Menjelajah Kuliner Khas Demak dari Mangut hingga Bubur

Senin, 08 September 2025 | 15:48:13 WIB
Menjelajah Kuliner Khas Demak dari Mangut hingga Bubur

JAKARTA - Kabupaten Demak di Jawa Tengah tidak hanya dikenal sebagai kota bersejarah, tetapi juga sebagai surga kuliner. Wisatawan yang berkunjung ke Demak kerap berburu cita rasa gurih, pedas, dan khas Pantura, yang bisa ditemukan di warung-warung pinggir jalan maupun rumah makan lokal.

Salah satu menu paling dicari adalah mangut kepala manyung, kuliner khas yang terbuat dari kepala ikan manyung hasil produksi lokal Desa Wonosari, Kecamatan Bonang. Selain itu, Demak menawarkan berbagai hidangan tradisional lain yang menggugah selera, mulai dari sop balungan hingga bubur jamu coro. Berikut panduan kuliner yang wajib dicoba saat berwisata di Kota Wali ini.

Kuliner Favorit di Demak

NoNama KulinerDeskripsiHarga per Porsi
1Mangut Kepala ManyungKepala ikan manyung dimasak dengan santan dan rempah, aroma harum dan gurihRp 30.000
2Sop BalunganKuah bening berisi tulang sapi dan sayur-sayuran, disajikan hangatRp 20.000
3Rica-rica EntokDaging entok dimasak bumbu rica-rica, perpaduan gurih, manis, pedasRp 15.000
4Sego NdorengMirip pecel, taburan kelapa sangrai di atas sayur seperti petai, jantung pisang, daun singkongRp 5.000
5Bubur Jamu CoroBubur sumsum dengan kuah santan dan rempah, hangat dan menyehatkanRp 3.000
6Asem-asem DagingDaging sapi kuah bening dengan asam jawa dan belimbing wuluh, rasa gurih dan segarRp 39.000

1. Mangut Kepala Manyung

Mangut kepala manyung menjadi ikon kuliner Demak. Ikan manyung dari Desa Wonosari diasapi, kemudian dimasak dengan santan dan bumbu rempah khas. Rasanya lezat, gurih, dan sedikit pedas, membuat siapa saja tergoda untuk mencicipi. Menu ini banyak dijual di warung sepanjang jalan utama Demak.

2. Sop Balungan

Sop balungan merupakan hidangan sederhana namun kaya rasa. Kuah beningnya segar, ditambah tulang sapi dan sayuran. Sop balungan sering disajikan bersama nasi hangat dan menjadi favorit wisatawan. Beberapa warung terkenal di Demak menjual sop balungan seperti di Desa Mranak, Kecamatan Demak Kota, hingga Jalan Raya Kudus–Demak.

3. Rica-rica Entok

Rica-rica entok merupakan kuliner khas lain yang mudah ditemukan di warung-warung lokal. Daging entok dimasak dengan bumbu rica-rica tradisional, perpaduan bawang, cabai, dan rempah lain menghasilkan rasa pedas, manis, dan gurih sekaligus. Menu ini populer karena harga terjangkau dan cocok untuk disantap bersama keluarga.

4. Sego Ndoreng

Sego ndoreng adalah sarapan favorit di Demak. Mirip pecel, sayur-sayurannya diberi taburan kelapa sangrai atau srundeng, seperti petai cina, jantung pisang, kembang turi, daun singkong, dan daun ubi jalar. Penyajian sederhana namun rasanya khas, membuat wisatawan penasaran untuk mencobanya di Desa Ndoreng.

5. Bubur Jamu Coro

Bubur jamu coro mungkin terdengar menakutkan karena nama “jamu”, tetapi rasanya lezat. Bubur sumsum diberi kuah santan yang dimasak dengan rempah, hangat dan menenangkan tubuh. Kuliner ini cocok disantap saat cuaca dingin atau ketika badan sedang tidak fit. Harganya sangat terjangkau, sehingga mudah dicicipi wisatawan.

6. Asem-asem Daging

Asem-asem daging adalah hidangan berkuah bening dengan daging sapi dan sayuran. Kehadiran asam jawa dan belimbing wuluh memberi rasa masam segar yang unik. Cocok disajikan dengan nasi hangat, menu ini banyak dijual di warung-warung Demak dan memiliki penggemar setia karena cita rasa gurih dan pedasnya.

Wisata Kuliner, Bagian dari Pengalaman Berkunjung

Menjelajahi kuliner Demak bukan hanya soal makan, tetapi juga menggali budaya dan tradisi lokal. Setiap menu memiliki cerita tersendiri, mulai dari bahan baku lokal, cara pengolahan tradisional, hingga resep turun-temurun. Wisatawan yang datang tidak hanya menikmati rasa, tetapi juga memahami cara hidup masyarakat setempat, mulai dari pengasapan ikan manyung di Desa Wonosari hingga pengolahan rempah di warung-warung tradisional.

Kuliner khas Demak juga sangat ramah di kantong, dengan menu seperti bubur jamu coro hanya Rp 3.000 per porsi, sementara menu premium seperti asem-asem daging sekitar Rp 39.000. Hal ini membuat wisata kuliner di Demak bisa dinikmati berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga wisatawan domestik dan mancanegara.

Tips Menikmati Kuliner Demak

Datang Pagi atau Sore: Beberapa kuliner seperti sego ndoreng dan bubur jamu coro paling enak disantap di pagi hari, sedangkan mangut kepala manyung dan rica-rica entok cocok untuk makan siang atau malam.

Bertanya pada Penjual Lokal: Banyak warung memiliki resep rahasia, menanyakan rekomendasi penjual lokal dapat memberikan pengalaman kuliner terbaik.

Cicipi Secara Bergantian: Wisatawan bisa mencoba berbagai menu dalam porsi kecil untuk mencicipi beragam rasa tanpa cepat kenyang.

Dengan ragam kuliner khas ini, Demak menjadi destinasi yang menarik bagi pecinta makanan. Dari mangut kepala manyung yang gurih, sop balungan yang segar, hingga bubur jamu coro yang menenangkan, pengalaman mencicipi kuliner lokal akan membuat kunjungan ke Kota Wali semakin berkesan.

Terkini

Adhi Karya Siapkan Pendanaan Swasta untuk LRT Jabodebek

Senin, 08 September 2025 | 15:48:25 WIB

BPI Danantara Siapkan Proyek PLTSa di Lima Kota Besar

Senin, 08 September 2025 | 15:48:22 WIB

Pemerintah Bersama PLN Jaga Kestabilan Tarif Listrik 2025

Senin, 08 September 2025 | 15:48:19 WIB

Skrining Kesehatan BPJS Kini Lebih Mudah di Aplikasi

Senin, 08 September 2025 | 15:48:16 WIB