JAKARTA - Transformasi digital kembali menjadi fokus utama sektor perbankan di Indonesia. Salah satu langkah signifikan ditunjukkan oleh Bank Mandiri Taspen, yang baru saja resmi mengumumkan keberhasilan migrasi sistem operasional perbankan mereka ke platform terbaru bernama New Core Banking System (NCBS).
Langkah ini bukan sekadar perubahan teknis, melainkan sebuah upaya strategis untuk menghadirkan layanan yang lebih cepat, aman, efisien, dan andal bagi nasabah, khususnya kalangan pensiunan serta keluarganya yang menjadi segmen utama Bank Mandiri Taspen.
Transformasi Digital yang Menyentuh Semua Lini
Plt Direktur Utama Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama, menyampaikan bahwa sistem core banking terbaru ini kini sudah sepenuhnya digunakan dalam seluruh layanan perbankan. Migrasi ke NCBS diposisikan sebagai proyek strategis besar dalam perjalanan bank, sekaligus pondasi penting untuk menghadapi era digital banking yang kian kompetitif.
“NCBS merupakan bagian dari komitmen strategis Bank Mandiri Taspen dalam meningkatkan kualitas layanan perbankan bagi seluruh nasabah. Sistem ini menghadirkan layanan yang lebih cepat, efisien, andal, dan aman, sekaligus siap menyambut era digital banking,” ujar Maswar.
Menurutnya, pembaruan sistem ini memiliki tiga tujuan utama: mengoptimalkan infrastruktur teknologi informasi, memperkuat keamanan data nasabah, dan meningkatkan efisiensi operasional. Semua langkah tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih baik, sekaligus meningkatkan daya saing perseroan di tengah industri perbankan nasional.
Maswar menambahkan, penerapan NCBS juga dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan spesifik nasabah Mandiri Taspen, terutama kelompok senior citizen dan keluarga mereka. Hal ini menunjukkan keseriusan bank dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan segmen nasabah utamanya.
“Pergantian ini diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan fondasi teknologi, untuk mendorong pertumbuhan yang lebih agresif dan meningkatkan kualitas layanan di masa depan,” lanjutnya.
Dengan langkah ini, Bank Mandiri Taspen menempatkan dirinya sejajar dengan bank-bank besar lain yang sudah lebih dulu mengadopsi sistem serupa, seperti Bank Mandiri dan BRI.
Perubahan Nomor Rekening dan Jaminan Keamanan
Transformasi ke NCBS membawa sejumlah perubahan teknis yang perlu diketahui nasabah. Direktur IT dan Digital Bank Mandiri Taspen, Widi Nugroho, menjelaskan salah satu perubahan paling menonjol adalah penyesuaian nomor rekening.
Kini, seluruh produk tabungan, giro, dan pinjaman akan menggunakan nomor rekening baru dengan format 10 digit. Meski begitu, nomor rekening lama tetap berlaku untuk menerima dana masuk hingga batas waktu tertentu. Sedangkan untuk transaksi aktif, seperti transfer keluar atau pembayaran, nasabah diwajibkan memakai nomor rekening baru.
“Untuk informasi nomor rekening baru dapat dilihat langsung melalui aplikasi Movin, atau dicatatkan oleh petugas saat nasabah mengunjungi kantor cabang untuk memperbarui buku tabungan,” jelas Widi.
Bank Mandiri Taspen memastikan proses perubahan ini tidak menyulitkan nasabah. Kartu ATM lama tetap bisa digunakan karena otomatis terhubung ke nomor rekening baru. Begitu pula dengan buku tabungan, yang masih berlaku meskipun perlu pembaruan data.
“Proses pembaruan tersebut tidak dikenakan biaya tambahan apapun,” tambah Widi.
Selain itu, pihak bank juga menegaskan bahwa seluruh dana nasabah aman selama masa transisi. Sistem keamanan NCBS telah dirancang untuk menjaga data dan transaksi, sekaligus memastikan operasional berjalan tanpa hambatan.
Dukungan Selama Masa Transisi
Selama proses transisi ke sistem baru, Bank Mandiri Taspen berupaya menjaga kenyamanan nasabah dengan menyediakan beragam kanal transaksi yang tetap berfungsi normal. Nasabah bisa melakukan transaksi melalui ATM, aplikasi Movin, maupun kantor cabang.
Untuk memperkuat layanan, bank juga menyediakan jalur komunikasi langsung melalui Mantap Call 14024, serta kanal resmi lain seperti media sosial dan situs web. Langkah ini bertujuan memastikan setiap nasabah mendapat informasi jelas dan bantuan cepat jika diperlukan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah atas kepercayaan dan dukungannya selama proses transisi sistem ini. Komitmen ini menjadi semangat kami untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik,” ungkap Widi.
Menuju Masa Depan Perbankan Digital
Implementasi NCBS bukan hanya tentang mengganti sistem lama dengan yang baru. Bagi Bank Mandiri Taspen, ini adalah tonggak penting dalam perjalanan transformasi digital yang lebih luas. Dengan pondasi teknologi modern, bank berharap bisa melahirkan layanan inovatif lain yang memberi nilai tambah bagi nasabah.
Bagi para pensiunan yang menjadi segmen utama, kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi menjadi prioritas. Dengan sistem yang lebih modern, Bank Mandiri Taspen optimistis dapat menghadirkan solusi finansial yang relevan, sekaligus memperkuat posisinya di industri perbankan nasional.
Migrasi ke NCBS menegaskan satu hal: transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak agar bank tetap kompetitif dan dipercaya oleh masyarakat.