JAKARTA - Peran wanita idaman lain atau yang lebih populer dengan istilah pelakor selalu berhasil memancing emosi penonton. Banyak aktris yang awalnya dikenal lewat karakter protagonis justru sukses memikat sekaligus membuat geregetan ketika beralih memerankan tokoh perebut pasangan orang. Dari sinetron sampai film, sejumlah artis ini meninggalkan kesan mendalam lewat akting mereka yang begitu meyakinkan.
Salah satu yang belakangan mencuri perhatian adalah Davina Karamoy. Setelah sukses dengan perannya dalam Ipar Adalah Maut, nama Davina semakin melekat sebagai pelakor ketika kembali beradu akting di film Dendam Malam Kelam bersama Arya Saloka. Kemampuan aktingnya yang natural membuat penonton benar-benar ikut terbawa perasaan.
Dari Cut Meyriska hingga Davina Karamoy
Banyak aktris populer yang pernah mencicipi peran pelakor dan berhasil mencuri perhatian publik. Cut Meyriska menjadi salah satu yang paling diingat lewat tokoh Helena Karin alias Hello Kitty di sinetron Catatan Hati Seorang Istri. Aktingnya yang memikat membuat ibu-ibu penonton setia sinetron itu geregetan, apalagi karakter Hello Kitty digambarkan sebagai wanita idaman lain yang mencoba menghancurkan pernikahan Mas Bram (Ashraf Sinclair) dan Hana (Dewi Sandra).
Tak ketinggalan, Marshanda yang identik dengan peran protagonis, sukses mengejutkan publik saat memerankan Yuni dalam sinetron Orang Ketiga. Yuni adalah pelakor yang merebut kebahagiaan rumah tangga Afifah (Naysila Mirdad) dan Aris (Rionaldo Stokhorst). Perubahan karakter ini membuktikan kemampuan akting Marshanda yang fleksibel.
Bagi penonton setia Cinta Fitri, tokoh Mischa pasti tak terlupakan. Diperankan oleh Dinda Kanya Dewi, Mischa tampil begitu ambisius dalam merebut Farel (Teuku Wisnu) dari istrinya, Fitri (Shireen Sungkar). Aktingnya yang total membuat penonton terbawa emosi dan kesal bukan main.
Sementara itu, Davina Karamoy semakin mengukuhkan imej pelakor melalui karakter Rani di film Ipar Adalah Maut. Berlanjut dengan peran serupa di Dendam Malam Kelam, Davina memikat penonton karena berhasil memerankan sosok wanita yang licik namun mempesona.
Pelakor di Layar Lebar dan Serial Modern
Tak hanya di sinetron, peran pelakor kini banyak muncul di film layar lebar dan serial digital. Ariel Tatum misalnya, bersiap bikin geregetan lewat film La Tahzan yang tayang 14 Agustus 2025. Dalam film ini, ia memerankan Asih, seorang pengasuh yang berselingkuh dengan Reza (Deva Mahenra), suami dari Alina (Marshanda). Baru dari trailer saja, penonton sudah dibuat emosi.
Akting Wulan Guritno di film Norma: Antara Mertua dan Menantu juga tak kalah membuat panas hati penonton. Ia memerankan Rina, ibu dari Norma (Tissa Biani), yang menjadi selingkuhan suami putrinya sendiri (Yusuf Mahardika). Kisah yang diangkat dari kejadian nyata ini membuat perannya terasa semakin dramatis dan menyakitkan.
Untuk penggemar horor, Asmara Abigail tampil di film Sihir Pelakor sebagai Rini, yang menghadirkan nuansa seram sekaligus menyebalkan. Sedangkan di ranah serial modern, Luna Maya lewat karakter Nadine di Main Api sukses jadi pelakor yang nekat demi cinta, beradu akting dengan Darius Sinathrya.
Bintang muda Dosmaria Chateline Hazenbosch atau Dosma Hazenbosch ikut mencuri perhatian sebagai Lisa di serial Jangan Salahkan Aku Selingkuh. Perannya yang bikin emosi membuat nama Dosma mulai diperhitungkan di dunia akting.
Di layar lebar, Anya Geraldine pertama kali mencoba peran pelakor di film Selesai. Kesuksesan ini berlanjut di serial dan film Layangan Putus sebagai Lydia Danira, karakter yang sempat viral dan memicu perdebatan di media sosial.
Terakhir, versi Indonesia dari drama Korea populer The World of the Married, yakni Mendua, menghadirkan Tatjana Saphira sebagai Bella, sosok pelakor yang menjadi ancaman bagi rumah tangga Ivan (Chicco Jerikho) dan Sekar (Adinia Wirasti). Penampilannya yang elegan namun menusuk perasaan penonton membuat karakter ini layak dikenang.
Peran pelakor selalu berhasil mengundang emosi penonton, dan deretan aktris di atas membuktikan kemampuan akting mereka yang mumpuni. Mulai dari sinetron legendaris hingga serial dan film modern, karakter pelakor menjadi salah satu peran yang paling diingat karena mampu mengaduk-aduk perasaan.