Polytron G3 dan G3 plus, Pilihan Mobil Listrik Terjangkau

Jumat, 29 Agustus 2025 | 13:21:58 WIB
Polytron G3 dan G3+, Pilihan Mobil Listrik Terjangkau

JAKARTA - Pasar mobil listrik Indonesia kini semakin menarik dengan kehadiran Polytron G3 dan G3+. Mobil listrik ini menawarkan pilihan yang relatif terjangkau bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Dengan harga mulai Rp 299 juta untuk pembelian dengan skema sewa baterai dan Rp 419 juta untuk pembelian baterai penuh, Polytron G3 dan G3+ hadir sebagai alternatif modern sekaligus praktis untuk mobilitas harian.

Desain dan Fitur Polytron G3+ yang Menawan

Polytron G3+ menonjolkan desain eksterior yang elegan. Lampu depan besar dengan empat proyektor LED dan lampu DRL serta sein yang menyala secara sequential memberikan kesan futuristik. Dari sisi samping, aksen silver di jendela dan bagian pintu bawah menambah kesan kalem, sementara di bagian belakang, lampu kombinasi memanjang dan LED bar dengan tulisan POLYTRON yang menyala di malam hari menegaskan identitas modern kendaraan ini.

Memasuki kabin, G3+ menghadirkan kesan mewah melalui penggunaan material berkualitas tinggi. Doortrim berlapis bahan empuk dan kulit, dashboard dengan ornamen kayu, serta layar instrumen digital dan layar hiburan sentuh memberikan kenyamanan sekaligus kemudahan akses bagi pengemudi. Bangku semi bucket berbahan kulit menawarkan dukungan optimal, dan panoramic sunroof besar menambah suasana lega bahkan di baris belakang.

Dari segi spesifikasi, G3+ dibekali baterai LFP 51,916 kWh dengan klaim jarak tempuh hingga 402 km (CLTC). Waktu pengisian cepat dari 20% ke 70% hanya memakan waktu di bawah 35 menit. Motor listrik penggerak roda depan menghasilkan tenaga 150 kW (sekitar 201 TK) dan torsi 320 Nm, dengan akselerasi 0–100 km/jam dalam 9,6 detik. Dimensinya yang lebih besar dibanding kompetitor seperti Chery e5 dan BYD Atto 3 membuat G3+ terasa lega dan nyaman.

Fitur yang disematkan cukup lengkap, termasuk lampu LED, ADAS level 2 dengan 21 fitur, dan sistem hiburan yang mendukung Apple CarPlay serta Android Auto. Semua ini membuat G3+ menjadi kendaraan yang modern sekaligus fungsional untuk penggunaan sehari-hari.

Pengalaman Berkendara dan Biaya Kepemilikan Polytron G3+

Saat dikendarai, G3+ menawarkan kenyamanan terutama bagi pengemudi pemula. Respons gas tidak terlalu instan namun dapat ditingkatkan dengan mode sport. Suspensi empuk membuat perjalanan di jalan berlubang terasa nyaman, meski mobil terasa sedikit limbung saat manuver cepat. Pengereman adaptif sensitif, sementara sistem regeneratif braking bisa disesuaikan pengemudi. Fitur ADAS seperti adaptive cruise control sangat membantu, meski pengguna perlu penyesuaian untuk mengaktifkannya.

Dari sisi biaya, Polytron G3+ tergolong hemat. Perawatan rutin meliputi pengecekan cairan pendingin dan minyak rem setiap enam bulan atau 10.000 km, dengan estimasi biaya perawatan lima tahun sekitar Rp 960.000. Pajak kendaraan bermotor 0%, sehingga pemilik hanya membayar SWDKLLJ Rp 143.000 per tahun. Konsumsi daya listrik sebesar 14,3 kWh per 100 km dengan tarif SPKLU Rp 2.466 per kWh membuat biaya pengecasan untuk 100.000 km sekitar Rp 35.263.800.

Secara total, biaya kepemilikan Polytron G3+ selama lima tahun mencapai Rp 36.795.800 atau sekitar Rp 600.000 per bulan. Dengan kombinasi desain modern, fitur lengkap, dan biaya operasional terjangkau, Polytron G3+ menjadi opsi menarik bagi masyarakat Indonesia yang ingin beralih ke mobil listrik tanpa mengorbankan kenyamanan dan performa.

Terkini