Wakil Presiden Gibran Rakabuming Hadiri Pembukaan Festival Pacu Jalur 2025

Selasa, 19 Agustus 2025 | 14:06:42 WIB
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Hadiri Pembukaan Festival Pacu Jalur 2025

JAKARTA - Tradisi Pacu Jalur kembali menjadi sorotan nasional. Sungai Kuantan di Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, akan bergemuruh dengan kemeriahan Festival Pacu Jalur 2025. Perhelatan budaya ini bukan sekadar lomba perahu tradisional, melainkan simbol kebersamaan dan identitas masyarakat Kuansing. Tahun ini, keistimewaan festival semakin terasa dengan hadirnya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk membuka acara secara resmi pada Rabu siang, 20 Agustus 2025.

Ribuan masyarakat lokal dan wisatawan mancanegara diperkirakan akan membanjiri Tepian Narosa untuk menyaksikan langsung festival yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia. Kehadiran Wapres Gibran diyakini akan semakin mengangkat citra Pacu Jalur ke panggung internasional.

Peran Penting Wapres dalam Pembukaan Nasional

Menurut Gubernur Riau Abdul Wahid, kehadiran Wakil Presiden menjadi bukti dukungan pemerintah pusat terhadap upaya pelestarian budaya daerah. “Pembukaan Pacu Jalur Nasional pada siang hari akan dibuka langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” ujar Wahid pada Selasa (19/8/2025).

Sebelum acara resmi dibuka oleh Wapres, rangkaian kegiatan telah disiapkan sejak pagi hari. Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto akan membuka rangkaian awal festival yang diwarnai dengan pawai budaya, parade jalur, serta pertunjukan seni tradisional Kuansing. Atraksi ini menampilkan prosesi adat Melayu Riau dan melibatkan ratusan peserta dari berbagai kecamatan di Kuansing.

“Iya benar, Pak Wagub dijadwalkan membuka acara festival pada pagi hari,” jelas Abdul Wahid menambahkan.

Sementara Wakil Gubernur memimpin pembukaan di Teluk Kuantan, Abdul Wahid bersama Forkopimda Riau bertugas menyambut kedatangan Wapres Gibran di Pekanbaru. Setelah penyambutan, rombongan Wapres akan langsung bertolak ke Teluk Kuantan untuk menghadiri pembukaan resmi Pacu Jalur tingkat nasional.

Pacu Jalur: Daya Tarik yang Mendunia

Puncak dari Festival Pacu Jalur tetap terletak pada perlombaan perahu panjang di Sungai Kuantan. Ratusan pendayung dari berbagai tim akan mengerahkan tenaga dan kekompakan untuk mencapai garis akhir. Di sepanjang tepian sungai, puluhan ribu penonton dipastikan memenuhi arena untuk memberikan dukungan penuh.

Namun, Pacu Jalur kini bukan hanya tentang adu cepat mendayung. Tradisi ini memiliki makna yang lebih dalam: kebersamaan, gotong royong, dan sportivitas. Setiap jalur atau perahu biasanya dihias dengan ornamen khas, menjadi representasi identitas desa dan komunitas yang ikut berlomba.

Belakangan, popularitas festival ini kian melejit berkat viralnya tren aura farming. Aksi seorang anak bernama Dika yang menari di atas jalur terekam kamera dan menyebar luas di media sosial. Fenomena ini membuat Pacu Jalur semakin mendunia. Bahkan beberapa artis internasional ikut meramaikan tren tersebut, membuat wisatawan semakin penasaran untuk datang langsung ke Kuansing.

Warisan Budaya yang Dijaga Bersama

Sejak diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia, Festival Pacu Jalur menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dan masyarakat Kuansing untuk menjaga tradisi. Setiap tahun, festival ini bukan hanya menjadi ruang hiburan rakyat, tetapi juga kesempatan memperkenalkan budaya Melayu Riau kepada dunia.

“Festival Pacu Jalur bukan hanya ajang perlombaan, tapi juga ruang untuk memperkenalkan budaya Riau ke kancah dunia,” ungkap salah satu pejabat daerah.

Selain nilai budaya, manfaat ekonomi dari festival ini sangat besar. Pedagang lokal, sektor perhotelan, hingga usaha kecil menengah merasakan lonjakan omzet selama acara berlangsung. Kehadiran puluhan ribu wisatawan menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Kuansing.

Gema Sungai Kuantan

Pacu Jalur adalah tentang harmoni: antara manusia dan alam, antara tradisi dan generasi. Saat dentuman beduk bergema, sorakan penonton bersahut-sahutan, dan dayung kayu membelah air Sungai Kuantan, semua mata akan tertuju pada momen kebanggaan itu.

Festival Pacu Jalur 2025 menghadirkan kembali semangat kebersamaan dan rasa cinta terhadap warisan leluhur. Dengan dukungan pemerintah pusat, termasuk kehadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, festival ini bukan hanya milik masyarakat Kuansing, melainkan juga aset budaya bangsa yang layak dibanggakan di tingkat dunia.

Terkini

Adhi Karya Siapkan Pendanaan Swasta untuk LRT Jabodebek

Senin, 08 September 2025 | 15:48:25 WIB

BPI Danantara Siapkan Proyek PLTSa di Lima Kota Besar

Senin, 08 September 2025 | 15:48:22 WIB

Pemerintah Bersama PLN Jaga Kestabilan Tarif Listrik 2025

Senin, 08 September 2025 | 15:48:19 WIB

Skrining Kesehatan BPJS Kini Lebih Mudah di Aplikasi

Senin, 08 September 2025 | 15:48:16 WIB