JAKARTA - Tren olahraga di Surabaya terus berkembang dengan hadirnya konsep baru bernama Padelates, perpaduan antara pilates yang berfokus pada penguatan otot inti dan olahraga padel yang mengandalkan gerakan eksplosif. Gabungan ini tidak hanya menarik minat para pecinta kebugaran, tetapi juga membantu mencegah cedera saat bermain padel yang sedang naik daun.
Instruktur pilates sekaligus pemain padel, Florencia Pranata, menjelaskan bahwa Padelates memberi perhatian khusus pada rotasi tubuh, penguatan core, hingga mobilitas bahu dan pergelangan tangan.
“Kami lebih ke bodyweight dan mat-based pilates. Tujuannya memperkuat otot penyangga sebelum main padel,” katanya.
Gabungan Latihan Core dan Peningkatan Mobilitas
Menurut Florencia, Padelates sangat sesuai dengan tren olahraga modern yang menekankan keseimbangan tubuh dan pencegahan cedera. Hal ini karena padel merupakan olahraga dengan banyak gerakan cepat dan eksplosif.
“Tanpa penguatan dari pilates, banyak yang berisiko cedera di pergelangan tangan, bahu, sampai ankle. Pilates membantu stabilisasi core dan fleksibilitas,” jelasnya.
Dalam sesi Padelates, peserta diberikan berbagai gerakan pilates seperti side lunges, single leg lifts, dan arm rotation. Semua latihan ini fokus pada penguatan otot dalam, pengendalian napas, dan kesiapan tubuh untuk mendukung performa bermain padel.
Peserta Rasakan Manfaat Padelates
Salah satu peserta, Nicholas Oswald Poniman, mengaku langsung tertarik mencoba begitu mengetahui adanya Padelates. Sebagai penggemar padel, ia merasakan manfaat besar dari latihan gabungan ini.
“Apalagi strength training untuk penguatan otot sangat dibutuhkan dalam padel. Jika tidak, risiko cedera sangat mudah terjadi,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Clementine Beatrix, peserta yang baru pertama kali mengikuti Padelates namun langsung menyukainya.
“Otot bisa jadi lentur sehingga tidak mudah capek saat bermain,” ungkapnya.
Menurut Clementine, kombinasi pilates dan padel mampu membangun kekuatan core sekaligus melatih stabilitas pergelangan kaki, sehingga risiko cedera bisa diminimalisir.
Konsep olahraga baru ini mendapat sambutan hangat di Surabaya. Pada sesi perdana Padelates, tercatat 32 peserta ikut ambil bagian. Dengan fokus pada kebugaran, kelenturan, dan pencegahan cedera, Padelates berpotensi menjadi tren baru di kalangan pecinta olahraga, terutama bagi mereka yang ingin meningkatkan performa saat bermain padel.