JAKARTA - Kabupaten Malang, Jawa Timur, semakin dilirik sebagai tempat hunian yang terjangkau sekaligus nyaman. Dengan ibu kota Kepanjen, daerah ini dikenal memiliki udara sejuk, suasana tenang, serta letak yang strategis karena berada di antara Kota Malang dan beberapa wilayah penting lain di Jawa Timur. Kondisi tersebut menjadikan Kabupaten Malang sebagai salah satu kawasan ideal bagi keluarga muda maupun masyarakat yang mencari rumah dengan harga bersahabat.
Dibandingkan dengan kota besar seperti Surabaya dan Kota Malang, harga rumah di Kabupaten Malang relatif lebih murah. Ketersediaan program rumah subsidi hingga penawaran rumah tapak dengan skema KPR membuat masyarakat memiliki lebih banyak pilihan. Tidak hanya soal harga, keunggulan lingkungan dan kualitas udara yang sejuk menjadi nilai tambah yang membuat banyak orang tertarik untuk menetap di kawasan ini.
Berikut sejumlah perumahan dengan harga terjangkau di Kabupaten Malang yang tengah dipasarkan dan menjadi incaran pembeli.
Morse Regency Dampit: Hunian Asri dengan Harga Terjangkau
Di kawasan Dampit, hadir Morse Regency Dampit yang menawarkan 57 unit rumah dengan harga mulai Rp128 juta per unit. Rumah murah ini memiliki luas bangunan 30 meter persegi di atas tanah seluas 60 meter persegi.
Perumahan yang dikembangkan oleh Morse Indonesia ini telah berhasil menjual 53 unit dari total yang ditawarkan. Artinya, hanya tersisa empat unit rumah yang masih dapat dipasarkan. Lokasinya yang cukup dekat dengan akses jalan utama dan harga kompetitif membuat Morse Regency menjadi salah satu pilihan populer di wilayah tersebut.
Asshofa Residence: Hunian Strategis di Tajinan
Bagi yang mencari rumah murah di Tajinan, Kabupaten Malang, tersedia proyek Asshofa Residence. Perumahan yang dikembangkan Asshofa Multi Jaya ini menawarkan 186 unit rumah dengan harga Rp130 juta per unit.
Setiap unit memiliki luas bangunan 23 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi. Hingga kini, sebanyak 168 unit rumah sudah laku terjual, sehingga hanya tersisa 18 unit yang masih dapat dimiliki calon pembeli. Antusiasme masyarakat terhadap hunian ini menunjukkan bahwa kombinasi harga terjangkau dan lokasi yang strategis menjadi daya tarik utama Asshofa Residence.
Bumi Podo Rukun Dau: Lingkungan Nyaman dan Potensi Tinggi
Di kawasan Dau, Kabupaten Malang, hadir proyek Bumi Podo Rukun yang dikembangkan oleh Kayana Cipta Property. Rumah tapak yang dipasarkan di sini memiliki luas bangunan 25 meter persegi di atas tanah 60 meter persegi.
Dengan harga Rp130 juta per unit, perumahan ini telah menjual 68 unit dari total 190 yang disediakan. Masih ada 122 unit yang dapat dipasarkan, sehingga calon pembeli memiliki kesempatan lebih luas untuk memilih lokasi dan posisi rumah sesuai kebutuhan. Kawasan Dau yang terkenal berhawa sejuk semakin memperkuat daya tarik perumahan ini.
Istana Kanjuruhan: Hunian Minimalis di Gondanglegi
Di wilayah Gondanglegi, Kabupaten Malang, terdapat perumahan Istana Kanjuruhan yang dikembangkan oleh Turen Indah Property. Proyek ini menawarkan 37 unit rumah dengan harga Rp130 juta per unit.
Setiap unit memiliki luas bangunan 23 meter persegi di atas lahan 60 meter persegi. Dari total unit yang dipasarkan, sebanyak 35 rumah telah terjual dan kini hanya tersisa dua unit. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap hunian murah di kawasan Gondanglegi, yang juga memiliki akses transportasi cukup baik menuju wilayah lain di Malang Raya.
Kresna Asri Wagir: Unit Terbatas, Peminat Tinggi
Proyek terakhir adalah Kresna Asri Wagir yang dikembangkan oleh Griya Muljono Asri. Perumahan ini menawarkan total 225 unit rumah dengan luas bangunan 22 meter persegi di atas tanah 60 meter persegi.
Dibanderol Rp130 juta per unit, perumahan ini telah menjual 201 unit dan menyisakan hanya 24 unit rumah. Lokasinya di kawasan Wagir, yang terkenal asri dan tidak terlalu jauh dari pusat aktivitas di Malang, membuat perumahan ini menjadi incaran pembeli.
Hunian Terjangkau dengan Nilai Investasi Menarik
Fenomena tingginya minat terhadap rumah murah di Kabupaten Malang bukan hanya karena harga yang lebih rendah dibanding kota besar, tetapi juga karena prospek jangka panjang yang cukup menjanjikan. Ketersediaan unit yang cepat habis terjual membuktikan bahwa masyarakat semakin menyadari pentingnya memiliki hunian sendiri di lokasi yang nyaman dan strategis.
Selain itu, keberadaan beberapa proyek rumah subsidi dengan spesifikasi layak menjadi bukti bahwa hunian terjangkau di Malang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga peluang investasi. Harga yang masih kompetitif membuka ruang bagi pemilik rumah untuk mendapatkan keuntungan di masa depan seiring perkembangan kawasan.
Kabupaten Malang kini tampil sebagai salah satu destinasi hunian terpopuler di Jawa Timur. Kombinasi antara harga terjangkau, udara sejuk, suasana tenang, serta lokasi strategis menjadikan daerah ini pilihan ideal untuk keluarga yang ingin menetap ataupun berinvestasi.
Dari Morse Regency di Dampit, Asshofa Residence di Tajinan, Bumi Podo Rukun di Dau, Istana Kanjuruhan di Gondanglegi, hingga Kresna Asri di Wagir, semuanya menawarkan kesempatan memiliki rumah dengan harga ramah di kantong. Meski demikian, calon pembeli perlu bertindak cepat karena sebagian besar unit sudah laku terjual.
Hunian murah di Kabupaten Malang bukan hanya menjawab kebutuhan dasar masyarakat akan tempat tinggal, tetapi juga menghadirkan nilai lebih berupa kenyamanan dan potensi investasi jangka panjang. Dengan segala keunggulannya, wajar jika Malang semakin menjadi primadona dalam pasar perumahan di Jawa Timur.