan melalui kehadiran LRT Jabodebek. Moda transportasi berbasis rel ini tidak hanya mempersingkat waktu perjalanan, tetapi juga mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan berkat sistem perawatan yang disiplin serta dukungan teknologi terintegrasi.
Seluruh jalur LRT Jabodebek dibangun secara layang (elevated), sehingga perjalanan penumpang bebas dari hambatan perlintasan sebidang. Hal ini membuat moda rel otomatis pertama di Indonesia ini menjadi salah satu solusi mobilitas perkotaan yang efisien dan minim gangguan lalu lintas.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menegaskan bahwa keberadaan LRT ini tidak sekadar menekankan efisiensi perjalanan. “LRT Jabodebek tak hanya mengedepankan efisiensi, tetapi juga menjadikan keselamatan dan kenyamanan sebagai prioritas utama,” ujarnya pada acara pers tour Jelajah Transportasi Ibu Kota, Kamis 31 Juli 2025.
Perawatan Rutin Menjamin Keamanan
Keselamatan dan kenyamanan penumpang diwujudkan melalui proses perawatan sarana yang ketat dan dilakukan secara berkala. Setiap rangkaian kereta menjalani daily check atau pemeriksaan harian sebelum dioperasikan. Pemeriksaan ini mencakup pengecekan sistem pengereman, propulsi, kelistrikan, AC, sistem informasi penumpang berupa suara maupun layar, hingga fasilitas penunjang keselamatan seperti interkom, alat pemadam api ringan (APAR), dan CCTV.
Tujuan dari pemeriksaan harian ini jelas: memastikan seluruh kereta dalam kondisi prima dan siap beroperasi tanpa risiko yang membahayakan pengguna.
Selain pemeriksaan harian, ada pula perawatan bulanan yang mencakup pengecekan menyeluruh pada rangka atas dan bawah kereta. Rangka atas meliputi interior dan eksterior, sistem pendingin udara, hingga kelistrikan. Sedangkan rangka bawah mencakup bogie atau roda, sistem suspensi, serta komponen mekanik dan elektrik lainnya.
Seluruh perawatan ini dilakukan di Depo LRT Jabodebek yang sudah dilengkapi fasilitas modern dan memenuhi standar operasional. “Walaupun LRT Jabodebek berjalan otomatis, kami tetap menempatkan standar perawatan sebagai prioritas. Semua pemeriksaan dilakukan berkala dan menyeluruh agar sarana selalu dalam kondisi terbaik,” jelas Purnomosidi.
Teknologi Digital Terintegrasi
LRT Jabodebek tidak hanya mengandalkan tenaga teknisi bersertifikasi, tetapi juga memanfaatkan teknologi digital untuk memastikan kinerja optimal. Sistem Integrated Maintenance and Asset Management (IMAM) menjadi tulang punggung pemantauan kondisi kereta secara real-time.
Melalui sistem IMAM, seluruh riwayat perawatan dicatat dan dimonitor, sekaligus memungkinkan deteksi dini apabila ada potensi gangguan teknis. Kehadiran sistem digital ini mendukung efisiensi kerja tim teknis dan memastikan penanganan cepat jika ditemukan indikasi masalah.
Kombinasi antara sistem pemeliharaan disiplin, tenaga ahli bersertifikasi, dan teknologi digital membuat LRT Jabodebek mampu menjaga kualitas pelayanan bagi masyarakat perkotaan yang mengandalkan transportasi publik modern.
Solusi Transportasi Aman dan Nyaman
Sebagai moda transportasi publik masa kini, LRT Jabodebek hadir untuk menjawab tantangan mobilitas wilayah Jabodebek yang semakin padat. Infrastruktur rel layang yang bebas hambatan lalu lintas, ditambah sistem pengoperasian otomatis, membuat perjalanan lebih cepat dan efisien.
Selain itu, upaya perawatan menyeluruh memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang. Dengan standar pengawasan ketat serta teknologi canggih yang terintegrasi, LRT Jabodebek diharapkan menjadi pilihan utama masyarakat untuk mobilitas sehari-hari.
Melalui konsep ini, LRT Jabodebek tidak hanya menjadi sarana transportasi yang efisien, tetapi juga simbol transformasi transportasi publik Indonesia menuju sistem yang modern, andal, dan berkelanjutan.