JAKARTA - Meningkatkan pemahaman finansial sejak usia dini menjadi fokus utama Bank Mandiri sebagai bagian dari upayanya mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan dan mencetak generasi emas 2045. Melalui perluasan program Mandiri Tabungan Simpel (Simpanan Pelajar), bank ini aktif mengajak para pelajar di berbagai wilayah Indonesia untuk mulai mengenal dan membiasakan diri menabung sebagai langkah awal melek finansial.
Peran Mandiri Tabungan Simpel dalam Membangun Karakter Finansial Pelajar
SVP Retail Deposit Product Solution Bank Mandiri, Rudi Nugraha, menjelaskan bahwa program ini merupakan strategi jangka panjang untuk memperluas akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Kolaborasi erat dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui gerakan Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) menjadi salah satu pilar penting dalam pelaksanaan program ini.
Hingga Juni 2025, Bank Mandiri telah menggelar lebih dari 200 kegiatan literasi dan edukasi keuangan yang menyasar jenjang pendidikan dari sekolah dasar hingga menengah di seluruh Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya menyampaikan edukasi, tetapi juga memfasilitasi pembukaan rekening SimPel sebagai langkah nyata memperluas akses layanan perbankan kepada pelajar.
Hasil dari berbagai upaya ini membuahkan peningkatan signifikan, dimana jumlah rekening Mandiri Tabungan Simpel tercatat telah mencapai lebih dari 2,8 juta dengan pertumbuhan sebesar 15,27% year-on-year hingga akhir Juni 2025.
Komitmen Bank Mandiri untuk Masa Depan Finansial Generasi Muda
“Tabungan SimPel telah menjadi bagian dari upaya kami dalam membangun fondasi finansial pelajar Indonesia. Bank Mandiri ingin menjadikan kebiasaan menabung sebagai gaya hidup sejak dini, sekaligus mendorong generasi muda untuk mandiri secara finansial,” ujar Rudi Nugraha.
Menurut Rudi, literasi keuangan merupakan elemen krusial untuk pemerataan pembangunan ekonomi. Dengan memperluas jangkauan edukasi dan infrastruktur, Bank Mandiri berharap dapat menanamkan karakter finansial yang kuat pada pelajar sebagai modal penting dalam pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Kami terus memperluas jangkauan, baik melalui infrastruktur, kolaborasi, maupun edukasi berkelanjutan. Ini merupakan bagian dari semangat Langkah Mandiri untuk Indonesia Maju yang kami canangkan untuk mengakselerasi pertumbuhan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Selain itu, transformasi digital di sektor layanan dan produk keuangan Bank Mandiri juga diarahkan khusus untuk menjangkau generasi muda. Dengan pendekatan yang adaptif dan edukatif, diharapkan pemahaman finansial dapat tertanam sejak dini, mulai dari ruang kelas hingga pelosok negeri.
“Bank Mandiri meyakini, pembangunan ekonomi harus didukung oleh literasi yang merata. Edukasi finansial bagi pelajar hari ini adalah investasi sosial untuk masa depan bangsa,” tutup Rudi.