JAKARTA - Penampilan solid Jay Idzes sepanjang musim 2024/2025 bersama Venezia tak hanya memikat hati pendukung tim nasional Indonesia, tetapi juga mengundang perhatian serius dari sejumlah klub Serie A. Di tengah bursa transfer yang semakin memanas, nama bek kelahiran Belanda ini menjadi salah satu yang paling diburu, terutama oleh dua klub Italia: Sassuolo dan Torino.
Tak sekadar rumor, ketertarikan dua tim ini terhadap Idzes menunjukkan bahwa dirinya tengah berada di fase penting karier profesionalnya. Dengan pengalaman bermain reguler di kasta tertinggi dan kualitas bertahan yang stabil, Idzes berpeluang naik level dan menjadi pemain Indonesia berikutnya yang tampil reguler di Liga Italia musim depan.
Sassuolo Butuh Pengganti Bek Andalan
Sassuolo menjadi klub pertama yang tampak serius dalam pendekatan kepada Jay Idzes. Klub asal Stadion Mapei itu memang tengah dilanda krisis di lini belakang, menyusul kepergian dua bek utama mereka.
Jeremy Toljan telah resmi dilepas ke Levante, sementara Simone Cinquegrano dipinjamkan ke Inter Milan untuk memperdalam lini pertahanan klub raksasa tersebut. Situasi tersebut memaksa Sassuolo bergerak cepat mencari sosok pengganti, dan Jay Idzes masuk dalam radar utama.
Idzes sendiri tampil impresif bersama Venezia, meskipun klub tersebut harus terdegradasi ke Serie B. Namun, kualitas individu yang ditunjukkannya tetap menjadi sorotan.
Ia mencatatkan 36 penampilan di semua kompetisi dan mampu menyumbangkan dua gol dari posisi bek tengah. Kemampuannya dalam duel udara, membaca permainan, serta konsistensi menjaga lini belakang membuatnya dilirik banyak klub papan tengah di Liga Italia.
Meski hingga kini belum ada kesepakatan resmi yang diumumkan, manuver Sassuolo sudah cukup mengindikasikan keseriusan mereka dalam menjadikan Idzes sebagai bagian dari proyek pertahanan baru untuk musim 2025/2026.
Apabila transfer ini terwujud, Idzes akan menyusul jejak Emil Audero yang juga berlaga di Serie A bersama Cremonese, menjadikannya pemain Indonesia kedua yang tampil di kasta tertinggi Italia musim depan.
Torino Manfaatkan Momentum Penjualan Pemain
Sementara itu, Torino tidak tinggal diam. Klub berjuluk Il Toro ini justru menjadi yang lebih dulu menunjukkan ketertarikan terhadap Jay Idzes sejak awal bursa transfer dibuka.
Menurut laporan dari jurnalis sepak bola Marco Conterio, Torino kini sedang menyusun strategi transfer dengan menjadikan penjualan Saul Coco sebagai kunci untuk mendapatkan dana mendatangkan Idzes.
“Torino sedang bekerja untuk menyelesaikan transfer Saul Coco ke Spartak Moscow. Setelah itu, mereka akan fokus mendatangkan bek tengah Indonesia, Jay Idzes, dari Venezia dengan biaya 8-9 juta euro plus klausul penjualan masa depan,” tulis Conterio melalui akun media sosial pribadinya.
Rencana ini pun meluas. Torino tak hanya membidik Idzes, tetapi juga berniat merekrut Gaetano Oristanio, rekan satu tim Idzes di Venezia. Oristanio diplot sebagai tambahan kekuatan di sektor serang.
Negosiasi antara pihak Torino dan Venezia kini menjadi sangat krusial. Direktur Teknik Torino, Davide Vagnati, disebut tengah melakukan pembicaraan intens dengan Filippo Antonelli selaku perwakilan Venezia.
“Negosiasi tidak berhenti di Jay Idzes. Torino juga mencoba mendatangkan Oristanio. Saat ini, kedua klub masih berdiskusi untuk menentukan formula terbaik agar bisa menyelesaikan transfer ganda ini,” imbuh Conterio.
Agar dapat mewujudkan rencana transfer tersebut, Torino kini sangat bergantung pada keberhasilan penjualan Saul Coco. Klub telah menaikkan nilai jual bek Guinea Khatulistiwa itu menjadi 15 juta euro.
Jika Spartak Moscow menyetujui transfer ini, Torino akan mengantongi dana segar yang memungkinkan mereka memenangkan perebutan Jay Idzes, sekaligus menyalip ketertarikan Sassuolo.
Momen Penting Bagi Karier Jay Idzes
Dengan performa yang terus meningkat dan pengalaman bertanding di Liga Italia musim lalu, Jay Idzes saat ini tengah berada di puncak perhatian. Meski belum memperkuat klub besar, keberadaannya di daftar transfer beberapa tim Serie A menunjukkan bahwa ia telah diakui sebagai salah satu bek potensial.
Peluang untuk bertahan di Serie A terbuka lebar, terutama jika Venezia tidak mampu mempertahankan jasanya di tengah ketertarikan klub-klub lain. Apapun pilihan yang diambil, transfer kali ini akan sangat menentukan arah karier Jay Idzes ke depan.
Tak hanya menyangkut peningkatan level kompetisi, tetapi juga peluang untuk tampil reguler dan berkembang bersama tim yang memberi kepercayaan penuh.
Apabila transfer ke Torino atau Sassuolo terwujud, Jay Idzes tidak hanya akan memperkuat statusnya sebagai pemain kunci tim nasional Indonesia, tetapi juga mengangkat nama Indonesia lebih tinggi di panggung sepak bola Eropa.