JAKARTA - Peningkatan layanan irigasi kembali menjadi sorotan seiring langkah PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang berhasil mengantongi kontrak baru senilai Rp 51,4 miliar. Proyek ini tidak hanya menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur penunjang operasional Bandara Soekarno-Hatta, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi petani di sekitar kawasan Tangerang.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW), menekankan pentingnya kualitas pelaksanaan proyek. Menurutnya, setiap tahap akan dijalankan dengan standar mutu tinggi, keselamatan kerja yang diutamakan, serta target penyelesaian tepat waktu. “Seluruh proses akan dijalankan dengan standar mutu terbaik, mengutamakan keselamatan kerja, dan menargetkan penyelesaian tepat waktu,” ungkapnya.
Proyek Bernilai Strategis di Kawasan Bandara
Ruang lingkup pekerjaan dalam pembangunan Irigasi Belimbing meliputi konstruksi saluran irigasi, jalan inspeksi, drainase, struktur box culvert, pagar, bangunan sadap, serta pemasangan marka dan penerangan jalan. Skala pekerjaan ini menunjukkan pentingnya proyek, mengingat posisinya yang berada di kawasan vital Bandara Soekarno-Hatta.
Meski fokus utamanya adalah memperbarui jaringan irigasi yang melintasi area bandara, manfaat proyek tidak hanya untuk mendukung aktivitas penerbangan. Masyarakat di sekitar Kelurahan Bojong Renged dan Kelurahan Rawa Burung, Tangerang, akan turut merasakan dampak positifnya.
Saluran baru ini diproyeksikan mampu mendukung pengairan hingga 9.800 meter persegi area pertanian. Dengan aliran air yang lebih teratur, lahan pertanian masyarakat sekitar dapat dikelola lebih optimal. Bagi petani, hal ini berarti peningkatan produktivitas yang berkelanjutan.
Dampak Nyata untuk Pertanian Lokal
Agung BW menegaskan bahwa proyek Irigasi Belimbing bukan sekadar pembangunan infrastruktur semata, melainkan wujud nyata komitmen WIKA dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan adanya saluran irigasi yang baru, petani lokal diharapkan mampu meningkatkan hasil panen, sekaligus memperkuat upaya pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.
“Dengan hadirnya infrastruktur irigasi ini, diharapkan para petani di wilayah tersebut dapat semakin optimal dalam mengelola lahan pertanian. Sehingga, turut mendukung upaya swasembada pangan Indonesia,” jelas Agung BW.
Selain meningkatkan produktivitas, pembangunan ini juga memberikan jaminan keberlanjutan usaha tani masyarakat setempat. Dengan akses air yang lebih memadai, risiko gagal panen akibat kekurangan pasokan dapat ditekan. Pada akhirnya, manfaat yang dihasilkan tidak hanya dirasakan petani, tetapi juga berdampak pada stabilitas pangan nasional.
Dukungan Terhadap Program Pemerintah
Dalam keterangan resminya, Agung BW menyebutkan bahwa langkah WIKA sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat layanan irigasi. Hal ini dipandang penting untuk mendukung sistem pertanian nasional yang lebih tangguh di tengah dinamika iklim dan kebutuhan pangan yang terus meningkat.
“Pembangunan Irigasi Belimbing juga menjadi langkah nyata WIKA dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan layanan irigasi sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional,” tegasnya.
Keberadaan infrastruktur baru diharapkan tidak hanya menjawab kebutuhan teknis di kawasan bandara, melainkan juga menjadi sarana pemberdayaan masyarakat sekitar. Dengan demikian, proyek ini menghadirkan nilai ganda: mendukung fasilitas nasional dan memperkuat ekonomi lokal melalui sektor pertanian.
Komitmen Mutu dan Kepuasan Pemberi Kerja
WIKA menempatkan kualitas sebagai prinsip utama dalam setiap proyek yang dijalankan. Pada pembangunan Irigasi Belimbing ini, perusahaan berkomitmen memberikan hasil yang sesuai dengan ekspektasi pemberi kerja.
“Kami berkomitmen agar kualitas pekerjaan dapat memuaskan pihak pemberi kerja dan manfaatnya dapat segera dirasakan para petani,” ungkap Agung BW.
Dengan reputasi sebagai salah satu kontraktor besar tanah air, WIKA terus menjaga konsistensinya dalam menghadirkan proyek-proyek strategis. Irigasi Belimbing menjadi salah satu contoh bagaimana perusahaan mampu menghadirkan solusi yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga berdampak sosial bagi masyarakat.
Langkah Berkelanjutan ke Depan
Pembangunan proyek Irigasi Belimbing menambah daftar panjang kontribusi WIKA di sektor infrastruktur vital. Dengan nilai proyek Rp 51,4 miliar, perusahaan menegaskan kesiapannya untuk terus bersaing dalam pembangunan yang membawa manfaat luas.
Proyek ini menjadi bukti bahwa pembangunan infrastruktur tidak selalu identik dengan gedung pencakar langit atau jalan raya besar, melainkan juga sarana yang sederhana namun berdampak besar, seperti saluran irigasi yang menyentuh langsung kehidupan petani.
Ke depan, WIKA diyakini akan terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan konstruksi yang mendukung program strategis pemerintah, baik di bidang transportasi, energi, maupun pertanian. Melalui komitmen pada mutu, keselamatan kerja, dan penyelesaian tepat waktu, WIKA berharap setiap proyek yang dikerjakan tidak hanya selesai sesuai rencana, tetapi juga meninggalkan manfaat jangka panjang bagi masyarakat luas.