17 Manfaat Daun Insulin yang Mampu Menyehatkan Tubuh

Bru
Kamis, 07 Agustus 2025 | 14:52:25 WIB
manfaat daun insulin

Manfaat daun insulin sudah banyak menarik perhatian karena diyakini berkhasiat bagi kesehatan. 

Tanaman ini dikenal dengan berbagai nama seperti spiral flag, anak tangga, maupun insulin plant. Nama ilmiahnya adalah Chamaecostus cuspidatus, meskipun sebelumnya juga disebut sebagai Costus Igneus Nak. 

Tanaman ini berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan, termasuk dalam keluarga Costaceae dan merupakan bagian dari genus Costus. 

Dari sekitar 150 spesies dalam genus ini, Costus adalah yang paling besar dan sebagian besar ditemukan tumbuh di daerah tropis.

Walaupun tanaman ini berasal dari benua Amerika, kini tanaman tersebut telah menyebar luas dan tumbuh subur di berbagai taman di India bagian selatan. Di sana, tanaman ini sudah lama dikenal dengan sebutan “tanaman insulin”. 

Hal ini menimbulkan pertanyaan: benarkah manfaat daun insulin dapat membantu mengatasi diabetes, yang selama ini dikenal sebagai penyakit yang sulit diobati?

Sejarah Singkat Daun Insulin

Tanaman ini memiliki sejarah menarik karena awalnya dikenal dengan sebutan Mexican Sunflower, seiring asal-usulnya dari wilayah Meksiko. Setelah itu, penyebarannya meluas hingga ke kawasan Amerika Tengah, Amerika Selatan, Asia, dan Afrika. 

Pada mulanya, tanaman ini tidak digunakan sebagai bahan pengobatan, melainkan sebagai tanaman hias karena bunganya yang memiliki tampilan menarik.

Di Indonesia, masyarakat lebih familiar menyebutnya dengan nama daun insulin dan menganggapnya sebagai tanaman hias ketimbang sebagai tanaman obat. 

Budidaya tanaman ini di Indonesia tergolong masih baru, yakni dalam kurun waktu sekitar delapan hingga sembilan tahun terakhir.

Namun, seiring dengan meningkatnya pemanfaatan tanaman ini dalam pengobatan diabetes, permintaannya pun ikut bertambah dan mendorong banyak orang untuk mulai menanamnya. 

Beberapa daerah yang sudah membudidayakannya di antaranya Bandung, Wonosobo, dan Yogyakarta.

Kandungan Zat Aktif di Dalam Daun Insulin

Daun dari tanaman ini memiliki kandungan fruktosa, terdiri atas sekitar 35 persen fruktosa bebas dan 25 persen dalam bentuk terikat. 

Kandungan tersebut diketahui memberikan manfaat bagi pengidap diabetes karena dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula dalam darah atau hiperglikemia. 

Selain itu, bagian umbinya juga mengandung fructooligosaccharide, yakni jenis probiotik yang mendukung proses penyerapan nutrisi secara lebih mudah dan optimal oleh tubuh.

Ciri khas umbi tanaman ini adalah warnanya yang coklat, bentuknya menyerupai singkong, dengan bagian dalam berwarna putih kekuningan serta memiliki rasa yang agak manis.

Berbagai penelitian juga mengungkap bahwa tanaman ini menyimpan senyawa aktif seperti glikosida, flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, steroid, dan aloksan. 

Kandungan-kandungan tersebut memiliki potensi sebagai antioksidan, antibakteri, dan juga penurun kadar gula dalam darah.

Salah satu penelitian yang dimuat dalam jurnal milik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah pada tahun 2014 mengungkap bahwa ekstrak dari daun tanaman ini terbukti mampu menurunkan kadar glukosa dalam darah tikus yang telah dibuat mengalami kondisi diabetes.

Fakta Ilmiah Penelitian Daun Insulin

Penelitian awal yang dimuat dalam The Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2001 menunjukkan bahwa pemberian air rebusan daun insulin pada tikus selama 30 hari mampu menurunkan kadar gula darah secara signifikan. 

Selain itu, daun ini juga memberi efek penurunan berat badan yang sehat pada hewan uji tersebut. 

Selanjutnya, sebuah studi tahun 2010 yang dipublikasikan di Chemico-Biological Interactions mengamati kadar insulin dan glukosa darah tikus yang disuntik diabetes setelah diberikan ekstrak daun insulin selama delapan minggu.

Setelah dua bulan penggunaan, hasil yang diperoleh cukup menjanjikan. Daun insulin terbukti mampu mengontrol kadar insulin dan glikemik pada tikus percobaan. 

Namun, hasil berbeda diperoleh dalam studi lanjutan tahun 2011 yang meneliti efek penggunaan jangka panjang daun insulin. 

Dalam riset tersebut, tim peneliti asal Brasil mencoba menguji dampak ekstrak daun insulin selama 90 hari dengan mengacu pada penelitian sebelumnya.

Pada akhir masa studi, baik dalam bentuk teh maupun ekstraknya, daun insulin diketahui menyebabkan kerusakan pada ginjal serta meningkatkan kadar gula darah pada tikus yang terpapar. 

Para peneliti akhirnya menyimpulkan bahwa manfaat dari daun insulin hanya bersifat sementara. 

Kandungan senyawa terpenoid dalam tanaman ini juga dinilai bisa memberikan efek negatif pada ginjal, sehingga mereka tidak menganjurkan pemanfaatannya sebagai pengobatan diabetes dalam jangka panjang.

Manfaat Daun Insulin

Berdasarkan informasi dari Defeat Diabetes Foundation, sejumlah penelitian telah diterbitkan yang menunjukkan adanya hubungan positif antara penggunaan daun insulin dan penderita diabetes. 

Tanaman ini mengandung banyak protein, zat besi, serta berbagai senyawa antioksidan seperti alpha-tocopherol dan beta-karoten. 

Beragam penelitian tersebut menunjukkan bahwa kandungan dalam daun insulin menjadikannya sebagai tumbuhan yang memiliki banyak kegunaan. Beberapa zat aktif yang terdapat dalam daun ini meliputi:

  • Alpha-tocopherol
  • Beta-karoten
  • Steroid
  • Flavonoid
  • Karbohidrat
  • Protein
  • Alkaloid
  • Tannin saponin

Dengan adanya “insulin alami” yang terkandung dalam daun tersebut, tanaman C.igneus diyakini mampu membantu menurunkan kadar gula dalam darah, terutama bagi penderita diabetes. 

Penggunaan rutin daun insulin dipercaya dapat membantu menstabilkan kadar gula darah yang tinggi.

Kepercayaan ini juga diperkuat oleh sebuah studi yang dilakukan oleh NCBI, yang secara khusus meneliti pengaruh daun insulin terhadap kadar glukosa darah penderita diabetes di India.

Dalam riset tersebut, para peneliti juga membandingkan efektivitas daun insulin dengan pengobatan diabetes menggunakan obat medis. 

Jurnal yang dipublikasikan oleh US National Library of Medicine menyebutkan bahwa konsumsi daun ini dipercaya mampu menurunkan kadar gula dalam darah. 

Mereka yang menderita diabetes dan mengonsumsi daun insulin secara rutin pun mengalami penurunan kadar glukosa dalam tubuhnya. Inilah beberapa manfaat daun insulin lainnya yang penting untuk diketahui.

Bersifat Antimikroba

Kandungan dalam daun insulin diketahui memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri, seperti Bacillus megaterium, Micrococcus luteus, Staphylococcus aureus, Streptococcus lactis, dan Salmonella typhimurium. 

Berdasarkan sebuah studi, efektivitas antimikroba dari daun ini hanya akan bekerja maksimal pada batas konsentrasi tertentu dalam proses penghambatan mikroorganisme.

Memberikan Efek Peluruh Urin

Penelitian menunjukkan bahwa daun ini memiliki khasiat sebagai peluruh urin yang menyerupai furosemid—obat yang umum digunakan untuk mengatasi pembengkakan akibat retensi cairan dan tekanan darah tinggi. 

Efek ini membantu tubuh membuang kelebihan cairan serta garam melalui urin, sehingga mendukung fungsi ginjal dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Membantu Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Kegunaan lainnya adalah membantu menekan potensi munculnya gangguan kardiovaskular. 

Senyawa yang terkandung dalam daun ini diyakini dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Akibatnya, risiko terkena berbagai gangguan seperti serangan jantung, stroke, maupun penyakit jantung koroner dapat ditekan.

Menstabilkan Gula Darah

Salah satu alasan daun ini dikenal luas adalah karena kandungannya yang dapat membantu menjaga keseimbangan kadar gula dalam tubuh. 

Dengan konsumsi yang teratur dan tetap dalam pemantauan medis, zat alami di dalamnya berpotensi membantu menurunkan kadar gula darah menuju angka normal.

Melindungi Tubuh dari Efek Buruk Oksidasi

Baik akar maupun daunnya memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Senyawa aktif seperti quercetin dan diosgenin berperan sebagai penangkal radikal bebas serta berpotensi membantu meringankan gangguan pada organ hati, ginjal, hingga pankreas. 

Meskipun begitu, klaim manfaat ini masih memerlukan pengujian lanjutan untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya secara medis.

Mengatasi dan Mencegah Penyakit Diabetes

Daun insulin dikenal memiliki manfaat yang luar biasa dalam menangani penyakit diabetes. 

Hal ini disebabkan karena daun ini mengandung zat yang memiliki sifat anti-hiperglikemik, yang sangat berguna untuk membantu mencegah serta menangani penyakit gula darah tinggi atau diabetes. 

Yang menarik, daun insulin ini juga mengandung senyawa bernama aloksan. Zat tersebut mampu menstimulasi serta memperbaiki kinerja sel beta yang terdapat pada pankreas, sehingga dapat meningkatkan produksi hormon insulin yang penting dalam mengatur kadar gula darah. 

Walaupun begitu, sangat penting untuk dipahami bahwa daun insulin tidak dapat dijadikan sebagai pengganti pengobatan medis. 

Bagi kamu yang sedang mengidap diabetes, sangat dianjurkan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan tenaga medis profesional sebelum mulai mengonsumsi produk herbal berbahan dasar daun insulin.

Membantu Menghambat Perkembangan Kanker

Penelitian telah menemukan bahwa senyawa tertentu yang terkandung dalam daun insulin memiliki kemampuan dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker. 

Zat antioksidan yang terdapat di dalam daun ini memiliki fungsi untuk melindungi tubuh dari efek negatif radikal bebas, yang diketahui menjadi salah satu faktor penyebab munculnya sel kanker.

Menunjang Fungsi dan Kesehatan Organ Hati

Di dalam daun insulin terkandung sejumlah senyawa yang memiliki sifat antivirus serta antibakteri, yang bermanfaat untuk melindungi hati dari infeksi akibat patogen.

Sejumlah penelitian juga telah menunjukkan bahwa konsumsi daun insulin secara rutin dan dalam takaran yang tepat mampu mencegah penumpukan lemak pada hati, sekaligus menjaga organ tersebut agar dapat terus berfungsi secara optimal.

Mengatur dan Menurunkan Kadar Kolesterol

Selain berkhasiat bagi penderita diabetes, daun insulin juga bisa bermanfaat bagi individu yang perlu menjaga kadar kolesterol dalam tubuh. 

Sebuah riset membuktikan bahwa mengonsumsi daun insulin bisa membantu menurunkan kadar trigliserida saat puasa serta mengurangi jumlah kolesterol jahat (LDL). 

Efek ini tentu sangat penting dalam membantu tubuh menghindari risiko yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner.

Mengurangi Risiko Terkena Hipertensi

Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah dengan rutin mengonsumsi daun insulin. 

Khasiat daun ini telah terbukti secara ilmiah dapat membantu menurunkan tekanan darah antara 5 hingga 10 persen.

Menunjang Sistem Pencernaan

Khasiat lainnya dari daun insulin adalah kemampuannya dalam menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Daun ini mengandung senyawa probiotik alami yang mampu mendorong pertumbuhan dan keseimbangan mikroflora baik dalam tubuh. 

Jika keseimbangan bakteri probiotik ini terjaga, maka tubuh akan lebih efisien dalam menyerap berbagai vitamin serta mineral dari makanan.

Dengan meningkatnya kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi, maka hal ini juga akan memberikan dampak positif bagi kesehatan saluran pencernaan. 

Selain itu, daun insulin juga memiliki efek laksatif ringan yang dapat membantu mengurangi masalah sembelit, perut kembung, serta gangguan pencernaan yang lebih serius seperti kanker usus besar dan tukak lambung.

Membantu Proses Penurunan Berat Badan

Meski manfaat yang satu ini masih menjadi bahan diskusi di kalangan para ahli, namun beberapa pendapat menyatakan bahwa konsumsi daun insulin bisa mendukung program penurunan berat badan. 

Hal ini karena daun insulin tidak mengandung pati sebagaimana kebanyakan umbi-umbian, melainkan memiliki rasa manis, memberikan efek kenyang, dan kalorinya pun sangat rendah. 

Kandungan serat yang ada di dalamnya juga berperan dalam memberikan rasa kenyang yang bertahan lama setelah mengonsumsi tanaman ini.

Menjaga Kesehatan Saluran Kemih

Kandungan senyawa antibakteri dalam daun insulin dipercaya mampu membantu mengatasi infeksi yang menyerang saluran kemih, termasuk setelah buang air kecil.

Saluran ini memang rentan terhadap serangan bakteri, dan bila tidak ditangani dengan cepat, bisa menimbulkan masalah kesehatan yang lebih berat. 

Oleh karena itu, mengonsumsi daun insulin bisa menjadi langkah untuk merawat kesehatan saluran kemih dan mencegah berbagai gangguan yang berisiko muncul.

Meredakan Radang Tenggorokan

Jika kamu sedang mengalami radang pada tenggorokan, kamu bisa mencoba ramuan teh dari daun insulin. Efek dari ramuan ini cukup menenangkan dan dapat membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh infeksi bakteri. 

Kandungan antibakteri di dalam daun insulin bekerja aktif melawan bakteri yang menginfeksi berbagai bagian tubuh, termasuk tenggorokan.

Berfungsi Sebagai Pencahar Alami

Daun insulin memiliki kandungan senyawa saponin yang membuatnya bersifat sebagai pencahar. Kandungan ini efektif membantu meredakan kesulitan buang air besar yang disebabkan oleh sembelit atau konstipasi. 

Jadi, ketika kamu mengalami kondisi tersebut, daun insulin bisa dimanfaatkan sebagai alternatif solusi alami.

Mendukung Kesehatan Kulit

Antioksidan dikenal sebagai senyawa yang sangat bermanfaat dalam melindungi kulit dari serangan radikal bebas yang berpotensi merusak jaringan kulit bahkan hingga menyebabkan kanker kulit. 

Meskipun selama ini teh hijau lebih populer karena kandungan antioksidannya, ternyata daun insulin juga mengandung zat antioksidan yang tak kalah kuat. 

Kamu dapat mencoba mengonsumsi teh dari daun insulin sebagai pilihan lain selain teh hijau untuk menjaga kesehatan kulit.

Mengurangi Nyeri

Meskipun tidak banyak orang mengetahui, daun insulin memiliki sifat analgesik yang dapat meredakan nyeri. Senyawa di dalamnya bekerja dengan cara menahan, mengurangi, dan menenangkan rasa sakit yang berasal dari sistem saraf. 

Khasiat ini menambah daftar manfaat dari daun insulin, meskipun penggunaannya tetap perlu perhatian lebih.

Memang, ada berbagai manfaat yang terkandung dalam daun insulin, dan sebagian besar sudah diperkuat oleh hasil penelitian ilmiah. 

Namun, jika ingin menggunakannya dalam jangka waktu panjang, perlu diwaspadai dampak sampingannya, khususnya terhadap kesehatan ginjal.

Pada tahun 2011, sejumlah peneliti melakukan riset untuk menelusuri dampak penggunaan daun insulin dalam jangka panjang. 

Mereka melakukan percobaan dengan memberikan teh dari daun insulin kepada tikus yang telah diinduksi menderita diabetes selama 90 hari. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh daun insulin secara terus-menerus dapat mengakibatkan gangguan pada ginjal tikus tersebut. 

Fakta inilah yang kemudian menjadi pertimbangan bagi para peneliti bahwa penggunaan daun insulin sebagai alternatif pengobatan diabetes memiliki potensi risiko terhadap fungsi ginjal.

Dengan demikian, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada tenaga medis sebelum mengonsumsi daun insulin sebagai bentuk pengobatan. 

Perlu ditekankan bahwa bahan alami ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan obat resep atau terapi medis dari dokter. 

Penting untuk selalu mempertimbangkan baik manfaat maupun kemungkinan efek samping dari daun insulin sebelum menggunakannya agar tetap aman bagi tubuh.

Sebagai penutup, berbagai manfaat daun insulin menunjukkan potensinya dalam menjaga kesehatan, namun penggunaannya tetap perlu pengawasan agar manfaatnya optimal.

Terkini

Harga HP Infinix Terbaru September 2025 Semua Seri

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:14 WIB

POCO C85 Resmi Masuk Indonesia, Baterai Besar 6000mAh

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:12 WIB

Ramalan Shio 11 September 2025: Energi Positif Tiap Shio

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:11 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini: Cabai dan Bawang Naik

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:10 WIB

Cek Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Mudah Cepat

Rabu, 10 September 2025 | 16:22:09 WIB