JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus mempermudah masyarakat dalam mendapatkan bantuan sosial (bansos). Inovasi terbaru adalah proses verifikasi dan pengecekan status bansos yang kini dapat dilakukan hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP. Program bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bisa diakses secara online melalui situs maupun aplikasi resmi Kemensos, sehingga warga dapat mengetahui hak mereka tanpa harus datang ke kantor secara langsung.
Dasar Penyaluran Bansos: DTSEN dan DTKS
Penerima bansos ditentukan melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang menjadi basis data pemerintah untuk memetakan kesejahteraan masyarakat. Sistem ini mengelompokkan masyarakat berdasarkan desil, dari desil 1 yang mencakup 10% termiskin, hingga desil 10. Perlu diingat bahwa DTSEN bukanlah data pengeluaran per kapita, dan bukan digunakan sebagai garis kemiskinan; garis kemiskinan sendiri ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) melalui survei SUSENAS.
Per 31 Juli 2025, jumlah penduduk yang tercatat dalam DTSEN mencapai 286,80 juta jiwa dengan 94,25 juta keluarga. Basis data ini menjadi acuan utama untuk penyaluran bantuan pemerintah, termasuk PKH dan BPNT. Dengan data yang terpusat ini, pemerintah berupaya menyalurkan bansos secara tepat sasaran kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Jenis Bantuan Sosial 2025
Program Keluarga Harapan (PKH) memberikan bantuan bersyarat kepada keluarga miskin dengan anggota prioritas, seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas. Sementara itu, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berbentuk dana yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras dan telur melalui e-warong yang ditunjuk. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi keluarga prasejahtera.
Cara Cek Penerima Bansos 2025 Pakai NIK KTP
Masyarakat dapat mengecek status bantuan dengan beberapa cara mudah:
1. Melalui Website Resmi Kemensos
Buka browser dan akses laman: https://cekbansos.kemensos.go.id
Pilih wilayah domisili: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan
Masukkan nama lengkap sesuai KTP
Isi kode captcha untuk verifikasi
Klik “Cari Data”
Jika terdaftar, sistem menampilkan informasi lengkap seperti nama, jenis bantuan, dan status penerimaan.
2. Melalui Aplikasi “Cek Bansos”
Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store atau App Store
Daftar akun dengan memasukkan NIK, nomor KK, nama lengkap, alamat, nomor HP, dan email aktif
Unggah foto selfie sambil memegang KTP
Login dengan akun yang sudah terverifikasi
Pilih menu “Cek Bansos”, masukkan data wilayah dan nama lengkap
Klik “Cari Data” untuk melihat status bantuan
3. Cek Secara Offline
Datangi kantor kelurahan, desa, atau dinas sosial setempat
Bawa KTP dan Kartu Keluarga
Sampaikan maksud pengecekan kepada petugas
Petugas akan membantu mengecek status bansos melalui sistem internal
Syarat Utama Penerima PKH
Agar bansos tepat sasaran, penerima PKH harus memenuhi syarat berikut:
Warga Negara Indonesia dengan e-KTP
Terdaftar dalam DTSEN
Bukan ASN, TNI, atau Polri
Tidak sedang menerima bantuan lain seperti BLT UMKM, Kartu Prakerja, atau Subsidi Gaji
Memiliki anggota keluarga dalam kategori prioritas: ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas berat
Jadwal Pencairan dan Kendala Umum
PKH disalurkan empat tahap dalam setahun (tiap triwulan), sedangkan BPNT cair setiap bulan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kantor Pos. Penerima dapat mengecek jadwal pencairan secara berkala melalui aplikasi atau situs resmi Kemensos.
Beberapa kendala yang mungkin muncul saat pengecekan:
Kesalahan Input Data: Pastikan NIK dan nama sesuai KTP, karena satu huruf yang salah bisa membuat data tidak muncul.
Situs Tidak Bisa Diakses: Jumlah pengguna tinggi membuat situs lemot. Coba akses di jam sepi, seperti pagi hari.
Data Tidak Ditemukan: Kemungkinan Anda belum terdaftar pada tahap ini. Hubungi kantor desa atau dinas sosial untuk verifikasi.
Tips Penting
Gunakan koneksi internet yang stabil saat cek online
Pastikan situs dan aplikasi resmi Kemensos untuk menghindari penipuan
Jangan membagikan data pribadi kepada pihak tidak jelas
Pemerintah terus meningkatkan akurasi dan transparansi penyaluran bansos dengan memanfaatkan teknologi berbasis NIK KTP. Proses pengecekan tahun 2025 semakin mudah, cepat, dan praktis. Cukup siapkan KTP, akses situs atau aplikasi resmi, dan Anda dapat mengetahui status bantuan dalam hitungan menit.
Bagi yang belum terdaftar, pastikan data keluarga telah masuk DTSEN melalui kelurahan atau dinas sosial setempat, sehingga bansos bisa tersalurkan secara tepat dan membantu memenuhi kebutuhan dasar keluarga secara berkelanjutan.