JAKARTA - Arsenal tengah bersiap menuntaskan bursa transfer musim panas 2025 dengan langkah besar yang bisa mengubah wajah skuad mereka. The Gunners dikabarkan menargetkan Malick Fofana, bintang muda asal Lyon, sebagai rekrutan terakhir yang akan melengkapi formasi ideal Mikel Arteta. Nilai transfer yang diperkirakan mencapai Rp1 triliun menegaskan betapa seriusnya Arsenal memburu pemain berusia 20 tahun tersebut.
Dengan fokus terakhir di lini sayap kiri, Arsenal berharap kehadiran Fofana dapat menjawab kekurangan yang masih terlihat dalam skuad mereka dan meningkatkan daya serang secara signifikan untuk bersaing di Liga Inggris maupun Liga Champions musim ini.
Lini Sayap Kunci Arsenal Musim Ini
Musim panas ini, Arsenal sudah menyelesaikan dua masalah utama dalam skuad mereka. Kedatangan Viktor Gyokeres sebagai penyerang depan dan Martin Zubimendi yang menguatkan lini tengah bertahan memberi stabilitas yang sangat dibutuhkan. Namun, di sisi sayap kiri, Arsenal masih mencari pemain yang bisa memberi ancaman nyata sekaligus menjaga keseimbangan tim.
Skuad Mikel Arteta saat ini sudah cukup dalam, dengan pemain seperti Mosquera, Jeremy Jacquet, dan Jakub Kiwior di lini belakang. Di lini tengah, Christian Norgaard memperkokoh pilihan yang ada. Di sisi kanan, Noni Madueke ditugaskan sebagai deputi Bukayo Saka untuk menghindari kelelahan dan penurunan performa. Namun, posisi sayap kiri masih menjadi titik lemah karena belum ada winger murni yang mampu bersaing dengan kualitas terbaik Liga Inggris.
Beberapa nama seperti Rafael Leao dan Rodrygo memang masuk radar, tetapi harga dan banderol mereka yang hampir menyentuh Rp1,7 triliun membuat opsi itu sulit terwujud. Alternatif seperti Maghnes Akliouche, Takefusa Kubo, atau Nico Williams juga tidak dianggap realistis untuk didatangkan pada saat ini.
Pilihan yang tersedia sangat terbatas, dan di sinilah Malick Fofana muncul sebagai target utama. Dengan Everton yang sempat mengajukan tawaran sebesar £30 juta, Fofana memilih menolak demi mencari klub yang berlaga di Liga Champions, sebuah peluang yang saat ini hanya bisa diberikan oleh klub seperti Arsenal.
Profil dan Statistik Gemilang Malick Fofana
Fofana bukanlah pemain sembarangan. Pada musim lalu, ia mencatatkan 17 kontribusi gol yang terdiri dari gol dan assist, menjadikannya salah satu winger paling produktif di Liga Prancis. Lebih jauh, statistiknya menunjukkan bahwa ia masuk dalam 2% pemain terbaik di lima liga top Eropa dalam kategori progressive carries dan progressive passes received indikator penting kemampuan membawa bola maju dan menciptakan peluang.
Tingkat akurasi tembakannya pun luar biasa tinggi. Dalam hal penyelesaian peluang non-penalti, Fofana bahkan mengungguli nama-nama besar seperti Erling Haaland, Mohamed Salah, dan Alexander Isak. Rasio gol per tembakannya mencapai satu gol setiap empat tembakan, sebuah angka yang menunjukkan efisiensi luar biasa dalam memanfaatkan kesempatan.
Faktanya, dari lima gol yang dicetak di liga musim lalu, Fofana membukukan expected goals (xG) lebih rendah dari jumlah gol aktualnya, yang mengindikasikan kemampuannya mencetak gol dalam situasi sulit dan peluang yang tidak ideal.
Negosiasi dan Persaingan dengan Liverpool
Lyon memasang banderol sekitar €60 juta atau setara Rp1 triliun untuk melepas pemain muda mereka tersebut. Namun negosiasi yang sebelumnya sempat dilakukan Everton menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk menawar harga lebih rendah. Arsenal kini berada dalam posisi kuat, meskipun harus bersaing dengan Liverpool yang juga mengincar tanda tangan Fofana.
Jika Arsenal berhasil memenangkan perburuan ini, maka transfer Fofana akan menjadi penutup sempurna bagi bursa transfer musim panas mereka. Langkah ini sekaligus memperkuat keyakinan bahwa Arteta tengah membangun tim dengan ambisi tinggi untuk merebut gelar Liga Inggris dan meraih prestasi di pentas Eropa.
Pelengkap Formasi Arsenal Musim 2025/2026
Dengan pertahanan terbaik Liga Inggris musim lalu, serta lini tengah yang dipenuhi pemain berkualitas seperti Zubimendi, Declan Rice, Ethan Nwaneri, dan Martin Odegaard, Arsenal sebenarnya sudah cukup solid. Di lini depan, kombinasi Bukayo Saka dan Viktor Gyokeres cukup menjanjikan.
Namun, tanpa winger kiri murni seperti Fofana, The Gunners masih berisiko kehilangan daya gedor maksimal dan kesulitan membuka pertahanan lawan yang rapat. Sementara Noni Madueke diposisikan di sisi kanan, dan rotasi Martinelli-Trossard masih belum bisa memberikan kontribusi optimal di sisi kiri.
Kehadiran Fofana diyakini bisa menjadi pembeda yang membawa Arsenal ke level berikutnya. Winger berusia 20 tahun itu bukan sekadar pelengkap, melainkan kunci yang akan melancarkan serangan tajam dan memberikan variasi yang sangat dibutuhkan untuk persaingan panjang musim ini.