JAKARTA - Industri otomotif Indonesia segera kedatangan pendatang baru dari Tiongkok, Aito, yang memulai langkah unik untuk memasuki pasar Tanah Air. Tidak seperti peluncuran biasa, Aito menggelar perjalanan darat menakjubkan dari Chongqing, Tiongkok menuju Jakarta, Indonesia, melewati 12 negara di kawasan Eurasia.
Perjalanan ini sekaligus menjadi perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara Republik Rakyat Tiongkok dan Republik Indonesia serta sarana mempererat hubungan budaya antarnegara yang dilalui.
Perjalanan Simbolik Melintasi ASEAN
Peluncuran rangkaian perjalanan “Open The Way With Aito” digelar di Seres Super Factory, Chongqing, pada 4 Agustus 2025. Presiden Seres Automobile, Leon He, menegaskan bahwa Aito hadir dengan inovasi teknologi cerdas yang mendefinisikan ulang kemewahan dan menjadi tolok ukur baru manufaktur pintar.
Garibaldi Thohir, Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KITK), menambahkan bahwa perjalanan ini akan berakhir di Jakarta setelah melewati sejumlah negara ASEAN seperti Thailand dan Malaysia. Event besar sebagai puncak perjalanan dijadwalkan berlangsung pada 25 Agustus di Indonesia.
Teknologi dan Dukungan Strategis
Aito 9 mengusung teknologi suspensi Continuous Damping Control (CDC) yang membuatnya mampu melibas berbagai medan khas ASEAN. Dapur pacunya memakai teknologi Super Extended-Range Platform dengan efisiensi termal tinggi hingga 44,8 persen, serta jarak tempuh luar biasa lebih dari 1.400 kilometer dalam sekali isi bahan bakar.
Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, menyatakan dukungannya atas acara ini. Ia menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tujuan akhir, tetapi juga akan menjadi basis produksi Aito untuk pasar ASEAN, menandai langkah strategis dan simbol masuknya industri otomotif pintar ini ke Indonesia.
Dengan cara yang berbeda dan penuh makna, Aito mengukir sejarah baru dalam ekspansi pasar otomotif, sekaligus mempererat hubungan bilateral dan kerjasama industri antara Tiongkok dan Indonesia, serta negara-negara ASEAN.