Suzuki eVitara Jadi Mobil Listrik Global Produksi Massal

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 09:08:04 WIB
Suzuki eVitara Jadi Mobil Listrik Global Produksi Massal

JAKARTA - Industri otomotif dunia kembali mencatat sejarah baru. Suzuki akhirnya memulai produksi massal mobil listrik murni pertamanya, eVitara, di pabrik Hansalpur, Gujarat, India. Kehadiran model ini bukan hanya penting bagi Suzuki, melainkan juga menjadi simbol pergeseran besar menuju era kendaraan ramah lingkungan yang menyasar pasar internasional. Mulai tahun depan, eVitara akan diekspor ke lebih dari 100 negara, menjadikannya tonggak penting dalam transformasi global Suzuki.

Momen bersejarah tersebut semakin istimewa karena dihadiri langsung oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi, yang melepas unit pertama eVitara dari jalur produksi. Kehadiran pemimpin negara dalam seremoni ini menegaskan arti penting kendaraan listrik dalam strategi industrial dan energi India.

Komitmen Netralitas Karbon dan Inovasi Multi-Pathway

Dalam berbagai kesempatan, Suzuki menegaskan bahwa eVitara bukan sekadar produk baru, melainkan wujud nyata komitmen menuju netralitas karbon. Melalui strategi multi-pathway, Suzuki mencoba merangkul beragam solusi energi, dan eVitara menjadi representasi konkret untuk kendaraan listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV).

President Director Suzuki Indonesia, Minoru Amano, sebelumnya juga memperkenalkan eVitara secara resmi kepada publik Indonesia di ajang otomotif GIIAS 2025 di BSD City, Tangerang. Amano menyebut bahwa mobil listrik ini merupakan inovasi revolusioner yang siap mendefinisikan ulang peran Suzuki di pasar otomotif global.

Di India sendiri, komitmen terhadap ekosistem EV didukung penuh oleh pemerintah. Dalam pidatonya, Narendra Modi menegaskan bahwa perkembangan industri kendaraan listrik akan semakin pesat berkat keberadaan fasilitas lokal produksi baterai.

“Beberapa tahun lalu, baterai kendaraan listrik sepenuhnya diimpor ke India. Dengan adanya produksi lokal sel dan elektroda baterai, infrastruktur EV di India akan mendapat dorongan besar,” ujar Modi dalam sambutannya.

Bersamaan dengan peluncuran eVitara, Modi juga meresmikan pabrik baterai lithium-ion hasil kolaborasi Suzuki, Toshiba, dan Denso. Pabrik ini diharapkan mampu menyuplai kebutuhan baterai kendaraan listrik maupun hibrida, sekaligus memperkuat rantai pasok industri otomotif di kawasan Asia.

Dimensi dan Segmen Pasar eVitara

Suzuki menempatkan eVitara di segmen SUV kompak. Mobil ini memiliki panjang 4.275 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.635 mm, serta jarak sumbu roda 2.700 mm. Dimensi tersebut dirancang agar tetap ringkas, namun lapang untuk memenuhi kebutuhan keluarga urban maupun pasar global.

SUV listrik ini diharapkan menjadi alternatif menarik di tengah tren mobil ramah lingkungan. Suzuki merancang eVitara tidak hanya praktis untuk mobilitas harian, tetapi juga memiliki daya tarik sebagai kendaraan keluarga modern. Dengan desain ringkas namun tetap lega, mobil ini ditujukan untuk konsumen yang menginginkan kombinasi kenyamanan, efisiensi, dan teknologi masa depan.

Pilihan Varian dan Performa

Suzuki eVitara hadir dengan tiga pilihan tenaga listrik, sehingga konsumen dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan:

Varian dasar menggunakan motor tunggal penggerak roda depan (FWD) bertenaga 144 PS dengan torsi 189 Nm. Versi ini didukung baterai berkapasitas 49 kWh.

Varian kedua masih FWD namun lebih bertenaga, yaitu 174 PS dengan baterai 61 kWh. Varian ini menawarkan performa lebih tinggi tanpa kehilangan efisiensi.

Varian tertinggi mengusung dua motor listrik dengan penggerak semua roda (AWD). Tenaga yang dihasilkan mencapai 184 PS dengan torsi 300 Nm, dipadukan dengan baterai 61 kWh.

Dengan pilihan varian tersebut, Suzuki berupaya menghadirkan fleksibilitas untuk konsumen global. Baik untuk penggunaan perkotaan, perjalanan jarak jauh, maupun kebutuhan performa ekstra, eVitara menawarkan solusi yang relevan.

Simbol Baru Bagi Suzuki Global

Peluncuran eVitara menjadi momen penting tidak hanya bagi pasar India, tetapi juga bagi Suzuki secara global. Untuk pertama kalinya, pabrikan asal Jepang itu memperkenalkan mobil listrik murni yang diproduksi massal dan dipersiapkan untuk diekspor ke lebih dari 100 negara.

Langkah ini juga menunjukkan strategi jangka panjang Suzuki dalam menghadapi perubahan lanskap industri otomotif, terutama tuntutan terhadap kendaraan ramah lingkungan dan pengurangan emisi karbon.

Bagi konsumen, kehadiran eVitara bisa menjadi jawaban atas kebutuhan kendaraan listrik yang tidak hanya modern, tetapi juga mengusung nilai fungsional sesuai gaya hidup masyarakat urban maupun keluarga global.

Dengan produksi massal yang resmi dimulai di Gujarat, India, Suzuki eVitara menjadi tonggak baru perjalanan Suzuki di era elektrifikasi. Mobil ini bukan hanya sekadar produk, tetapi juga simbol komitmen terhadap inovasi, keberlanjutan, dan transformasi industri otomotif dunia.

Didukung oleh dimensi kompak, tiga pilihan varian tenaga listrik, serta fasilitas produksi baterai modern hasil kolaborasi internasional, eVitara siap bersaing di pasar global mulai tahun depan.

Suzuki kini menapaki jalur baru, membawa visi netralitas karbon semakin nyata. Dan eVitara, sebagai SUV listrik keluarga, menjadi wajah baru Suzuki dalam menjawab tantangan industri otomotif masa depan.

Terkini