JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus memperkuat transformasi layanan transportasi publik melalui modernisasi armada kereta. Salah satu inovasi yang mencuri perhatian publik adalah kehadiran rangkaian kereta stainless steel new generation. Mulai Agustus 2025, tipe kereta ini semakin mendominasi berbagai rute utama, menandai komitmen perusahaan terhadap peningkatan kualitas perjalanan masyarakat.
Berdesain lebih modern dan ergonomis, kereta generasi baru ini tidak hanya memberikan tampilan segar namun juga kenyamanan yang lebih baik bagi penumpang. Menariknya, seluruh rangkaian tersebut merupakan hasil karya PT INKA (Persero), sebuah perusahaan manufaktur perkeretaapian nasional. Kolaborasi antara KAI dan INKA ini menandai sinergi BUMN dalam meningkatkan pelayanan publik berbasis transportasi massal.
Hadir di Semua Kelas dan Beragam Rute
Modernisasi ini mencakup tiga kategori kereta sekaligus: ekonomi, eksekutif, dan campuran. Rangkaian kereta dengan bodi stainless steel telah diterapkan pada sejumlah layanan andalan KAI yang melayani berbagai kota besar di Pulau Jawa.
1. Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation
Kereta kelas ekonomi menjadi salah satu prioritas dalam program pembaruan ini. Beberapa rute populer yang sudah menggunakan rangkaian stainless steel terbaru di kelas ini adalah:
KA Lodaya (Bandung – Solo Balapan PP)
KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasar Senen – Surabaya Gubeng PP)
KA Mataram (Pasar Senen – Solo Balapan PP)
KA Jayabaya (Pasar Senen – Malang PP)
KA Bogowonto (Pasar Senen – Lempuyangan PP)
KA Batavia (Gambir – Solo Balapan PP)
KA Fajar Utama Solo (Pasar Senen – Solo Balapan PP)
KA Senja Utama Solo (Solo Balapan – Pasar Senen PP)
KA Jaka Tingkir (Pasar Senen – Purwosari PP)
KA Progo (Pasar Senen – Lempuyangan PP)
KA Majapahit (Pasar Senen – Malang PP)
Dengan hadirnya kereta-kereta ini, penumpang di kelas ekonomi kini dapat merasakan peningkatan kualitas perjalanan yang selama ini lebih identik dengan kelas eksekutif.
2. Kereta Eksekutif Stainless Steel New Generation
Bagi penumpang yang mengutamakan kenyamanan ekstra, kereta eksekutif stainless steel generasi baru tersedia di berbagai rute penting:
KA Argo Dwipangga (Gambir – Solo Balapan PP)
KA Argo Lawu (Gambir – Solo Balapan PP)
KA Argo Bromo Anggrek (Gambir – Surabaya Pasarturi PP)
KA Argo Semeru (Gambir – Surabaya Gubeng PP)
KA Bima (Gambir – Surabaya Gubeng PP)
KA Taksaka (Gambir – Yogyakarta PP)
KA Argo Sindoro (Semarang – Gambir PP)
KA Argo Muria (Semarang – Gambir PP)
Kereta-kereta ini menawarkan fasilitas kabin yang lebih modern, kursi ergonomis, sistem pencahayaan hemat energi, serta pendingin udara yang lebih optimal. Dengan pembaruan ini, KAI berharap dapat meningkatkan kenyamanan sekaligus daya tarik masyarakat terhadap transportasi kereta.
Campuran Eksekutif dan Ekonomi Hadirkan Fleksibilitas Baru
Selain fokus pada kelas tunggal, KAI juga memperkenalkan kereta campuran dengan konfigurasi eksekutif dan ekonomi dalam satu rangkaian. Model ini memberikan fleksibilitas kepada penumpang untuk memilih kelas layanan tanpa harus berganti kereta. Beberapa rute yang telah menggunakan model kereta campuran stainless steel ini meliputi:
KA Lodaya (Bandung – Solo Balapan PP)
KA Mataram (Pasar Senen – Solo Balapan PP)
KA Bogowonto (Pasar Senen – Lempuyangan PP)
KA Batavia (Gambir – Solo Balapan PP)
KA Jayabaya (Pasar Senen – Malang PP)
KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasar Senen – Surabaya Gubeng PP)
KA Fajar Utama Solo (Pasar Senen – Solo Balapan)
KA Senja Utama Solo (Solo Balapan – Pasar Senen)
KA Gumarang (Surabaya Pasarturi – Pasar Senen PP)
KA Tegal Bahari (Pasar Senen – Tegal PP)
Model campuran ini merupakan solusi inovatif yang menjawab kebutuhan beragam kalangan, baik yang mengutamakan kenyamanan tinggi maupun yang mencari efisiensi biaya perjalanan.
Dengan semakin meluasnya penggunaan rangkaian stainless steel generasi baru di layanan KAI, masyarakat kini dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman, efisien, dan aman. Selain peningkatan kualitas fisik, KAI juga menjamin bahwa tarif yang ditawarkan tetap kompetitif dan terjangkau, terutama untuk kelas ekonomi.
Pembaruan ini tidak hanya memperkuat citra KAI sebagai penyedia transportasi massal andal, tetapi juga mendukung terciptanya pengalaman perjalanan darat yang semakin sejajar dengan moda transportasi lain, baik dari sisi fasilitas, desain, hingga pelayanan.
Modernisasi armada kereta ini diharapkan akan terus berlanjut hingga seluruh rute strategis di Indonesia dapat dilayani dengan standar baru yang lebih tinggi. Dengan begitu, perjalanan kereta api bukan hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga pilihan utama dalam mobilitas masyarakat lintas kota.